tirto.id - Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa ratusan tentara Ukraina dengan kendaraan lapis baja menyerang wilayah Kursk, Rusia.
"Musuh hari ini melancarkan upaya lain untuk masuk ke wilayah Kursk di Rusia," kata pernyataan kementerian terbaru sebagaimana disampaikan pada Selasa (6/8/2024) waktu setempat sebagaimana dikutip VOA Indonesia.
"Tembakan artileri, serangan udara militer, dan serangan drone sedang dilancarkan ke arah musuh."
Mengutip dari Reuters, Pelaksana Tugas Gubernur Kursk, Alexei Smirnov, melaporkan 5 orang tewas dan 20 orang luka-luka, termasuk 6 anak-anak.
Rusia menyebut bahwa ada setidaknya 300 tentara Ukraina dibantu dengan 11 tank dan 20 kendaraan lapis baja menyerang daerah Nikolayevo-Daryino dan Oleshnya.
Sementara itu, para pejabat mengatakan pada Selasa (6/8/2024) waktu setempat menyatakan pasukan Rusia melakukan serangan udara di beberapa wilayah Ukraina, termasuk menembakkan rudal ke Kota Kharkiv.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam pidato hariannya bahwa satu orang tewas dan 12 orang terluka dalam serangan di Kharkiv. Dia mengatakan operasi penyelamatan di Kharkiv "masih berlangsung" dan "orang-orang berada di bawah reruntuhan."
"Kami pasti akan merespons Rusia," kata Zelenskyy. "Teror Rusia pasti akan dihukum."
Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov, mengatakan bahwa serangan itu merusak sebuah klinik medis dan otoritas sedang mengumpulkan informasi mengenai korban jiwa.
Selain itu, drone Rusia dikabarkan menyerang Nikopol, Selasa (6/8/2024). Gubernur Dnipropetrovsk, Ukraina, Serhiy Lysak, melaporkan serangan mengakibatkan kebakaran, tetapi tidak ada korban jiwa. Selain itu, drone Rusia juga merusak sejumlah rumah di wilayah Mykolaiv.
Sumber: VOA Indonesia
#voaindonesia
Editor: Andrian Pratama Taher