tirto.id - Soal SKB Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi dan jawaban dapat dijadikan referensi bagi peserta seleksi untuk belajar secara mandiri sebelum menghadapi ujian SKB CPNS yang akan diselenggarakan pada 20 November hingga 17 Desember 2024.
SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang adalah tahapan lanjutan bagi peserta seleksi CPNS yang dinyatakan lolos dan memenuhi syarat dalam tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pada tahapan SKB, peserta seleksi akan menghadapi materi yang berkaitan dengan jabatan yang dilamar.
Materi SKB disusun oleh instansi teknis jabatan pelaksana atau dapat menggunakan soal SKB yang sesuai atau masih satu rumpun dengan jabatan fungsional terkait. Selain itu, akan ada pula beberapa materi seperti psikotes, wawancara, kesehatan jasmani dan rohani, serta lainnya sesuai persyaratan jabatan.
Pada seleksi CPNS 2024, salah satu formasi jabatan yang dibuka adalah Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi. Mengutip dokumen Informasi Jabatan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, jabatan pelaksana/fungsional Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi setidaknya memiliki enam tugas pokok, meliputi:
1. Mengumpulkan bahan-bahan kerja yang berkaitan dengan sistem informasi kepegawaian sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk keperluan penyelesaian pekerjaan.
2. Mengidentifikasi bahan-bahan atau fakta fakta yang berkaitan dengan sistem informasi sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
3. Menganalisis sistem yang digunakan untuk mengetahui kelemahan sistem dan kebutuhan informasi sesuai dengan prosedur yang berlaku agar dapat disimpulkan analisis sistem.
4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja instansi sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban.
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik secara tertulis maupun lisan.
Contoh Soal SKB Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi
Contoh soal SKB Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi akan berkaitan erat dengan fungsi dan tugas yang akan diemban apabila nanti peserta seleksi dinyatakan lolos sebagai CPNS.
Untuk diketahui, hasil akhir seleksi CPNS diperoleh dari integrasi nilai SKD dengan bobot 40% dan SKB dengan bobot 60%. Dengan kata lain, SKB merupakan bagian paling besar yang andil dalam menentukan seseorang lolos CPNS.
Maka itu, peserta seleksi penting untuk mempersiapkan diri dengan berlatih soal secara mandiri jelang ujian. Berikut ini adalah contoh soal SKB Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi lengkap dengan jawabannya.
1. Selama pelaksanaan proyek teknologi informasi, Anda menemukan bahwa timeline yang ditentukan menjadi sangat sulit untuk dipenuhi karena adanya perubahan kebutuhan dari klien. Apa tindakan yang paling tepat untuk dilakukan?
A. Mengabaikan perubahan kebutuhan dan tetap mengikuti rencana awal.
B. Memodifikasi timeline dan menginformasikan perubahan tersebut kepada seluruh pemangku kepentingan.
C. Mengurangi kualitas proyek agar dapat memenuhi deadline awal.
D. Menambah sumber daya agar proyek selesai tepat waktu.
E. Menunda seluruh proyek untuk mempertimbangkan ulang seluruh kebutuhan.
Jawaban: B. Memodifikasi timeline dan menginformasikan perubahan tersebut kepada seluruh pemangku kepentingan.
2. Perusahaan Anda sedang merencanakan untuk memperbarui seluruh infrastruktur TI yang sudah usang. Apa langkah pertama yang sebaiknya diambil dalam proyek ini?
A. Membeli perangkat keras terbaru.
B. Mengidentifikasi semua perangkat dan sistem yang perlu diperbarui.
C. Menyusun anggaran untuk seluruh proyek.
D. Melatih staf tentang penggunaan teknologi baru.
E. Mengadakan pertemuan dengan vendor perangkat keras.
Jawaban: B. Mengidentifikasi semua perangkat dan sistem yang perlu diperbarui.
3. Dalam proses audit keamanan pada sistem IT di sebuah perusahaan, ditemukan bahwa salah satu server perusahaan tidak memiliki pembaruan keamanan terbaru, sehingga rentan terhadap eksploitasi. Sebagai manajer risiko, apa tindakan pertama yang sebaiknya Anda lakukan untuk mengatasi risiko ini?
