Menuju konten utama

10 Tempat Wisata di Manado yang Hits & Menarik untuk Liburan

Manado merupakan salah satu wilayah yang menawarkan destinasi wisata menarik dan beranekaragam. Simak rekomendasi pariwisata Manado di bawah ini.

10 Tempat Wisata di Manado yang Hits & Menarik untuk Liburan
wisatawan beraktivitas di pantai pulau bunaken, manado, sulawesi utara, sabtu (7/5). masa liburan panjang dimanfaatkan warga untuk berkunjung di pulau bunaken untuk menikmati pemandangan alam maupun melakukan selam permukaan (snorkeling). antara foto/adwit b pramono/aww/16.

tirto.id - Manado terkenal dengan keindahan alamnya memukau, budaya yang kaya, dan keramahan penduduknya. Kota yang terletak di Sulawesi Utara ini menawarkan berbagai pilihan wisata menarik yang cocok untuk dikunjungi saat libur panjang atau akhir pekan.

Salah satu tempat wisata yang berada di daerah Manado adalah Taman Nasional Bunaken. Destinasi Manado ini terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Anda bisa snorkeling, diving, dan melihat berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang indah.

Bagi yang ingin menikmati wisata budaya, pariwisata Manado juga memiliki banyak tempat menarik, seperti Tugu Lilin, Patung Yesus Memberkati, dan Museum Negeri Sulawesi Utara. Anda juga dapat mengunjungi beberapa pasar tradisional untuk mencicipi kuliner khas Manado yang terkenal kelezatannya.

Dengan berbagai pilihan menarik, tempat wisata di Manado bisa menjadi tujuan tamasya ideal untuk menghabiskan waktu libur Anda bersama keluarga atau teman.

10 Tempat Wisata Manado

Berikut beberapa tempat wisata yang berada di daerah manado adalah sebagai berikut:

1. Taman Nasional Bunaken

Terletak di Sulawesi Utara, Taman Nasional Bunaken dinobatkan sebagai warisan dunia UNESCO. Pengunjung dapat menjelajahi pulau-pulau kecil, merasakan sensasi diving dan snorkeling di antara terumbu karang yang penuh warna, berenang di air laut yang jernih, dan mencicipi kuliner khas laut yang lezat.

Taman Nasional Bunaken dilengkapi dengan fasilitas lengkap, mulai dari penginapan, transportasi, tempat makan, hingga penyewaan alat. Biaya masuknya pun terjangkau, mulai Rp5.000 per orang untuk wisatawan nusantara dan Rp150.000 per orang untuk pelancong mancanegara.

WISATA TAMAN LAUT BUNAKEN

pemandangan ekosistem dan terumbu karang taman laut bunaken di teluk manado, sulawesi utara, sabtu (5/12). taman laut bunaken memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia, hal itu merupakan daya tarik bagi wisatawan khususnya wisata air dengan 20 titik penyelaman hingga kedalaman 1.344 meter. antara foto/yudhi mahatma/pd/15

2. Pulau Siladen

Di dalam kawasan Taman Nasional Bunaken, terdapat sebuah pulau kecil bernama Pulau Siladen yang menawan hati para wisatawan. Pulau ini terkenal dengan daratannya yang berbentuk bundar seperti bola, menjadikannya tempat sempurna untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

PANCING TOMBAK DI PULAU SILADEN

seorang anak membawa gurita hasil tangkapannya di pesisir pantai pulau siladen, bunaken, sulawesi utara, sabtu (7/5). metode pancing menggunakan 'jubi' atau pancing tombak (spearfishing), telah dilakukan turun temurun oleh nelayan pulau siladen karena dianggap lebih aman dan tidak merusak terumbu karang bila dibandingkan menggunakan pukat. antara foto/adwit b pramono/aww/16.

Keindahan bawah laut di salah satu tempat wisata di Manado ini tak perlu diragukan lagi. Terumbu karang yang berwarna-warni dan ikan-ikan yang cantik menanti untuk dijelajahi oleh para pecinta snorkeling dan diving.

Selain itu, pengunjung dapat berenang di air laut yang jernih, berkeliling pantai di Manado yang indah, berjemur di bawah sinar matahari yang hangat, atau sekadar bersantai menikmati kuliner khas.

Pengunjung dapat mencapai Pulau Siladen dengan mudah dari Pelabuhan Manado. Tersedia dua pilihan transportasi:

  • Kapal: Kapal reguler berangkat dari Pelabuhan Manado setiap jam dengan harga tiket mulai Rp25.000.
  • Speedboat: Harga sewa mulai dari Rp350.000.

3. Pantai Malalayang

Pantai Malalayang, salah satu pantai di Manado yang menjadi ikon wisata bahari, kini tampil dengan wajah baru yang lebih memesona. Setelah direvitalisasi, pantai ini menjelma menjadi destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Sulawesi Utara.

Salah satu keunikan Pantai Malalayang adalah keberadaan beach walk yang panjang. Pengunjung dapat berjalan kaki menyusuri pantai sambil menikmati keindahan laut dan suasana menyegarkan.

Berbagai aktivitas menarik seperti berenang, bermain air, dan bersantai di tepi pantai pun dapat dilakukan di sini. Pantai Malalayang tidak memungut biaya tiket masuk.

PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI MALALAYANG MANADO

Sejumlah warga bersantai di warung apung di area pejalan kaki Pantai Malalayang (Malalayang Beach Walk) Manado, Sulawesi Utara, Kamis (19/1/2023). ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/nym.

4. Waruga Sawangan

Manado tak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga situs bersejarah yang menarik. Salah satunya adalah Waruga Sawangan. Situs ini merupakan kompleks pemakaman tradisional yang dulunya digunakan oleh masyarakat Minahasa untuk menguburkan leluhur mereka.

Waruga Sawangan terletak di Desa Sawangan, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Fasilitasnya cukup lengkap, seperti toilet, musala, dan area parkir, untuk kenyamanan pengunjung.

Situs bersejarah yang termasuk salah satu tempat wisata di Manado ini buka setiap hari, dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang.

Waruga Sawangan

Waruga Sawangan. wikimedia commons/mattjlc

5. Pulau Lihaga

Meskipun tidak berpenghuni, Pulau Lihaga memanjakan pengunjung dengan hamparan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih bagaikan kristal. Keindahan bawah lautnya pun tak kalah memesona, menjadikannya surga bagi para pencinta diving dan snorkeling. Pengunjung dapat menyelami keanekaragaman hayati laut yang luar biasa, termasuk terumbu karang yang penuh warna dan berbagai jenis ikan tropis.

Pulau Lihaga.

Pulau Lihaga. Wikimedia commons/ Ali Muakhir

Pantai di Manado yang terletak di Pulau Lihaga tak hanya terbatas pada pantainya. Pengunjung juga dapat menjelajahi hutan tropis yang masih alami dan mendaki bukit untuk menikmati panorama pulau menakjubkan.

Pulau Lihaga tidak memiliki dermaga sehingga pengunjung harus diantar dengan perahu dari Likupang. Perjalanan dari Likupang ke Pulau Lihaga memakan waktu sekira 30 menit menggunakan speedboat dan 45 menit dengan kapal besar.

6. Taman Hutan Raya Gunung Tumpa

Kota Manado tak hanya terkenal dengan keindahan pantai dan bawah lautnya, tetapi juga wisata alam yang tak kalah memukau. Salah satu pariwisata Manado yang terkenal adalah Taman Hutan Raya Gunung Tumpa.

Berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, tempat wisata di Manado ini menawarkan panorama alam luar biasa indah dan menjadi salah satu spot untuk menikmati pemandangan kota Manado dan sekitarnya.

Pengunjung dapat mencapai Tahura Gunung Tumpa dengan dua pilihan, yaitu menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Berikut penjelasan rutenya.

Kendaraan umum

  • Naik angkot jurusan Bunaken dari Terminal Karombasan Manado dengan tarif Rp10.000 per orang.
  • Turun di pertigaan Tongkaina dan naik ojek ke Tahura Gunung Tumpa dengan tarif Rp20.000 per orang.

Kendaraan pribadi

  • Perjalanan dari Manado ke Tahura Gunung Tumpa memakan waktu sekitar 30 menit dengan mobil.
  • Ikuti petunjuk arah ke Bunaken dan belok kanan di pertigaan Tongkaina.

7. Gardenia Country Inn

Terletak di Jalan Kawiley, Kakaskasen Dua, Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Gardenia Country Inn menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Pemandangan alam indah seperti Gunung Lokon yang menawan akan memanjakan mata Anda.

Anda dapat bersantai dan menikmati udara segar sambil dikelilingi oleh berbagai macam jenis bunga yang berwarna-warni. Dengan fasilitas cukup lengkap, Anda dapat berjalan-jalan di kebun, menikmati hidangan lezat di restoran yang terletak di tengah taman, atau menginap di penginapan.

Gardenia Country Inn

Gardenia Country Inn. instagram/gardeniacountryinn

8. Kuliner Jarod

Terletak di pusat Kota Manado, Jarod merupakan sebuah jalan kecil yang menjadi primadona bagi para pencinta wisata kuliner dan tempat nongkrong. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai macam jajanan dan makanan khas Manado yang lezat dengan harga terjangkau.

Suasana Jarod yang ramai dan penuh menjadikan tempat ini ideal untuk bersantai dan bercengkrama bersama teman, keluarga, atau pasangan. Anda dapat duduk di kursi-kursi yang disediakan di sepanjang jalan, sambil menikmati hidangan lezat dan mengamati keramaian yang ada.

Lokasi Jarod yang strategis juga menjadi nilai tambah. Pariwisata Manado ini dekat dengan Shopping Center (sebelumnya pasar Minahasa) dan hanya berjarak sekitar 500 meter dari Zero Point.

9. Rumah Alam Manado Adventure Park

Terletak di Jalan Ring Road Manado II, Kairagi Satu, Mapanget, Kota Manado, destinasi Manado ini menawarkan pengalaman berlibur yang tak terlupakan di tengah alam yang indah.

Rumah Alam Manado Adventure Park mengusung konsep wisata alam yang lengkap dengan berbagai wahana seru. Anda dapat memacu adrenalin dengan mencoba ATV dan flying fox, atau bersantai di taman yang asri. Bagi pencinta foto, tempat wisata ini juga menyediakan banyak spot-spot Instagramable yang menarik.

Rumah Alam Manado Adventure Park buka setiap hari pada pukul 10.00-22.00 Wita. Tiket masuknya pun cukup terjangkau, mulai Rp25.000.

Rumah Alam Manado

Rumah Alam Manado. instagram/rumahalam.manado

10. CitraLand WaterPark Manado

CitraLand WaterPark Manado memiliki kolam renang khusus anak-anak dengan kedalaman yang dangkal sehingga aman untuk bermain air. Bagi orang dewasa, terdapat kolam renang yang lebih luas dan beberapa wahana air yang seru, seperti perosotan dan lazy river.

Tempat wisata di Manado ini buka setiap hari pada pukul 10.00-18.00 Wita. Harga tiket masuknya pun cukup terjangkau, mulai Rp35.000.

CitraLand WaterPark Manado

CitraLand WaterPark Manado. foto/www.citralandwinangunmanado.com

Baca juga artikel terkait WISATA atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin