tirto.id - Suasana di kompleks DPRD Jawa Tengah pada Kamis (22/8/2024) siang berangsur kondusif usai aksi demo ricuh yang diikuti ribuan mahasiswa dari berbagai kampus.
Aksi tersebut dibubarkan oleh petugas kepolisian sekitar pukul 13.35. Dua jam setelahnya, suasana tampak lengang meski masih ada segelintir mahasiswa yang istirahat.
Pantauan di lokasi pada pukul 15.30 WIB, Jalan Pahlawan Semarang, depan kantor DPRD yang merupakan lokasi awal demonstrasi, sudah seperti biasa. Jalanan sudah dibuka dan arus lalu lintas berjalan normal.
Sementara suasana di lokasi kedua demonstrasi, yakni di Jalan Menteri Supeno atau sisi utara kantor DPRD, masih belum sepenuhnya normal.
Di sisi utara gedung dewan ini terlihat masih ada sampah bekas minuman dan makanan, hingga genangan air bekas semprotan water cannon. Bahkan, sisa gas air mata masih sedikit terasa pedih di mata.
Sementara di bagian dalam halaman DPRD Jateng terlihat banyak petugas kepolisian sedang istirahat, sebagian duduk, sebagian lain tiduran di parkiran. Mobil komando dan water cannon juga masih di lokasi.
Awalnya aksi berlangsung kondusif di depan gedung DPRD sejak sekira pukul 11.00 WIB. Satu jam berselang, massa berpindah ke gerbang samping utara DPRD dan di sinilah terjadi kericuhan.
Terjadi saling dorong antara massa aksi dengan petugas kepolisian. Polisi kemudian menembakinya dengan gas air mata dan air dari mobil water cannon.
Tim hukum massa aksi dari LBH Semarang, Syamsuddin Arif, mengatakan aksi awalnya berjalan lancar. Sesuai rencana, massa bermaksud memasuki halaman DPRD Jateng.
"Kami ingin masuk, tapi dihalang-halangi polisi. Kemudian kaos," ujarnya.
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Irfan Teguh Pribadi