Menuju konten utama
Geografi

Profil Provinsi Sulawesi Tenggara: Sejarah, Geografi, dan Peta

Profil Provinsi Sulawesi Tenggara dari sejarahnya, letak geografi, dan peta Sulawesi Tenggara.

Profil Provinsi Sulawesi Tenggara: Sejarah, Geografi, dan Peta
Ilustrasi Peta Sulawesi Tenggara. (FOTO/sultra.bpk.go.id)

tirto.id - Provinsi Sulawesi Tenggara di dalam peta terlihat letaknya berada di bagian tenggara Pulau Sulawesi dan sebagian kecil kepulauan di sekitarnya.

Lalu, bagaimana sejarah dan letak geografinya?

Pada masa pendudukan Belanda, daerah Sulawesi Tenggara mulanya disebut sebagai afdeling Boeton Laiwoi. Nama ini bertahan menjadi sapaan wilayah ini hingga tahun 1952.

Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1952, menyebut pembuatan Kabupaten Sulawesi Tenggara yang masuk administrasi wilayah Sulawesi Selatan.

Menurut catatan situs BPKP, daerah kabupatennya kala itu mencakup bekas onder afdeling (setingkat kabupaten) di Sulawesi Selatan sebelah tenggara.

Letak Sulawesi Tenggara yang jauh dari pusat pemerintahan Sulawesi Selatan menjadikan hambatan dalam pelaksanaan tugas. Oleh sebab itu, muncul itikad pemekaran wilayah provinsi baru.

Berdasarkan Perpu Nomor 2 Tahun 1964, daerah Sulawesi Tenggara resmi menjadi provinsi baru. Tanggal tepat pendiriannya terjadi pada 27 April 1964 dan kini dijadikan sebagai hari jadi provinsi.

Lantas, bagaimana kondisi geografi dan peta wilayah Sulawesi Tenggara?

Geografi dan Peta Provinsi Sulawesi Tenggara

WASABI NUA WAKATOBI

pengunjung berjalan di lokasi wisata wasabi nua di kecamatan wangi wangi, wakatobi, sulawesi tenggara, rabu (25/5). wasabi nua merupakan salah satu destinasi wisata yang ditawarkan kepada turis lokal dan mancanegara yang datang berkunjung ke kabupaten wakatobi. antara foto/jojon/kye/16.

Dalam situs BPK Provinsi Sulawesi Tenggara disebutkan ada beberapa potensi di daerahnya, meliputi pertambangan, energi, pertanian, perkebunan, kelautan, dan perikanan.

Beberapa potensi wilayah tersebut berkaitan dengan kondisi geografis Sulawesi Tenggara. Provinsi ini punya luas daratan mencapai 38.140 kilometer persegi atau sekitar 3.814.000 hektar.

Daratan ini yang menjadi pusat komoditas pertanian, perkebunan, energi, pertambangan, dan perikanan darat.

Sementara itu, Sulawesi Tenggara juga punya luas wilayah laut selebar 110.000 kilometer persegi atau kisaran 11.000.000 hektar.

Lebih dari itu, juga punya teritori di beberapa pulau yang ada di dekatnya. Potensi dari sana adalah perikanan laut dan kelautan.

Jika dilihat melalui peta, Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki beberapa kabupaten yang terpisah dari pulau Sulawesi.

Di antaranya ada Buton di Pulau Buton, lalu Kabupaten Wakatobi yang terbagi beberapa pulau (Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko), serta ada beberapa lagi.

Dilansir dari Perkim.id, secara total jumlah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai 17 daerah.

Di antaranya ada Kabupaten Buton, Muna, Konawe, Kolaka, Konawe Selatan, Bombana, Wakatobi, Kolaka Utara, Buton Utara, Konawe Utara, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Muna Barat, Buton Tengah, Buton Selatan, Kendari, dan Baubau.

Seandainya dihitung luasnya melalui astronomis, terletak di antara 2 derajat 45’-6 derajat 15’ LS (Lintang Selatan) dan 120 derajat 45’-124 derajat 30’ BT (Bujur Timur). Sementara itu, perbatasannya meliputi:

    • Barat: dibatasi Provinsi Sulawesi Selatan (Teluk Bone)
    • Timur: dibatasi Provinsi Maluku (Laut Banda)
    • Utara: dibatasi Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah
    • Selatan: dibatasi Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Laut Flores
Untuk melihat gambar peta Provinsi Sulawesi Tenggara dengan skala 1:700.000, Anda dapat mengakses tautan Kemdikbud berikut ini.

Link Peta Provinsi Sulawesi Tenggara

Baca juga artikel terkait PROVINSI SULAWESI TENGGARA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno