tirto.id - Keraton Solo akan mengadakan kirab untuk jenazah Raja Keraton Surakarta Sinuhun Pakubuwana (PB) XIII Hangabehi yang mangkat pada Minggu (2/11).
PB XIII meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS Indriati Solobaru Sukoharjo. Raja Surakarta tersebut meninggal pada usia 77 tahun.
Kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy S Wirabhumi yang juga adik ipar raja mengatakan menerima kabar tersebut pada pukul 07.40 WIB.
“Iya, ada informasi barusan. Ya di rumah sakit (meninggalnya),” katanya.
Mengenai tata cara pemakaman, dikatakannya, akan menyesuaikan dengan adat Keraton Surakarta.
“Ada acara adat, semua sesuai upacara adat,” katanya.
Salah satu tradisi pemakaman jenazah dalam adat Jawa adalah kirab, yaitu mengiringi jenazah dari rumah almarhum ke tempat pemakaman dengan cara berjalan kaki sambil membawa bendera kuning/putih dan membaca doa/tauhid.
Kapan Kirab Pemakaman Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII?
Keraton Solo akan mengadakan kirab untuk jenazah PB XIII dengan menggunakan kereta Rata Pralaya atau kereta jenazah dari Keraton Solo pada Rabu (5/11/2025).
Kereta jenazah tersebut bakal ditarik dengan tenaga delapan ekor kuda.
Setelah kirab, jenazah akan diberangkatkan menuju pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Keraton Solo telah membagikan layu-layu mengumumkan prosesi pemakaman PB XII.
"Bidhal saking Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ing dinten Rebo Legi, surya kaping 5 November 2025 wanci tabuh 07.00 WIB," demikian menurut layu-layu @kraton_solo.
Rute Kirab Pemakaman Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII
Rute kirab jenazah akan dimulai dari Keraton Solo menuju rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung melewati kawasan Alun-Alun Kidul Keraton Solo dan melintasi Jalan Veteran dan berakhir di Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi Solo.
Setelah itu, peti jenazah akan dibawa dengan mobil jenazah menuju tempat peristirahatan terakhir di pemakaman raja-raja Imogiri, Bantul, DIY.
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII memiliki nama lengkap Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Hangabehi, yang lahir di Surakarta, 28 Juni 1948. Ia merupakan putra sulung dari Sri Susuhunan Pakubuwono XII.
Dalam kehidupan keluarga, ia didampingi oleh Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono dan dikaruniai seorang putra bernama KGPH Purbaya.
Pakubuwono XIII dinobatkan sebagai raja pada tahun 2004 setelah berpulang-nya PB XII yang memimpin selama hampir enam dekade.
Semasa bertakhta, PB XIII dikenal memiliki karakter yang tenang, rendah hati, dan teguh dalam menjaga marwah budaya Jawa.
Editor: Iswara N Raditya
Masuk tirto.id


































