Menuju konten utama

PT KAI Daop 2 Antisipasi Gangguan Perjalanan di 88 Titik Rawan

88 titik daerah pemantauan khusus itu 45 titik rawan longsor, 11 titik rawan banjir, 19 titik rawan amblesan/tanah labil, dan 13 titik bangunan rawan.

PT KAI Daop 2 Antisipasi Gangguan Perjalanan di 88 Titik Rawan
Petugas melakukan perawatan lokomotif kereta api di Dipo Lokomotif PT KAI Daop 2 Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/12/2020). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

tirto.id - PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung melakukan antisipasi terhadap potensi gangguan perjalanan kereta api akibat bencana alam selama musim angkutan Lebaran 2024 dengan memantau secara khusus 88 titik rawan.

Executive Vice President Daop 2 Bandung, Takdir Santoso, dalam keterangan yang diterima di Purwakarta, Sabtu (16/3/2024), menyampaikan bahwa masa angkutan Lebaran tahun ini sudah ditetapkan selama 22 hari, mulai 31 Maret sampai 21 April.

Untuk memastikan prasarana siap dilewati seluruh kereta api, KAI Daop 2 Bandung siaga dengan memetakan daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerjanya.

Menurutnya, dari 88 titik daerah pemantauan khusus di wilayah Daop 2 Bandung, sebanyak 45 titik adalah rawan longsor, 11 titik rawan banjir, 19 titik rawan amblesan/tanah labil, dan 13 titik bangunan rawan.

Upaya yang dilakukan di antaranya pencegahan bencana banjir melalui kegiatan normalisasi saluran jalan kereta api dari tumpukan sampah. Kemudian, untuk mengatasi pendangkalan saluran, dilakukan perkuatan tubuh jalan kereta api dengan pancangan dari rel bekas dan bronjong.

Selain itu, juga dilakukan penanaman akar wangi sebanyak 5.000 pohon untuk mencegah bencana longsor, serta penempatan alat material untuk siaga di 14 titik.

Di antaranya di Stasiun Cibungur, Purwakarta, Cibeber, Rendeh, Padalarang, Cimahi, Bandung, Kiaracondong, Cicalengka, Cibatu, Ciawi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Alat material adalah alat bantu darurat yang terdiri atas batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.

“Kami juga menerjunkan petugas dari Daop 2 Bandung untuk melakukan pemantauan di lokasi rawan, sebanyak 32 petugas dan menambah petugas penilik jalur ekstra sebanyak 60 petugas," kata Takdir.

Ia mengatakan, upaya itu dilakukan untuk mendukung masa angkutan Lebaran tahun ini agar berjalan aman dan lancar. Masa angkutan Lebaran tahun 2024 akan ada perjalanan 164 kereta.

Rinciannya, perjalanan KA Antar-Kota sebanyak 44 KA, perjalanan KA Perkotaan sebanyak enam KA, KA Tambahan Lebaran sebanyak 14 KA, KA Feeder KCJB sebanyak 44, dan KA Perkotaan KAI Commuter sebanyak 56 KA.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2024 atau tulisan lainnya dari Antara

tirto.id - Flash news
Reporter: Antara
Penulis: Antara
Editor: Irfan Teguh Pribadi