tirto.id - Ada banyak rumus Microsoft Excel yang menarik. Jangan sampai terlewat, rumus dasar Microsoft Excel ini penting bagi pemula, terlebih para kawula muda sebelum terjun ke dunia kerja.
Microsoft Excel merupakan peranti lunak yang sering digunakan sebagai aplikasi pengolah data. Aplikasi ini menyediakan berbagai rumus yang bisa digunakan baik dalam perhitungan sederhana maupun rumit.
Hal-hal seperti pengaturan kas, perhitungan nilai rapor, hingga penjumlahan hasil kuesioner dari berbagai internet form bisa dilakukan oleh Excel.
Rumus Microsoft Excel yang Paling Sering Dipakai
Terlepas dari fungsinya yang banyak, diperlukan menghafalkan rumus untuk mendapatkan beberapa manfaat Microsoft Excel.
Berikut ini beberapa fungsi rumus Microsoft Excel:
1. SUM
SUM adalah rumus Microsoft Excel penjumlahan atau penambahan data yang bersifat angka. Cara ini efektif apabila data yang ingin dijumlahkan merupakan data dengan jumlah yang banyak.Berikut ini rumus dan contohnya:
=SUM(Sel awal:Sel akhir)
Sel Awal = Sel pertama yang ingin dilakukan perhitungan.
Sel Akhir = Sel terakhir yang ingin dilakukan perhitungan.
Dalam Excel tidak mengenal rumus pengurangan, tetapi Anda bisa menggunakan tanda operasi minus (-).
2. PRODUCT
Fungsi PRODUCT mengalikan semua angka dalam cel dan mengembalikan hasil kali. Misalnya, jika sel a1 dan a2 berisi angka, Anda dapat menggunakan rumus =product(a1, a2) untuk mengalikan dua angka itu. Anda juga dapat melakukan operasi yang sama dengan menggunakan operator matematika perkalian (*); misalnya, =a1 * a2.Berikut ini rumus dan contohnya:
=PRODUCT(Sel Awal:Sel Akhir).
3. AVERAGE
Fungsi AVERAGE berguna untuk mencari rata-rata dalam kumpulan data nominal. Berikut ini rumus dan contohnya:=AVERAGE(Sel Awal:Sel Akhir)

4. MAX
MAX merupakan rumus yang digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data. Berikut ini rumus dan contohnya:=MAX(Sel Awal:Sel Akhir)
5. MIN
MIN merupakan rumus yang digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data. Berikut ini rumus dan contohnya:=MIN(Sel Awal:Sel Akhir)
6. IF
Fungsi IF memungkinkan Anda untuk membuat perbandingan logis antara nilai dan apa yang diharapkan dengan menguji parameter dan mengembalikan hasil jika True atau False.Berikut ini rumus dan contohnya:
=IF(Parameter yang diharapkan, Perintah untuk kondisi benar, Perintah untuk kondisi Salah)
Oleh karena itu, pernyataan IF dapat memiliki dua hasil. Hasil pertama jika parameter Anda “Benar” dan jika perbandingan parameter Anda “Salah”.
7. COUNT
COUNT berguna untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus: =COUNT(sel1, [sel2], ...)
Contoh: =COUNT(C1:C100).
8. COUNTA
COUNTA digunakan untuk menghitung jumlah sel yang tidak kosong, termasuk yang berisi teks. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus: =COUNTA(sel1, [sel2], ...)
Contoh: =COUNTA(D2:D50).
9. VLOOKUP
VLOOKUP berguna untuk mencari nilai dalam tabel secara vertikal. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus: =VLOOKUP(nilai_cari, tabel_referensi, kolom_index, [range_lookup])
Contoh: =VLOOKUP("Nama", A1:D100, 3, FALSE).
10. HLOOKUP
HLOOKUP berguna untuk mencari nilai dalam tabel secara horizontal. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus: =HLOOKUP(nilai_cari, tabel_referensi, baris_index, [range_lookup])
Contoh: =HLOOKUP("Total", A1:Z1, 2, FALSE).
11. INDEX-MATCH
INDEX-MATCH merupakan kombinasi rumus untuk melakukan pencarian data yang lebih fleksibel daripada VLOOKUP.Berikut ini rumus dan contohnya:
Rumus: =INDEX(range_hasil, MATCH(nilai_cari, range_cari, 0))
Contoh: =INDEX(B1:B100, MATCH("Kode", A1:A100, 0)).
12. SUMIF
SUMIF berguna untuk menjumlahkan nilai berdasarkan satu kriteria tertentu. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus: =SUMIF(range_kriteria, kriteria, [range_penjumlahan])
Contoh: =SUMIF(A1:A10, ">100", B1:B10).
13. SUMIFS
SUMIFS digunakan untuk menjumlahkan nilai berdasarkan beberapa kriteria sekaligus. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus: =SUMIFS(range_penjumlahan, range_kriteria1, kriteria1, ...)
Contoh: =SUMIFS(C1:C10, A1:A10, "Jakarta", B1:B10, ">2023").
14. COUNTIF
COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi satu kriteria tertentu. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus: =COUNTIF(range, kriteria)
Contoh: =COUNTIF(D1:D50, "=Selesai").

15. COUNTIFS
COUNTIFS digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi beberapa kriteria sekaligus. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus: =COUNTIFS(range_kriteria1, kriteria1, ...)
Contoh: =COUNTIFS(A1:A100, ">50", B1:B100, "<100").
16. LEFT, RIGHT, & MID
LEFT, RIGHT, dan MID berguna untuk mengambil sebagian teks dari sebuah sel. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus:
=LEFT(teks, jumlah_karakter)
=RIGHT(teks, jumlah_karakter)
=MID(teks, start_angka, jumlah_karakter)
Contoh: =MID(A1, 3, 5).
17. LEN
LEN digunakan untuk menghitung jumlah karakter dalam sebuah teks, termasuk spasi. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus: =LEN(teks)
Contoh: =LEN("Excel") → Hasil: 5.
18. TRIM
TRIM berguna untuk menghapus spasi berlebih dari sebuah teks. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus: =TRIM(teks)
Contoh: =TRIM(" Hello ") menjadi "Hello".
19. UPPER, LOWER, & PROPER
UPPER, LOWER, dan PROPER digunakan untuk mengubah format huruf pada teks. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus:
=UPPER(teks) akan mengubah semua huruf menjadi kapital
=LOWER(teks) akan mengubah semua huruf menjadi kecil
=PROPER(teks) akan membuat huruf pertama di tiap kata menjadi kapital
Contoh: =PROPER("john doe") menjadi "John Doe".
20. TODAY & NOW
TODAY dan NOW berguna untuk menampilkan tanggal atau tanggal beserta waktu saat ini. Berikut ini rumus dan contohnya:Rumus:
=TODAY() akan menampilkan tanggal hari ini
=NOW() akan menampilkan tanggal dan waktu saat ini
Contoh: =TODAY() menjadi 28/04/2025.
Penulis: Wisnu Amri Hidayat
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif
Masuk tirto.id


































