Menuju konten utama

Potensi Sumber Daya Alam Sulawesi

Potensi sumber daya alam Pulau Sulawesi tersebar di 6 Provinisi. Berikut ini adalah daftar potensi sumber daya alam Pulau Sulawesi.

Potensi Sumber Daya Alam Sulawesi
Peta Sulawesi. foto/IStockphoto

tirto.id - Pulau Sulawesi adalah salah satu dari empat Kepulauan Sunda Besar. Pulau ini merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah.

Pulau yang pada masa lampau dikenal dengan sebutan Celebes ini memiliki luas wilayah 180.681 meter persegi. Berdasarkan sensus pendudk tahun 2022, wilayah tersebut dihuni oleh 20.304.437 jiwa.

Sulawesi terbagi menjadi enam provinsi meliputi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.

Secara geografis, Sulawesi terletak pada titik koordinat 2°08’LU - 120°17’BT/ 2,133°LS – 120,283°BT. Pulau ini merupakan gabungan dari empat semenanjung yaitu Semenanjung Utara, Timur, Tenggara, dan Selatan.

Di semenanjung tersebut terdapat pegunungan aktif. Beberapa di antara pegunungan tersebut mencapai ketinggian di atas 3.000 meter di atas permukaan laut.

Buku Sinkornisasi Program dan Pembiayaan Pembangunan Jangka Pendek 2018 – 2020 Keterpaduan Pengembangan Kawasan dengan Infrastruktur PUPR Pulau Sulawesi menjabarkan bahwa Semenanjung Utara (Minahasa) meliputi Provinsi Sulawesi Tengah (bagian utara), Gorontalo, dan Sulawesi Utara, dengan morfologi yang berkelok-kelok.

Daerah ini memiliki gunung api yang masih aktif, antara lain Gunung Lokon, Kelabat dan Soputan. Selain itu, kondisi geologis Pulau Sulawesi memiliki banyak patahan, di antaranya Patahan Palu dan Patahan Gorontalo.

Semenanjung Utara dipisahkan oleh Teluk Tomini dan memiliki daerah aliran sungai (DAS) dengan karakteristik sempit, sungai yang relatif pendek, dan bermorfologi kasar serta dikelilingi perbukitan dan pegunungan.

Sedangkan Semenanjung Timur hanya meliputi Provinsi Sulawesi Tengah, dengan morfologi tanah yang mengandung banyak batuan gabro dan malihan. Semenanjung timur ini memiliki DAS dengan karakteristik sempit, sungai yang relatif pendek, dan bermorfologi kasar serta memiliki banyak perbukitan dan pegunungan.

Semenanjung Tenggara dari Pulau Sulawesi meliputi wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara dimana tidak terdapat gunung api dan adanya fenomena batolotik domedalam jumlah yang luas dengan batuan gabro yang berwarna hitam. Semenanjung ini memiliki DAS berkarakteristik memanjang dan terdapat dataran yang luas.

Kemudian, semenanjung selatan meliputi wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dan merupakan sayap yang didominasi oleh keberadaan Gunung Lompobatangdengan tinggi 2.871 meter di atas permukaan air laut. Karakteristik batuan yangdominan di semenanjung ini adalah batuan andesit. Tanah yang ada di wilayah inijuga merupakan tanah yang subur. Semenanjung ini memiliki DAS berkarakteristikpendek dengan sungai yang relatif pendek.

Potensi Sumber Daya Alam Pulau Sulawesi

Pulau Sulawesi memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah. Tidak sedikit yang penasaran mengenai apa saja potensi sumber daya alam yang tersimpan di tanah Sulawesi?

Merangkum dari berbagai sumber, Sulawesi tercatat memiliki potensi sumber daya alam di sejumlah sektor seperti bahan galian, gas, minyak bumi, hasil kelautan, pertanian, hingga perkebunan.

Sumber daya alam di Sulawesi tersebar di enam provinsi. Masing-masing provinsi memiliki komoditi unggulan yang menjadi andalan pendapatan daerah.

1. Potensi Sumber Daya Alam Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tenggara terdiri dari 17 Kabupaten/Kota dengan potensi sumber daya alam unggulan masing-masing.

Potensi sumber daya alam Sulawesi Tenggara dipaparkan dalam data evaluasi milik Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Sulawesi Tenggara Tahun 2022 berjudul Potret Ekonomi dan Sumber Daya Alam Sulawesi Tenggara.

Data tersebut menjelaskan bahwa sektor pertambangan adalah komoditi unggulan. Berdasarkan jenis komoditas kelompok mineral logam, Sulawesi Tenggara menghasilkan nikel, emas, kromit, pasir besi, magnesti, dan mangan.

Pada kelompok mineral bukan logam terdapat batu gamping untuk semen, clay atau lempung, pasir kuarsa, dan dolomit. Selanjutnya, pada kelompok batuan dihasilkan oniks, batu pasir, batu gamping kristalin, batu gamping terumbu, dan marmer. Terakhir, pada kelompok batu bara, dihasilkan batu bara dan aspal.

Kemudian, pada sektor perikanan, Sulawesi Tenggara bertumpu pada hasil ikan tangkap seperti ikan karang, udang penaeid, lobster, kepiting, dan cumi-cumi.

Sementara, pada sektor pertanian dan perkebunan Sulawesi Tenggara menghasilkan padi, jagung, kelapa sawit, kakao, kopi, lada hitam, umbi-umbian, hingga buah-buahan.

2. Potensi Sumber Daya Alam Sulawesi Barat

Provinsi Sulawesi Barat memiliki peran strategis dalam mendukung peran Sulawesi di tingkat nasional sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan serta pertambangan nikel khususnya simpul perkebunan kakao dan simpul perikanan. Lalu, apa saja potensi sumber daya alam di Sulawesi Barat?

Sektor pertanian menjadi sektor yang dominan dalam perekonomian Sulawesi Barat. Beberapa potensi wilayah seperti perkebunan (kakao, kelapa sawit, rotan), pertanian, perikanan, dan kelautan merupakan modal utama Sulawesi Barat untuk membangun dan meningkatkan pertumbuhan ekonominya.

Mengutip buku Seri Analisis Pembangunan Wilayah Provinsi Sulawesi Barat 2015, Sulawesi Barat memiliki potensi sumberdaya alam yang besar dan bervariasi, mulai dari pertanian, kehutanan, kelautan, dan perikanan, peternakan sampai perkebunan. Sektor pertanian komoditi unggulannya berasal dari sub sektor tanaman perkebunan, dengan komoditi berupa kelapa, kakao dan kopi.

Sub sektor kehutanan dengan komoditi rotan, dan sub sektor perikanan komoditi yang diunggulkan adalah perikanan tangkap.

Komoditi penunjang untuk sektor pertanian yaitu sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditi kelapa sawit dan kopi, sub sektor perikanan meliputi budidaya laut, budidaya tambak dan budidaya kolam.

Di sektor pertambangan dan energi, potensi sumber daya alam meliputi batu bara, bijih besi, tembaga, mangan, pasir kuarsa, dan lain-lain.

3. Potensi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara

Seperti ditulis dalam buku Seri Analisis Pembangunan Wilayah Provinsi Sulawesi Utara 2015, Sulawesi Utara turut mendukung peran Pulau Sulawesi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan serta pertambangan nikel di tingkat nasional.

Pada sektor pertanian, Sulawesi Utara memproduksi komoditas tanaman padi, jagung, dan kedelai. Namun tidak semua daerah di Sulawesi Utara cocok untuk pengembangan jagung dan kedelai.

Sulawesi Utara juga memiliki potensi sumberdaya besar pada wilayah pesisir dan laut. Hasil laut Sulawesi Utara terdiri dari beragam jenis ikan kualitas ekspor, udang teripang, serta rumput laut.

Komoditas itu banyak dibudidayakan sebagai salah satu sumber ekonomi masyarakat yang bermukim di pesisir. Sektor perikanan dan kelautan menjadi salah satu sektor unggulan di Provinsi Sulawesi Utara.

Kemudian, potensi perikanan tangkap di Sulawesi Utara antara lain ikan tuna, tongkol, cakalang, teripang, dan ikan-ikan lain.

4. Potensi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan menyimpan potensi alam yang kaya di sejumlah sektor mulai dari pertanian, perkebunan, dan kelauatan. Lantas, apa saja pptensi alam paling besar di daerah Sulawesi Selatan?

Melansir laman DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan, kakao adalah komoditi unggulan provinsi ini. Kakao Sulawesi selatan menyumpang 60 persen produksi kakao nasional. Untuk diketahui, Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia sebagai penghasilan produksi terbanyak dengan sekitar 720 ton per tahun.

Di sektor kelautan, rumput laut adalah primadona. Sulawesi Selatan merupakan salah satu penghasil rumput laut terbesar di Tanah Air. Di sektor perkebunan, kopi Toraja adalah produk kebanggaan Sulawesi Selatan.

Kemudian, di sektor pertanian, Sulawesi Selatan merupakan salah satu wilayah produsen beras di Indonesia.

5. Potensi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah

Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah terutama di sektor pertambangan. Tidak sedikit yang penasaran dan mengajukan pertanyaan terkait apa saja potensi sumber daya alam yang ada di Sulawesi Tengah?

Mengutip buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020, terdapat potensi bahan galian dan mineral, serta potensi gas dan minyak bumi di Sulawesi Tengah. Beberapa kandungan mineral yang menjadi andalan Provinsi Sulawesi Tengah antara lain batu bara, nikel, galena, emas, molybdenum, chromit, dan tembaga.

Tidak hanya itu, ada juga tembaga, belerang, marmer, gibsum, batu gamping, posfat, kaolin, lempung dan tanah liat, batu giok, pasir kuarsa, hingga batu apung.

Pada sektor kelautan dan perikanan dibagi menjadi dua jenis yaitu perikanan budidaya dan perikanan tangkap. Perikanan budidaya terdiri dari tambak, budidaya laut, kolam, karamba, dan jarring apung. Kemudian, untuk perikanan tangkap berupa tangkapan laut dan perairan umum.

Pertanian juga menjadi sumber ekonomi yang krusial bagi Sulawesi Tengah, sebab sebagian besar masyarakatnya adalah petani. Adapun komoditi unggulan di Sulawesi Tengah adalah padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar.

6. Potensi Sumber Daya Alam Gorontalo

Gorontalo menyimpan sumber daya alam yang cukup banyak mulai dari sumber daya kelautan, mineral, kehutanan, dan pertanian.

Di sektor kelautan dan perikanan Gorontalo memiliki potensi yang cukup besar. Daerah perairan laut dan tawar yang cukup luas membuat daerah ini terkenal dengan hasil ikannya.

Gorontalo memiliki sumber daya mineral seperti emas, pasir kali, pasir urug, batu gunung, batu kali, sirtu, dan lain-lain.

Di sektor kehutanan, produksi bertumpu pada hutan produksi terbatas, hutan produksi tetap, dan hutan produksi konversi.

Kemudian, di sektor pertanian, ada sejumlah komoditi yang dihasilkan yaitu padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan ubi kayu.

Selanjutnya Gorontalo juga merupakan produsen tanaman sayuran. Komoditi yang dihasilkan meliputi bawang merah, petsai, kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, tomat, terong, ketimun, kangkung, dan bayam.

Terakhir, Gorontalo juga menghasilkan buah-buahan seperti alpukat, belimbing, duku, durian, jambu biji, jeruk siam, jeruk besar, mangga, nagka, nanas, papaya, pisang, dan rambutan.

Baca juga artikel terkait SDA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya & Balqis Fallahnda