Menuju konten utama

Purbaya Akan Tambah Bansos Beras dengan 2 Liter Minyakita

Pemerintah akan tambah anggaran stimulus akselerasi ekonomi untuk merealisasikan tambahan dua liter minyak goreng dalam bantuan pangan.

Purbaya Akan Tambah Bansos Beras dengan 2 Liter Minyakita
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor LPS, Jakarta, Selasa (27/5/2025). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi

tirto.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, menyanggupi permintaan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk menambah bantuan pangan berupa 10 kilogram (kg) beras dengan minyak goreng 2 liter.

Sebab, bantuan pangan hanya berupa beras dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur masyarakat miskin dan rentan miskin.

Tidak hanya itu, sesuai dengan fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai peredam kejut (shock absorber), tambahan bantuan pangan ini juga diharapkan dapat meredam krisis yang tengah terjadi di masyarakat, sehingga dapat memulihkan ekonomi lebih cepat.

“Kalau ditambah 2 liter, saya pikir kami sanggup,” ujarnya, dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).

Sementara itu, kesepakatan ini bermula dari tanggapan Ketua Banggar DPR, Said Abdullah terhadap postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Menurutnya, setelah berbicara dengan para pimpinan, DPR sepakat meminta pemerintah untuk menambah jumlah bantuan pangan.

“Kami barusan konsultasi dengan pimpinan DPR, permintaan langsung dari pimpinan DPR agar Rp 16,23 triliun itu khusus untuk yang 10 kg beras, tidak cukup 10 kg beras. Mohon per bulan ditambah minyak goreng 2 liter,” kata dia dalam kesempatan yang sama.

Said menjelaskan, semula pihaknya berniat meminta pemerintah untuk menambah bantuan pangan dengan 5 liter minyak goreng Minyakita.

Namun, dengan asumsi harga minyak di kisaran Rp14.000-Rp16.000 per liter dan beras Rp18.500 per kg termasuk biaya distribusi, anggaran yang harus dialokasikan pemerintah untuk bansos minyak akan jauh lebih besar dari anggaran bansos beras 10 kg.

“Awalnya kami minta 5 liter per bulan, tapi kalau 5 liter nanti lebih mahal dari berasnya, kan begitu. Kalau Bapak mau 5 liter, saya yang seneng Pak," ujar dia sambil berkelakar.

Sebagai informasi, bantuan pangan 10 kg beras untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan mulai diluncurkan pada Oktober-November 2025. Untuk memastikan penyaluran stimulus untuk masyarakat miskin dan rentan miskin ini tepat sasaran, Menkeu Purbaya mengaku bakal memperketat monitoring program.

“Akhir Oktober ini kita akan safari lah kira-kira, monitor mereka (bantuan pangan) terserap nggak sampai akhir tahun. Jadi, kami sanggup, Pak,” kata Purbaya mantap.

Baca juga artikel terkait PURBAYA YUDHI SADEWA atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Insider
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Hendra Friana