tirto.id - Indonesia merupakan negara yang kaya akan lagu-lagu tradisional, misalnya ada lirik lagu “Tanah Wolio” dari Sulawesi Tenggara. Judul lagu ini diklaim terinspirasi dari wilayah Wolio di Kota Bau Bau, Pulau Buton.
Boneo dalam jurnal daring Universitas Surabaya mendefinisikan lagu daerah sebagai lagu dari daerah tertentu. Oleh sebab itu, orang yang bernyanyi secara lazim menggunakan bahasa lokal masing-masing.
Begitu pula yang terjadi pada lirik lagu “Tanah Wolio” dan terjemahannya. Sehubungan dengan itu, bagaimanakah bunyi lirik lagu “Tanah Wolo” dan apa makna yang ada di balik lagu tersebut?
Lirik dan Chord Lagu “Tanah Wolio” dari Sulawesi Tenggara
“Tanah Wolio” lirik beserta chord berfungsi untuk membawakan lagu tersebut. Dengan membaca lirik dan chord yang tercantum di artikel ini, Anda tidak perlu resah jika merasa lupa lirik dan kuncinya.
Berikut ini lirik lagu “Tanah Wolio” dan chord-nya.
G Am
Tana wolio liwuto bau
D G
Bura satongka auwalina
G Am
Iweitumo tana minaaku
D G
Lembokanaa moraaku
C
Tula-tula morikana
G
Kumalinguakamea
D
Tabeana mancuana
G
Bemo sau-saua
C
Tula-tula morikana
G
Kumalinguakamea
D
Tabeana mancuana
G
Bemo sau-saua
G Am
Tana wolio lape-lapea
D G
Ingkita dadi mangura.
Daftar Lagu dari Sulawesi Tenggara selain “Tanah Wolio”
Selain “Tana Wolio”, terdapat beberapa lagu daerah Sulawesi Tenggara lain yang mengandung makna keindahan alam terentu. Tiga contohnya ada lagu “Sope-Sope”, “Wulule Sanggula”, dan “Buton Lawananto”.
Berikut ini kisah yang ada di balik tiga daftar lagu dari Sulawesi Tenggara, selain “Tanah Wolio”.
1. Lagu “Sope-Sope”
Kehidupan masyarakat di daerah Sulawesi Tenggara, khususnya Pulau Buton yang dekat dengan laut, sudah lumrah memiliki mata pencaharian nelayan. Lagu “Sope-Sope” mengisahkan tentang para pelaut di sana.2. Lagu “Wulule Sanggula”
Berbicara tentang legenda bidadari yang turun dari kayangan, lagu “Wulule Sanggula” mengisahkan tentang itu. Perempuan yang dikisahkan sebenarnya manusia, hanya saja rupanya diklaim setara dengan bidadari.3. Lagu “Buton Lawananto”
Lagu ini menyuratkan tentang bangunan penjaga alias benteng paling besar di daerah Buton. Disampaikan pula mengenai seorang penjaga bernama Lanto, sehingga judul lagu ditambahkan “Lawananto”.Makna Lagu Sulawesi Tenggara “Tanah Wolio”
Lirik lagu “Tanah Wolio” dan terjemahannya sendiri diambil dari nama sebuah Kecamatan di Kota Bau Bau, Pulau Buton. Lagu ini menceritakan sebuah daerah bernama Wolio yang memiliki kekayaan alam luar biasa indah.
Dengan begitu, makna lagu “Tana Wolio” atau “Tanah Wolio” adalah mengisahkan bagaimana indahnya alam daerah Wolio. Begitu pula dengan berbagai kekayaan alami berupa tambang dan hasil lautnya.
Adapula makna yang menyiratkan bahwa daerah Wolio patut untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Lagu ini juga bisa memberikan edukasi terhadap generasi mendatang Wolio agar menjaga kelestarian alamnya.
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Yuda Prinada
Masuk tirto.id


