A. Menonaktifkan server tersebut hingga pembaruan keamanan diinstal.
B. Segera menghubungi vendor untuk memperbaiki kerentanan tersebut.
C. Membuat rencana kontingensi untuk memitigasi dampak jika terjadi serangan.
D. Mengabaikan pembaruan karena server tersebut jarang digunakan.
E. Mengalihkan semua data penting dari server tersebut ke server yang lebih aman.
Jawaban: A. Menonaktifkan server tersebut hingga pembaruan keamanan diinstal.
4. Anda ditunjuk sebagai manajer proyek untuk implementasi sistem ERP di perusahaan. Dalam tahap awal proyek, Anda menyadari bahwa tujuan yang ditetapkan oleh manajemen sangat ambisius dan mungkin sulit dicapai dalam waktu yang ditentukan. Apa yang harus Anda lakukan?
A. Meminta penundaan proyek hingga tujuan lebih realistis.
B. Bekerja dengan tim untuk menetapkan prioritas dan menciptakan jadwal yang lebih realistis.
C. Memaksakan proyek berjalan sesuai tujuan meskipun mengetahui akan terjadi keterlambatan.
D. Mengurangi lingkup proyek agar sesuai dengan waktu yang tersedia.
E. Mengganti tujuan proyek tanpa persetujuan manajemen.
Jawaban: B. Bekerja dengan tim untuk menetapkan prioritas dan menciptakan jadwal yang lebih realistis.
5. Saat mengelola proyek TI yang kompleks, Anda mendapati bahwa salah satu anggota tim mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan karena kurangnya keterampilan teknis yang diperlukan. Apa langkah yang sebaiknya Anda ambil sebagai manajer proyek?
A. Menggantikan anggota tim tersebut dengan yang lebih kompeten.
B. Menugaskan anggota tim lain untuk membantu tanpa melibatkan yang bersangkutan.
C. Memberikan pelatihan dan bimbingan agar anggota tim tersebut dapat meningkatkan keterampilannya.
D. Membiarkan anggota tim tersebut belajar sendiri dan menyelesaikan tugasnya.
E. Mengurangi tanggung jawab anggota tim tersebut dan memberikan tugas yang lebih sederhana.
Jawaban: C. Memberikan pelatihan dan bimbingan agar anggota tim tersebut dapat meningkatkan keterampilannya.
6. Dalam pengelolaan proyek TI, risiko adalah salah satu faktor yang harus dipantau secara ketat. Salah satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko adalah analisis SWOT. SWOT merupakan singkatan dari?
A. Strengths, Weaknesses, Options, Threats
B. Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats
C. Systems, Weaknesses, Options, Technology
D. Systems, Weaknesses, Opportunities, Technology
E. Strengths, Workloads, Opportunities, Technology
Jawaban: B. Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats
7. Dalam manajemen proyek TI, fase penutupan proyek sangat penting untuk memastikan bahwa semua tujuan telah tercapai. Apa yang menjadi fokus utama dalam fase penutupan proyek?
A. Menyelesaikan tugas yang tertunda dan membatalkan tugas yang tidak selesai.
B. Melakukan dokumentasi akhir dan menyerahkan laporan proyek kepada pemangku kepentingan.
C. Memastikan bahwa semua anggaran telah digunakan sepenuhnya.
D. Mengidentifikasi kegagalan proyek dan menutup proyek tanpa evaluasi.
E. Membubarkan tim proyek tanpa melakukan pertemuan evaluasi.
Jawaban: B. Melakukan dokumentasi akhir dan menyerahkan laporan proyek kepada pemangku kepentingan.
8. Dalam sebuah proyek pengembangan perangkat lunak, Anda dihadapkan pada masalah keterbatasan sumber daya manusia karena adanya cuti panjang dari beberapa anggota tim. Sebagai manajer proyek, langkah pertama apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk memastikan proyek tetap berjalan sesuai rencana?
A. Mendelegasikan tugas yang ada kepada anggota tim yang tersisa tanpa penyesuaian.
B. Meminta anggota tim yang cuti untuk tetap bekerja dari jarak jauh.
C. Meninjau kembali jadwal proyek dan melakukan re-alokasi sumber daya yang tersedia.
D. Menghentikan proyek sementara hingga anggota tim kembali.
E. Menambah anggaran untuk merekrut anggota tim baru.
Jawaban: C. Meninjau kembali jadwal proyek dan melakukan re-alokasi sumber daya yang tersedia.
9. Sebuah perusahaan multinasional sedang mengembangkan aplikasi keuangan yang akan digunakan oleh ribuan pengguna di seluruh dunia. Dalam proses pengembangan, tim proyek menemukan potensi risiko keamanan data akibat serangan siber. Untuk mengatasi risiko ini, tim proyek memutuskan untuk melakukan analisis risiko secara menyeluruh. Langkah pertama apa yang harus dilakukan oleh tim proyek dalam analisis risiko ini?
A. Membeli asuransi untuk melindungi dari kerugian finansial akibat serangan siber.
B. Melakukan pelatihan keamanan bagi seluruh tim proyek agar memahami risiko.
C. Mengidentifikasi semua potensi ancaman dan kerentanan dalam aplikasi tersebut.
D. Mengimplementasikan firewall dan antivirus pada tahap awal pengembangan.
E. Menunda proyek sampai risiko dapat dieliminasi sepenuhnya.
Jawaban: C. Mengidentifikasi semua potensi ancaman dan kerentanan dalam aplikasi tersebut.
10. Anda sedang mengelola proyek TI yang melibatkan pengembangan sistem manajemen data untuk perusahaan besar. Saat fase pengujian, ditemukan bahwa beberapa modul mengalami kegagalan dalam integrasi dengan sistem yang ada. Sebagai manajer proyek, langkah apa yang seharusnya Anda ambil?
A. Mengabaikan masalah ini dan melanjutkan proyek.
B. Meminta tim pengembang untuk melakukan perbaikan segera tanpa mengubah timeline.
C. Menghentikan proyek dan melakukan analisis mendalam untuk mencari akar masalah.
D. Berkomunikasi dengan pemangku kepentingan dan menyesuaikan kembali jadwal proyek setelah melakukan perbaikan.
E. Mengganti seluruh tim pengembang karena dianggap tidak kompeten.
Jawaban: D. Berkomunikasi dengan pemangku kepentingan dan menyesuaikan kembali jadwal proyek setelah melakukan perbaikan.
11. Sebuah perusahaan teknologi sedang mempersiapkan peluncuran produk baru yang melibatkan penyimpanan data pelanggan secara online. Dalam penilaian risiko, ditemukan bahwa ada kemungkinan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang dapat menghentikan operasional layanan secara signifikan. Bagaimana sebaiknya perusahaan mempersiapkan diri menghadapi risiko ini?
A. Menyediakan backup server di lokasi yang berbeda untuk mengurangi dampak serangan.
B. Mengabaikan kemungkinan serangan karena biayanya terlalu tinggi.
C. Mengembangkan sistem otomatis untuk memutuskan koneksi jaringan saat serangan terjadi.
D. Mengalihkan seluruh layanan ke penyedia cloud untuk menghindari serangan.
E. Menyewa perusahaan keamanan untuk mengelola risiko ini secara penuh.
Jawaban: A. Menyediakan backup server di lokasi yang berbeda untuk mengurangi dampak serangan.
12. Dalam manajemen proyek teknologi informasi, salah satu metode pengelolaan yang populer adalah Agile. Apa yang menjadi prinsip utama dalam metodologi Agile?
A. Membuat rencana proyek yang sangat terperinci sebelum mulai bekerja.
B. Menyelesaikan seluruh proyek dalam satu fase besar tanpa pembagian iterasi.
C. Berfokus pada pengembangan bertahap dengan umpan balik yang kontinu dari pengguna.
D. Menyelesaikan proyek secepat mungkin dengan mengabaikan kualitas.
E. Mengandalkan dokumentasi yang lengkap sebelum memulai pengembangan.
Jawaban: C. Berfokus pada pengembangan bertahap dengan umpan balik yang kontinu dari pengguna.
13. Tim Anda menemukan bahwa salah satu aplikasi yang digunakan oleh perusahaan tidak kompatibel dengan protokol keamanan terbaru yang diwajibkan oleh regulator. Apa langkah pertama yang harus Anda ambil sebagai manajer risiko?
A. Segera mengganti aplikasi dengan yang kompatibel tanpa memperhatikan biaya.
B. Menghubungi vendor aplikasi untuk memastikan adanya pembaruan yang sesuai.
C. Mengabaikan masalah ini karena regulator mungkin tidak akan melakukan pemeriksaan.
D. Melakukan pelatihan kepada pengguna untuk menghindari penggunaan fitur yang tidak aman.
E. Memodifikasi aplikasi secara internal agar sesuai dengan protokol baru.
Jawaban: B. Menghubungi vendor aplikasi untuk memastikan adanya pembaruan yang sesuai.
14. Dalam proses pengelolaan risiko proyek IT, Anda menemukan bahwa ada kemungkinan pelanggaran data oleh pihak ketiga yang memiliki akses ke sistem. Apa tindakan pencegahan yang paling efektif untuk mengurangi risiko ini?
A. Membatasi akses pihak ketiga hanya pada data yang relevan dengan tugas mereka.
B. Memutuskan hubungan kerja dengan semua pihak ketiga yang terlibat dalam proyek.
C. Mengabaikan risiko karena kepercayaan pada pihak ketiga yang telah lama bekerja sama.
D. Menginstal perangkat lunak pelacakan pada semua komputer pihak ketiga.
E. Mengizinkan akses penuh kepada pihak ketiga untuk mempercepat proyek.
Jawaban: A. Membatasi akses pihak ketiga hanya pada data yang relevan dengan tugas mereka.
15. Anda adalah manajer risiko di sebuah perusahaan yang sedang mengimplementasikan sistem ERP (Enterprise Resource Planning). Salah satu risiko yang diidentifikasi adalah ketidakmampuan pengguna untuk menggunakan sistem baru dengan efektif, yang dapat mengakibatkan penurunan produktivitas. Apa langkah mitigasi yang paling tepat untuk mengatasi risiko ini?
A. Menyediakan pelatihan intensif dan berkelanjutan kepada semua pengguna sebelum dan setelah implementasi sistem.
B. Mengganti sistem ERP dengan sistem yang lebih sederhana agar lebih mudah digunakan.
C. Membatasi penggunaan sistem hanya kepada tim IT untuk sementara waktu.
D. Mengabaikan risiko ini karena pengguna biasanya akan terbiasa dengan sistem baru seiring waktu.
E. Mempekerjakan konsultan eksternal untuk melakukan semua pekerjaan yang melibatkan sistem ERP.
Jawaban: A. Menyediakan pelatihan intensif dan berkelanjutan kepada semua pengguna sebelum dan setelah implementasi sistem.
16. Dalam sebuah proyek pengembangan aplikasi mobile untuk sebuah bank, ditemukan bahwa ada risiko besar terkait kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data. Apa langkah paling kritis yang harus diambil untuk memastikan proyek ini sesuai dengan regulasi yang berlaku?
A. Menunda pengembangan aplikasi hingga semua masalah regulasi diselesaikan.
B. Mengadakan workshop regulasi untuk semua tim proyek.
C. Mengimplementasikan langkah-langkah keamanan standar industri tanpa memeriksa regulasi spesifik.
D. Melibatkan tim hukum sejak awal untuk memastikan kepatuhan terhadap semua regulasi.
E. Mengabaikan regulasi karena aplikasi masih dalam tahap pengembangan.
Jawaban: D. Melibatkan tim hukum sejak awal untuk memastikan kepatuhan terhadap semua regulasi.
17. Perusahaan Anda sedang merencanakan pengembangan infrastruktur TI untuk mendukung pertumbuhan bisnis selama lima tahun ke depan. Anda perlu memastikan bahwa infrastruktur tersebut mampu menangani peningkatan jumlah pengguna, aplikasi, dan data. Apa langkah pertama yang harus diambil dalam merencanakan infrastruktur ini?
A. Memilih penyedia layanan cloud terbaik.
B. Mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan mengukur proyeksi pertumbuhan.
C. Menghitung anggaran yang tersedia untuk pengembangan infrastruktur.
D. Mengadakan pelatihan bagi staf TI tentang teknologi terbaru.
E. Mengembangkan kebijakan keamanan data yang ketat.
Jawaban: B. Mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan mengukur proyeksi pertumbuhan.
18. Dalam implementasi jaringan baru untuk kantor pusat perusahaan, Anda perlu memastikan bahwa jaringan tersebut dapat mendukung komunikasi yang cepat dan aman antara departemen. Faktor apa yang paling penting untuk dipertimbangkan?
A. Kecepatan koneksi internet.
B. Redundansi dan keandalan jaringan.
C. Jumlah komputer yang terhubung.
D. Lokasi fisik server.
E. Jenis sistem operasi yang digunakan.
Jawaban: B. Redundansi dan keandalan jaringan.
19. Perusahaan Anda berencana untuk mengimplementasikan sistem baru yang akan mengelola data keuangan klien secara online. Dalam proses analisis risiko, tim Anda mengidentifikasi risiko pencurian data oleh hacker. Apa strategi yang paling efektif untuk mengurangi risiko ini?
