Menuju konten utama

Sekjen PBNU Apresiasi KPK soal Penyidikan Kasus Kuota Haji

Dengan klarifikasi tersebut, PBNU memastikan posisinya tetap konsisten: mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi.

Sekjen PBNU Apresiasi KPK soal Penyidikan Kasus Kuota Haji
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat ditanya oleh wartawan dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat (19/9). Foto/Istimewa

tirto.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan rasa terima kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas penjelasan resmi terkait penyidikan dugaan korupsi kuota haji. Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menanggapi keterangan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.

“Terimakasih kepada KPK melalui Pak Asep yang telah memberikan pernyataan cukup jelas dan bisa dipahami dengan baik. Dengan menyatakan bahwa yang dipanggil adalah orang per orang, bukan organisasi,” kata Gus Ipul saat ditemui wartawan di Jakarta, Jumat (19/9).

Gus Ipul menilai penegasan KPK penting untuk mengakhiri spekulasi publik yang sempat mengaitkan nama PBNU dalam kasus tersebut. Ia menegaskan, PBNU sebagai organisasi mendukung penuh langkah-langkah pemberantasan korupsi.

“PBNU senantiasa mendukung upaya-upaya KPK dan institusi penegak hukum lainnya untuk terus melakukan pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi, sebagaimana juga sering dinyatakan oleh Presiden Prabowo,” tegasnya.

Lebih jauh, Gus Ipul menyampaikan bahwa PBNU konsisten berada di barisan pendukung KPK. “Kami berterima kasih karena KPK telah memberikan pernyataan yang jelas tentang upaya membongkar praktik yang melanggar hukum kepada mereka yang bersalah. PBNU secara organisasi tidak terlibat. Kami mendukung dan mengapresiasi KPK,” ujarnya.

Sebelumnya, Asep Guntur Rahayu menegaskan bahwa penyidikan kasus kuota haji tidak terkait organisasi masyarakat manapun, termasuk PBNU. “Bahwa yang kami panggil itu adalah orang per orang. Misalkan saudara A, itu yang kami panggil,” jelasnya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kamis malam (18/9).

Dengan klarifikasi tersebut, PBNU memastikan posisinya tetap konsisten: mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi dan menaruh kepercayaan penuh pada proses hukum yang tengah berjalan di KPK.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis