tirto.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengingatkan jajaran menteri dan kepala lembaga di Kabinet Merah Putih memperbaiki pola komunikasi kepada publik.
Hal itu sebagai bentuk tanggapan atas pernyataan-pernyataan kontroversial yang diungkapkan sejumlah menteri dan kepala lembaga, termasuk Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi.
Puan mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengimbau kepada menteri dan kepala untuk memperbaiki pola komunikasi, sehingga perlu ditaati dan dipatuhi.
"Ya kami harapkan semua jajaran kementerian dan juga juru bicara kepresidenan mengikuti apa yang diperintahkan oleh presiden," kata Puan di Kompleks MPR/DPR RI, Selasa (25/3/2025).
Puan menjelaskan sebagai seorang kepala PCO yang bertugas sebagai penyambung lidah kepala negara, seharusnya Hasan Nasbi bisa menyampaikan informasi yang valid terutama berkaitan dengan program kerja pemerintah.
"Bisa memberikan informasi yang baik, yang benar, yang jelas kepada masyarakat terkait dengan program-program pemerintah. Sehingga tidak ada misleading atau salah informasi," kata dia.
Sementara itu, Puan juga menyoroti kasus teror terhadap media Tempo beberapa waktu lalu. Puan berharap aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan atas kasus pengiriman kepala babi yang berlanjut dengan bangkai tikus.
"Aparat penegak hukum agar menindaklanjutinya dan menyelidikinya dengan sebaik-baiknya," katanya.
Puan mengingatkan kepada semua pihak yang tidak setuju atas pemberitaan media bisa mengadukan melalui Dewan Pers, bukan melalui aksi teror terhadap pers.
"Kalau kemudian ada protes ya sampaikan ke Dewan Pers tidak perlu melakukan hal-hal seperti itu," katanya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto