Menuju konten utama

Sekda Kota Bandung Corona, Wali Kota: Vaksin Tak Jamin Kebal Virus

"Vaksin tidak menjamin bisa kebal dari virus sehingga harus tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Sekda Kota Bandung Corona, Wali Kota: Vaksin Tak Jamin Kebal Virus
Wali Kota Bandung, Oded M Danial. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)

tirto.id - Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta masyarakat tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19, meski telah menerima vaksin COVID-19.

Pernyataan Oded itu merespons Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna yang terkonfirmasi positif COVID-19 meski telah menerima dua kali dosis vaksin pada Januari lalu, tepatnya pada 14 Januari dan 28 Januari 2021.

"Vaksin tidak menjamin bisa kebal dari virus sehingga harus tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) dilansir dari Antara.

Ema Sumarna dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 sejak Selasa (9/3) malam. Ia kini menjalani isolasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara, M.Kes menjelaskan ada sejumlah faktor yang menyebabkan Ema Sumarna terpapar positif COVID-19 meski telah menerima dua kali dosis vaksin.

Faktor itu di antaranya adalah vaksin yang disuntikkan itu belum 100 persen menjamin tubuh kebal terhadap COVID-19. Kemudian jumlah frekuensi dan kekuatan virus pun menjadi faktor terpaparnya seseorang meski telah divaksin.

"Lalu kondisi tubuh orang tersebut kita juga tidak tahu seperti apa, apakah kegiatan fisiknya sedang banyak atau seperti apa," ucap Ahyani.

Meski begitu, Ahyani mengatakan vaksinasi itu tetap bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk mengurangi angka kesakitan dan mortalitas sehingga diharapkan vaksin bisa menekan angka gejala berat.

Menurutnya, Ema berpotensi lebih cepat pulih dari COVID-19 karena telah menerima vaksin. Setelah divaksin, menurutnya daya tahan tubuh akan lebih mudah mengenali virus.

"Karena tubuhnya lebih mengenal virus ini sehingga tentara di tubuhnya bisa buat perlawanan," kata Ahyani.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto