tirto.id - Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. bersama sang istri Louise Araneta mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo serta ibu negara Iriana.
Dalam pertemuan tersebut, Antara News melaporkan, Jokowi dan Ferdinand beserta delegasi membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor kerja sama kawasan dalam konteks ASEAN.
Ketika di Istana Kepresidenan Bogor, Iriana memberikan tenun Badui kepada Ibu Louise Araneta. "This is so beautiful," kata Louise.
Dalam kesempatan itu, Iriana juga turut memperlihatkan proses pembuatan kain tenun Badui ke Louise Araneta, kemudian mereka menikmati penganan ringan di veranda Istana Kepresidenan Bogor.
Siapa Louise Araneta? Arsitek Kampanye Politik
Louise Araneta adalah istri dari Presiden Filipina, Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. Bongbong adalah anak dari diktator Filipina yang juga bernama Ferdinand Marcos, yang berkuasa selama 21 tahun.
Butuh waktu sekitar 36 tahun bagi Bongbong untuk membawa nama keluarganya kembali berkuasa di negara itu. Dalam Pilpres Filipina, dia menang telak setelah menyingkirkan lawan-lawan lain, termasuk wakil presiden sebelumnya, Leni Robredo.
Seperti dikutip SCMP, Louise Araneta adalah pengacara berusia 62 tahun yang sering dijuluki "Liza". Dia berasal dari keluarga elit terkait partai politik yang membantu mengakhiri kekuasaan ayah diktator Marcos.
Louise dan Marcos Jr bertemu di New York pada tahun 1989 dan menikah di Italia pada tahun 1993. Dari hasil pernikahannya dengan Bongbong, mereka dikaruniai tiga orang putra, Sandro, Vincent dan Simon.
Seperti dikutip The Star, Louise Araneta juga diyakini sebagai arsitek kampanye suaminya dalam memenangkan kursi orang nomor satu di Filipina.
Dalam satu kesempatan, Louise mengaku tidak tertarik bergabung dengan pemerintahan suaminya, tetapi menurut pengamat, dia kemungkinan memegang kekuasaan besar di pemerintahan.
Dalam banyak kesempatan, Louise dia wanita yang tangguh, cerdas dan terbiasa mendapatkan apa yang dia inginkan, tetapi dia seperti menghindari sorotan publik dan jarang mau diwawancarai media.
"Liza [wanita] tangguh, dalam banyak hal dia tulang punggung BBM [inisial Bongbong]," kata Michael Marcos Keon, sepupu Marcos Jr dan walikota Laoag City.
"Saya tidak berpikir dia membuat keputusan tanpa berbicara dengan istrinya," kata seorang pengacara Manila yang kuliah bersama Liza.
"(Dia) akan menjadi penasihat nomor satu, suara nomor satu untuk didengarkan, suara terakhir untuk didengarkan."
Editor: Iswara N Raditya