tirto.id - Tomohon adalah salah satu kota kecil yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Lokasi Kota Tomohon berada di ketinggian sekitar 900-1100 meter di atas permukaan laut (dpl) dan berjarak sekitar 25 km dari Kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara.
Kota Tomohon diapit oleh dua gunung berapi aktif, yakni Gunung Lokon dan Gunung Mahawu. Keberadaan gunung ini, membuat Kota Tomohon dikenal dengan sumber daya alam panas bumi yang melimpah dan memiliki iklim yang cukup sejuk, terutama pada malam hari.
Selain itu, ada juga danau yang terkenal di Tomohon yaitu Danau Linow dan Danau Pangolombian, serta beberapa sungai seperti Sungai Ranowangko, Sungai Sapa, dan Sungai Simabey. Kota ini memiliki 32 mata air yang tersebar di beberapa wilayah.
Dengan letak geografis yang strategis dan keadaan alam yang unik, Tomohon menjadi destinasi wisata yang menarik untuk liburan. Tempat wisata di Tomohon terutama cocok bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam pegunungan dan iklim sejuk.
Rekomendasi Tempat Wisata di Tomohon
Dilansir dari situs web Pemerintah Kota Tomohon, kota ini terus mengembangkan berbagai destinasi wisatanya yang sudah dikenal luas. Selain wisata alam, Kota Tomohon juga terkenal sebagai pusat industri, terutama industri rumah panggung yang sangat populer.
Untuk mengetahui tempat wisata Tomohon, berikut ini rekomendasi destinasi wisata Tomohon, Sulawesi Utara, yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Danau Linow
Danau Linow merupakan salah satu destinasi wisata religi di Kota Tomohon yang letaknya di Kakaskasen Tiga, Kecamatan Tomohon Utara. Danau ini memiliki alam yang masih asri serta suasana tenang sehingga pas bagi mereka yang ingin menenangkan diri. Harga tiket masuk Danau Linow berkisar mulai dari Rp10.000-Rp35.000 per orang.
2. Bukit Doa Mahawu
Bukit Doa Mahawu, yang berlokasi dekat Gunung Mahawu, merupakan destinasi wisata yang memadukan keindahan pegunungan dan perkebunan. Suasana sejuk tempat wisata ini semakin terasa dengan adanya rerumputan hijau serta pepohonan tinggi nan rindang. Tiket masuk ke tempat wisata ini sekitar Rp20.000 per orang.
3. Gardenia Country
Gardenia Country menjadi salah satu tempat wisata tomohon terbaru yang sedang hit. Tempat ini berada di Jalan Kawiley, daerah Kakaskasen 2 Kecamatan Tomohon Utara.
Pengunjung di tempat ini bakal dimanjakan dengan berbagai macam tanaman bunga dan tanaman jenis lain yang terawat dan subur. Setelah puas berkeliling, pengunjung dapat bersantai di resto sambil menikmati makanan lokal.
4. Taman Kota Tomohon
Taman Kota Tomohon bukan sekadar tempat wisata biasa. Pemerintah sering memanfaatkannya sebagai lokasi untuk acara olahraga, kesenian, dan museum. Salah satu daya tarik utamanya adalah kesempatan untuk menikmati berbagai pagelaran yang kerap diadakan, menarik pengunjung lokal maupun mancanegara.
5. Waruga
Waruga adalah makam bebatuan dari masa Megalitikum yang menawarkan daya tarik unik dengan corak khasnya. Tempat ini tidak hanya menyajikan pemandangan makam yang tertata rapi tetapi juga memberikan kesempatan untuk mempelajari kehidupan di era Wariga.
Meski berupa makam, destinasi wisata ini memiliki lingkungan yang nyaman sehingga membuat pengunjung merasa betah.
6. Pusat Oleh-oleh Krysan
Tak lengkap rasanya berkunjung ke wilayah Sulawesi Utara, khususnya Tomohon, tanpa mengunjungi Krysan Souvenir Shop & Cafe. Tempat ini merupakan pusat oleh-oleh yang menawarkan berbagai produk seperti kue, keripik, abon, sambal, ikan kaleng, minuman, kacang-kacangan, batik, kerajinan kayu, anyaman, dan souvenir.
Terletak di Kakaskasen Satu, Kecamatan Tomohon Utara, toko ini buka setiap hari Senin hingga Sabtu dari pukul 10 pagi hingga 9 malam.
7. Gunung Lokon
Gunung Lokon adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam. Dengan ketinggian 1.580 mdpl, gunung api yang masih aktif ini menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dari puncaknya.
Dari puncak, pengunjung dapat melihat panorama kota Tomohon dan pegunungan yang hijau nan eksotis. Selain itu, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang luas hingga ke Teluk Manado.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno