tirto.id - PSSI membidik beberapa calon pemain naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia pada 2022 ini, termasuk Ragnar Oratmangoen, pesepakbola keturunan Maluku yang saat ini berkiprah di Liga Belanda. Beroperasi di sektor penyerangan, ia salah satu calon pemain naturalisasi yang diminati oleh pelatih Shin Tae-yong.
Selain Ragnar Oratmangoen, ada pula nama Mees Hilgers yang juga sudah dihubungi oleh Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia. Dikabarkan, dua pemain keturunan tersebut bersedia membela Timnas Indonesia.
“Coach Shin Tae-yong sudah teleponan sama Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen, melalui agennya mengatakan berminat bermain untuk timnas," sebut salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, melalui Instagram pribadinya, Rabu (5/1/2022).
Lantas, siapa sebenarnya Ragnar Oratmangoen, bagaimana perjalanan karier sepakbolanya, dan apakah bakal benar-benar bergabung dengan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong pada 2022 ini?
Ragnar Oratmangoen beroperasi di lini serang, terutama sebagai winger alias penyerang sayap untuk sisi kanan. Namun, ia juga bisa memainkan peran sebagai gelandang serang atau posisi lainnya di sektor penyerangan.
Sebelum tampil di level profesional, Ragnar Oratmangoen bergabung dengan akademi klub Eredivisie, NEC Nijmegen, pada 2016. Hanya setahun di akademi, ia dipromosikan ke skuad utama kendati belum mendapatkan tempat reguler pada musim debutnya yakni 2017/2018.
Ragnar Oratmangoen kemudian dipinjamkan ke TOP Oss yang tidak lain adalah klub dari kota kelahirannya. Selama membela TOP Oss yang merupakan klub anggota Eerste Divisie atau Liga Belanda level 2, ia mengemas 49 penampilan dengan mencetak 5 gol, termasuk di Piala Liga (KNVB Beker).
Hanya saja, TOP Oss tidak melanjutkan peminjaman Ragnar Oratmangoen pada 2019 dan ia dikembalikan ke NEC Nijmegen. Di NEC Nijmegen pun kontrak Ragnar Oratmangoen tidak diperpanjang sehingga ia berstatus bebas transfer.
Ragnar Oratmangoen kemudian direkrut oleh klub Eerste Divisie lainnya yakni SC Cambuur sejak 2019. Selama dua musim, ia total tampil dalam 50 pertandingan dan menyumbangkan 12 gol untuk SC Cambuur.
Jelang musim 2021/2022, Ragnar Oratmangoen pindah klub lagi, juga dengan status bebas transfer. Kali ini ia merapat ke Go Ahead Eagles yang kemudian promosi dari Eerste Divisie ke Eredivisie. Jadilah Ragnar Oratmangoen berlaga di level tertinggi sepak bola Belanda.
Ragnar Oratmangoen mampu menembus skuad utama Go Ahead Eagles. Buktinya, hingga akhir tahun 2021, ia tampil sebanyak 119 pertandingan dengan melesakkan 17 gol di semua ajang yang diikuti Go Ahead Eagles.
Transfermarkt mencatat, per Januari 2022 nilai transfer tertinggi Ragnar Oratmangoen mencapai 7,82 miliar rupiah. Dengan usia yang masih muda dan jika ia semakin memantapkan tempat di Go Ahead Eagles serta tampil bagus, Ragnar Oratmangoen bisa saja direkrut oleh klub-klub yang lebih besar.
Ragnar Oratmangoen berpeluang memperkuat Timnas Indonesia lantaran ia punya darah Indonesia, tepatnya Maluku, dan belum pernah membela tim nasional Belanda. Pelatih Shin Tae-yong pun tertarik kepada pemain ini untuk bergabung dengan skuad Garuda.
Selain Ragnar Oratmangoen, ada pula nama Mees Hilgers yang juga sudah dihubungi oleh Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia. Dikabarkan, dua pemain keturunan tersebut bersedia membela Timnas Indonesia.
“Coach Shin Tae-yong sudah teleponan sama Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen, melalui agennya mengatakan berminat bermain untuk timnas," sebut salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, melalui Instagram pribadinya, Rabu (5/1/2022).
Lantas, siapa sebenarnya Ragnar Oratmangoen, bagaimana perjalanan karier sepakbolanya, dan apakah bakal benar-benar bergabung dengan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong pada 2022 ini?
Profil Ragnar Oratmangoen: Biodata & Karier Sepak Bola
Dikutip dari Transfermarkt, Ragnar Oratmangoen lahir di Kota Oss, Belanda, tanggal 21 Januari 1998 atau saat ini berusia 23 tahun. Pemain dengan tinggi badan 1,80 meter ini kini memperkuat Go Ahead Eagles yang berkiprah di Eredivisie atau level tertinggi Liga Belanda.Ragnar Oratmangoen beroperasi di lini serang, terutama sebagai winger alias penyerang sayap untuk sisi kanan. Namun, ia juga bisa memainkan peran sebagai gelandang serang atau posisi lainnya di sektor penyerangan.
Sebelum tampil di level profesional, Ragnar Oratmangoen bergabung dengan akademi klub Eredivisie, NEC Nijmegen, pada 2016. Hanya setahun di akademi, ia dipromosikan ke skuad utama kendati belum mendapatkan tempat reguler pada musim debutnya yakni 2017/2018.
Ragnar Oratmangoen kemudian dipinjamkan ke TOP Oss yang tidak lain adalah klub dari kota kelahirannya. Selama membela TOP Oss yang merupakan klub anggota Eerste Divisie atau Liga Belanda level 2, ia mengemas 49 penampilan dengan mencetak 5 gol, termasuk di Piala Liga (KNVB Beker).
Hanya saja, TOP Oss tidak melanjutkan peminjaman Ragnar Oratmangoen pada 2019 dan ia dikembalikan ke NEC Nijmegen. Di NEC Nijmegen pun kontrak Ragnar Oratmangoen tidak diperpanjang sehingga ia berstatus bebas transfer.
Ragnar Oratmangoen kemudian direkrut oleh klub Eerste Divisie lainnya yakni SC Cambuur sejak 2019. Selama dua musim, ia total tampil dalam 50 pertandingan dan menyumbangkan 12 gol untuk SC Cambuur.
Baca juga:
Jelang musim 2021/2022, Ragnar Oratmangoen pindah klub lagi, juga dengan status bebas transfer. Kali ini ia merapat ke Go Ahead Eagles yang kemudian promosi dari Eerste Divisie ke Eredivisie. Jadilah Ragnar Oratmangoen berlaga di level tertinggi sepak bola Belanda.
Ragnar Oratmangoen mampu menembus skuad utama Go Ahead Eagles. Buktinya, hingga akhir tahun 2021, ia tampil sebanyak 119 pertandingan dengan melesakkan 17 gol di semua ajang yang diikuti Go Ahead Eagles.
Transfermarkt mencatat, per Januari 2022 nilai transfer tertinggi Ragnar Oratmangoen mencapai 7,82 miliar rupiah. Dengan usia yang masih muda dan jika ia semakin memantapkan tempat di Go Ahead Eagles serta tampil bagus, Ragnar Oratmangoen bisa saja direkrut oleh klub-klub yang lebih besar.
Ragnar Oratmangoen berpeluang memperkuat Timnas Indonesia lantaran ia punya darah Indonesia, tepatnya Maluku, dan belum pernah membela tim nasional Belanda. Pelatih Shin Tae-yong pun tertarik kepada pemain ini untuk bergabung dengan skuad Garuda.
(tirto.id - Olahraga)
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Addi M Idhom
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Addi M Idhom