tirto.id - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 untuk jenjang SD/MI Sederajat resmi digelar mulai 22 September hingga 2 Oktober 2025. Pada periode ini, ANBK juga mencakup pelaksanaan untuk Paket A/PKPPS Ula tahap I dan II.
ANBK berfungsi memotret mutu pendidikan dengan meninjau input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Hal ini dilakukan mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas.
Tujuan utama ANBK adalah mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Instrumen telah dirancang untuk menghadirkan informasi yang valid dan komprehensif, sehingga dapat dimanfaat dalam mengoptimalkan praktik belajar-mengajar di sekolah.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendidasmen) resmi menerbitkan Surat Edaran Pelaksanaan ANBK. Di dalamnya termuat jadwal pelaksanaan jenjang SD, SMP hingga SMA/SMK. Lantas bagaimana rundownpelaksanaan ANBK setiap tahap?
Rundown Ujian SD/MI Sederajat Tahun 2025
Dalam rangkaian ANBK, pelaksanaannya dibagi menjadi 2 tahap. Setiap tahap berisikan 2 gelombang dengan pembagian sesi menjadi 3. Setiap sesi mempunya agenda masing-masing dan berdurasi selama 2 jam.
Setiap gelombang mempunyai jenis asesmen yang berbeda-beda. Gelombang 1 meliputi latihan, literasi membaca, dan survei karakter. Sementara Gelombang 2 berisikan jenis asesmen latihan, numerasi, dan survei lingkungan belajar.
Berikut rundown lengkap ujian ANBK jenjang SD/MI Sederajat:
Rundown SD, MI, SDLB Sederajat Tahap I (Gelombang 1 dan 2)
| Hari/Tanggal | Sesi | Waktu | Jenis Asesmen | Pelaksanaan |
| Senin-Kamis, 22-25 September 2025 | 1 | 07.30 – 09.30 | · Latihan (15 menit)· Literasi Membaca (75 menit)· Survei Karakter (30 menit) | Hari ke-1 |
| 2 | 10.30 – 12.30 | |||
| 3 | 13.30 – 15-30 | |||
| 1 | 07.30 – 09.40 | · Latihan (15 menit)· Numerasi (75 menit)· Survei Lingkungan Belajar (40 menit) | Hari ke-2 | |
| 2 | 10.40 – 12.50 | |||
| 3 | 13.50 – 16.00 | |||
| Hari/Tanggal | Sesi | Waktu | Jenis Asesmen | Pelaksanaan |
| Senin-Kamis, 29 September – 2 Oktober 2025 | 1 | 07.30 – 09.30 | · Latihan (15 menit)· Literasi Membaca (75 menit)· Survei Karakter (30 menit) | Hari ke-1 |
| 2 | 10.30 – 12.30 | |||
| 3 | 13.30 – 15-30 | |||
| 1 | 07.30 – 09.40 | · Latihan (15 menit)· Numerasi (75 menit)· Survei Lingkungan Belajar (40 menit) | Hari ke-2 | |
| 2 | 10.40 – 12.50 | |||
| 3 | 13.50 – 16.00 | |||
Rundown Paket A/PKPPS Ula Tahun 2025
Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah tingkat Ula (PKPPS Ula) merupakan sistem pendidikan yang secara khusus dibangun untuk pondok pesantren salafiyah. Sistem ini menempatkan PKPPS Ula setara dengan pendidikan formal jenjang SD/MI.
Berbeda dengan PKPPS Ula, paket A adalah program kesetaraan yang ditujukan bagi masyarakat yang tidak mengakses pendidikan formal karena berbagai alasan seperti ekonomi, waktu, dan geografis.
Secara garis besar, pelaksanaan ANBK Paket A/PKPPS Ula Sederajat sama dengan jenjang SD/MI. Hanya saja waktu pelaksanaannya berbeda.
Rundown Paket A/PKPPS Ula Sederajat Tahap I
| Hari/Tanggal | Sesi | Waktu | Jenis Asesmen | Pelaksanaan |
| Senin-Kamis, 22-25 September 2025dan/atau Sabtu-Minggu, 27-28 September 2025 | 1 | 07.30 – 09.30 | · Latihan (15 menit)· Literasi Membaca (75 menit)· Survei Karakter (30 menit) | Hari ke-1 |
| 2 | 10.30 – 12.30 | |||
| 3 | 13.30 – 15-30 | |||
| 1 | 07.30 – 09.40 | · Latihan (15 menit)· Numerasi (75 menit)· Survei Lingkungan Belajar (40 menit) | Hari ke-2 | |
| 2 | 10.40 – 12.50 | |||
| 3 | 13.50 – 16.00 | |||
Rundown Paket A/PKPPS ULA Sederajat Tahap II
| Hari/Tanggal | Sesi | Waktu | Jenis Asesmen | Pelaksanaan |
| Senin-Kamis, 22-25 September 2025dan/atauSabtu-Minggu, 4-5 Oktober 2025 | 1 | 07.30 – 09.30 | · Latihan (15 menit)· Literasi Membaca (75 menit)· Survei Karakter (30 menit) | Hari ke-1 |
| 2 | 10.30 – 12.30 | |||
| 3 | 13.30 – 15-30 | |||
| 1 | 07.30 – 09.40 | · Latihan (15 menit)· Numerasi (75 menit)· Survei Lingkungan Belajar (40 menit) | Hari ke-2 | |
| 2 | 10.40 – 12.50 | |||
| 3 | 13.50 – 16.00 | |||
Mekanisme Pelaksanaan Ujian ANBK Tahun 2025
Petunjuk teknis resmi mengenai mekanisme Simulasi, Gladi Bersih, dan Pelaksanaan ANBK 2025 hingga kini memang belum diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Kendati demikian, acuan dapat diambil dari juknis ANBK tahun 2024 yang telah lebih dulu dirilis. Secara garis besar, mekanisme Simulasi, Gladi Bersih, dan Pelaksanaan ANBK tersusun dalam tahapan berikut:
1. Tahap Awal
Proses dimulai dari simulasi, dilanjutkan dengan gladi bersih, dan ditutup dengan pelaksanaan asesmen utama.
2. Menyiapkan Administrasi
- Proktor mencetak kartu login dan daftar hadir, kemudian membagikannya kepada peserta.
- Teknisi memastikan komputer siap digunakan.
- Jaringan komputer dan koneksi internet dicek agar berjalan lancar.
- Proktor memasang Proktor Browser untuk moda daring, sedangkan untuk semi daring dipasang VirtualBox, VHD, dan Exambrowser Admin.
- Proktor bersama teknisi menyiapkan Exambrowser Client di komputer klien.
- Teknisi melaporkan kesiapan perangkat kepada penanggung jawab sekolah.
- Dilakukan khusus untuk moda semi daring sebelum asesmen berlangsung.
- Token offline hanya berlaku saat gladi bersih dan pelaksanaan asesmen utama.
- Proktor wajib mendaftarkan sekolah blank spot pada laman ANBK.
- Token dapat dilihat di laman ANBK dan didistribusikan oleh pelaksana tingkat kabupaten/kota atau provinsi.
- Proktor login ke aplikasi proktor, merilis token, lalu peserta mengerjakan soal asesmen.
- Untuk moda semi daring, hasil simulasi, gladi bersih, maupun asesmen diunggah ke server pusat setiap hari setelah ujian selesai.
- Proktor mengunggah daftar hadir yang telah ditandatangani.
- Proktor menandai peserta yang tidak hadir dalam berita acara.
- Berita acara dicetak, ditandatangani, dan diunggah kembali ke sistem.
- Laporan akhir pelaksanaan ANBK dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban satuan pendidikan.
Penulis: Arif Budiman
Editor: Beni Jo
Masuk tirto.id






