A. Melakukan audit keamanan secara rutin pada sistem tersebut.
B. Mengubah semua data menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi khusus.
C. Mengabaikan risiko karena tingkat keamanan sistem yang sudah tinggi.
D. Menginstal perangkat lunak antivirus terbaru pada setiap komputer pengguna.
E. Menyediakan pelatihan dasar keamanan siber bagi semua karyawan.
Jawaban: B. Mengubah semua data menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi khusus.
20. Dalam merencanakan sistem jaringan yang akan digunakan di seluruh kantor cabang perusahaan, Anda perlu memastikan bahwa sistem tersebut dapat dengan mudah dikelola dan dioperasikan dari jarak jauh. Apa solusi yang paling efektif untuk mencapai tujuan ini?
A. Menggunakan jaringan nirkabel untuk semua cabang.
B. Mengimplementasikan sistem manajemen jaringan terpusat.
C. Mempekerjakan staf TI di setiap cabang.
D. Menggunakan perangkat keras yang sama di setiap lokasi.
E. Menggunakan jaringan virtual privat (VPN) untuk semua koneksi.
Jawaban: B. Mengimplementasikan sistem manajemen jaringan terpusat.
21. Selama fase perencanaan untuk infrastruktur TI baru, Anda menyadari bahwa biaya energi akan menjadi salah satu faktor pengeluaran terbesar. Apa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi biaya energi tanpa mengorbankan kinerja?
A. Menggunakan perangkat keras generasi sebelumnya yang lebih murah.
B. Memanfaatkan virtualisasi untuk mengurangi jumlah server fisik.
C. Memindahkan semua operasi ke lokasi dengan biaya listrik yang lebih rendah.
D. Mengurangi jumlah staf TI yang bekerja di pusat data.
E. Mengurangi jam operasi pusat data menjadi 12 jam sehari.
Jawaban: B. Memanfaatkan virtualisasi untuk mengurangi jumlah server fisik.
22. Anda bertanggung jawab atas implementasi sistem penyimpanan data terpusat untuk seluruh perusahaan. Untuk memastikan bahwa sistem ini dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan, apa yang harus Anda pertimbangkan dalam perencanaannya?
A. Kapasitas penyimpanan saat ini.
B. Kemampuan untuk menambah kapasitas penyimpanan di masa depan.
C. Jenis file yang akan disimpan.
D. Jumlah pengguna yang akan mengakses data.
E. Waktu yang diperlukan untuk implementasi.
Jawaban: B. Kemampuan untuk menambah kapasitas penyimpanan di masa depan.
23. Seorang manajer proyek harus mengidentifikasi dan menganalisis berbagai risiko yang dapat mempengaruhi keberhasilan proyek IT besar. Dalam melakukan ini, manajer proyek menyadari bahwa beberapa risiko bersifat eksternal, seperti perubahan regulasi pemerintah yang tidak terduga. Apa strategi terbaik untuk mengelola risiko eksternal seperti ini?
A. Mengasuransikan proyek terhadap semua kemungkinan risiko eksternal.
B. Memonitor secara aktif perubahan regulasi dan menyesuaikan proyek sesuai kebutuhan.
C. Mengabaikan risiko eksternal karena perusahaan tidak dapat mengendalikannya.
D. Mengurangi lingkup proyek untuk mengurangi kemungkinan terkena dampak perubahan regulasi.
E. Menyusun kontrak yang mengharuskan pemerintah memberi kompensasi jika terjadi perubahan regulasi.
Jawaban: B. Memonitor secara aktif perubahan regulasi dan menyesuaikan proyek sesuai kebutuhan.
24. Dalam sebuah perusahaan besar, pemantauan performa sistem TI dilakukan secara rutin untuk memastikan sistem beroperasi dengan baik. Langkah apa yang paling penting dalam memastikan bahwa pemantauan ini efektif?
A. Mempekerjakan lebih banyak staf TI untuk pemantauan.
B. Menggunakan alat pemantauan otomatis yang dapat mengirimkan peringatan saat terjadi anomali.
C. Melakukan pengecekan manual secara berkala.
D. Mengandalkan laporan dari pengguna akhir tentang masalah sistem.
E. Menyimpan data pemantauan hanya untuk satu bulan terakhir.
Jawaban: B. Menggunakan alat pemantauan otomatis yang dapat mengirimkan peringatan saat terjadi anomali.
25. Perusahaan Anda harus mematuhi regulasi tentang perlindungan data karyawan yang diatur oleh undang-undang ketenagakerjaan. Apa yang harus menjadi perhatian utama dalam pengelolaan data karyawan?
A. Menyimpan data karyawan dalam format yang mudah diakses oleh semua departemen.
B. Mengamankan data karyawan dan membatasi akses hanya kepada pihak yang berwenang.
C. Menghapus data karyawan setiap tahun untuk mencegah kebocoran.
D. Menyediakan akses data karyawan kepada pihak ketiga untuk analisis.
E. Menggunakan perangkat keras yang dilindungi oleh firewall.
Jawaban: B. Mengamankan data karyawan dan membatasi akses hanya kepada pihak yang berwenang.
26. Setelah melakukan pemantauan performa sistem selama beberapa bulan, Anda menemukan bahwa ada penurunan kinerja pada server database saat beban kerja tinggi. Apa tindakan evaluasi yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini?
A. Meningkatkan kapasitas penyimpanan server.
B. Menambah lebih banyak server untuk mendistribusikan beban.
C. Melakukan analisis mendalam terhadap query database yang dijalankan.
D. Mengganti perangkat keras server dengan yang lebih baru.
E. Mengurangi jumlah pengguna yang dapat mengakses database secara bersamaan.
Jawaban: C. Melakukan analisis mendalam terhadap query database yang dijalankan.
27. Dalam evaluasi performa sistem TI, ditemukan bahwa waktu respon aplikasi yang digunakan oleh karyawan meningkat secara signifikan. Apa langkah yang sebaiknya diambil untuk mengevaluasi dan memperbaiki masalah ini?
A. Mengurangi jumlah fitur dalam aplikasi.
B. Melakukan pemantauan penggunaan CPU dan memori pada server yang menjalankan aplikasi.
C. Mengubah antarmuka pengguna aplikasi menjadi lebih sederhana.
D. Membatasi akses aplikasi hanya pada jam kerja.
E. Menghapus data yang tidak lagi diperlukan dari aplikasi.
Jawaban: B. Melakukan pemantauan penggunaan CPU dan memori pada server yang menjalankan aplikasi.
28. Sebuah perusahaan harus mematuhi undang-undang Sarbanes-Oxley Act (SOX) di Amerika Serikat, terutama terkait dengan pengelolaan dan pelaporan data keuangan. Bagaimana perusahaan dapat memastikan kepatuhan terhadap SOX?
A. Dengan menyimpan semua data di server fisik lokal.
B. Dengan menerapkan kontrol internal yang ketat terhadap proses keuangan.
C. Dengan menggunakan perangkat lunak akuntansi dari vendor tertentu.
D. Dengan mengurangi jumlah laporan keuangan yang dipublikasikan.
E. Dengan mempekerjakan lebih banyak staf di departemen TI.
Jawaban: B. Dengan menerapkan kontrol internal yang ketat terhadap proses keuangan.
29. Ketika memantau performa jaringan perusahaan, Anda menemukan bahwa ada latensi yang tinggi pada waktu-waktu tertentu. Apa langkah evaluasi yang paling tepat untuk mengidentifikasi sumber masalah ini?
A. Meningkatkan bandwidth jaringan.
B. Melakukan analisis lalu lintas jaringan untuk menemukan bottleneck.
C. Mengganti semua perangkat keras jaringan dengan yang terbaru.
D. Meminta karyawan untuk menggunakan jaringan di luar jam sibuk.
E. Mengurangi jumlah pengguna yang dapat mengakses jaringan.
Jawaban: B. Melakukan analisis lalu lintas jaringan untuk menemukan bottleneck.
30. Dalam proses pemantauan sistem TI, Anda menemukan bahwa aplikasi penting sering mengalami crash pada waktu yang tidak terduga. Apa langkah pertama yang sebaiknya diambil untuk mengevaluasi masalah ini?
A. Menginstal ulang aplikasi.
B. Mengidentifikasi pola waktu crash melalui log sistem.
C. Mengurangi jumlah pengguna yang mengakses aplikasi.
D. Menghubungi vendor aplikasi untuk perbaikan.
E. Meningkatkan memori server yang menjalankan aplikasi.
Jawaban: B. Mengidentifikasi pola waktu crash melalui log sistem.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yulaika Ramadhani