tirto.id - Tomas Trucha diumumkan sebagai pelatih baru PSM Makassar pengganti Bernardo Tavares. Pengumuman itu disampaikan pihak klub melalui media sosial Instagram pada Selasa (28/10/2025).
“Sang pelatih berkebangsaan Republik Ceko yang berlisensi UEFA Pro siap mengemban tugas berat sebagai nahkoda Kapal Pinisi,” tulis PSM Makassar di akun Instagram-nya.
Penunjukkan pelatih anyar ini menyita perhatian. Trucha tentunya dihadapkan dengan tugas berat setelah PSM berada di tangan Tavares selama 3,5 tahun. Tidak hanya itu, oleh warganet, Trucha disebut-sebut mirip mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Bahkan oleh media di negaranya, Trucha dijuluki ‘Český Klopp’ alias Klopp dari Ceko. Bukan tanpa alasan sosok Trucha disandingkan dengan Klopp. Pasalnya, secara penampilan fisik, Trucha sekilas mirip Jurgen Klopp.
Dalam beberapa foto yang diunggah media sosial PSM, Trucha tampak menggunakan topi dan kacamata, aksesoris yang kerap dikenakan Klopp. Selain itu, Trucha juga memiliki berewok yang sebagian beruban, sekali lagi juga mirip dengan Jurgen Klopp. Lantas, siapa sosok Thomas Trucha pelatih baru Pasukan Ramang?
Profil Tomas Trucha ‘Klopp Ceko’ Pelatih PSM, Karier, & Statistik
Tomas Trucha merupakan pelatih asal Ceko yang lahir pada 17 Oktober 1971 atau berusia 54 tahun saat dikenalkan sebagai pelatih baru PSM Makassar. Dalam kariernya, Trucha punya pengalaman melatih banyak klub di berbagai negara dan benua.
Sebelum melatih PSM Makassar yang berkompetisi di Super League 2025/2026, Trucha juga telah merasakan atmosfer sepak bola Asia Tenggara. Ia pernah menangani 2 tim Malaysia Super League, yaitu Penang FC dan Kelantan United (sekarang Kelantan The Real Warriors).
Kiprah Trucha di Negeri Jiran terhitung sukses di awal kedatangannya pada Desember 2020. Saat itu, Trucha mengantarkan Penang FC meraih posisi ke-3 klasemen Liga Super Malaysia musim 2021. Padahal, Penang kala itu hanya berstatus tim promosi.
"Kami melampaui diri kami sendiri, targetnya adalah posisi keenam," ujar Trucha, dikutip dari media asal Ceko, iSport pada September 2021.
Namun, penampilan apik di tahun pertamanya tidak berlanjut pada musim 2022. Di musim kedua di Malaysia tersebut, Penang bersama Trucha lebih banyak tertahan di papan bawah. Ia lantas dipecat Penang pada Mei 2022.
Sebelum dipecat, Trucha lebih dulu menghadapi gelombang protes dari pendukung Penang. Hal itu sempat membuat Trucha terpaksa harus diistirahatkan sejak April 2022 atas pertimbangan keamanan dari Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM).
“Hal itu didasari oleh kecenderungan suporter yang mudah marah, yang dikhawatirkan dapat berujung pada tindakan kriminal pengkhianatan dari oknum manapun yang kurang bijak dalam memberikan penilaian,” tulis media asal Malaysia, Majoriti, terkait rehatnya Trucha saat itu.
Kejadian serupa kembali dihadapi Trucha saat menangani Kelantan United di Liga Super Malaysia 2023. Ia kembali direhatkan pihak klub lantaran performa buruk Kelantan United selama paruh musim di tahun tersebut. Setelahnya, Trucha tak lagi kembali menangani Kelantan United.
“Manajemen KUFC terpaksa mengistirahatkan Trucha setelah timnya tak menunjukkan perkembangan positif dalam enam laga sebelumnya,” tulis Astro pada April 2023.
Setelah dari Malaysia, Trucha sempat hijrah ke Kenya dengan menangani AFC Leopards sejak Oktober 2023 hingga akhir 2024. Ia meninggalkan Leopards setelah terjadi kesepakatan usai timnya mendapatkan hasil 5 pertandingan tanpa kemenangan dan turun dari posisi ke-3 ke posisi ke-10 klasemen liga.
Media Kenya, Mozzart Sport, menyebutkan bahwa hubungan Trucha dan Leopards sempat menegang. Pasalnya saat itu, Trucha menyatakan bahwa klubnya tidak bisa bersaing untuk memperebutkan gelar lantaran persoalan internal di Leopards.
“Kedua belah pihak sepakat bahwa yang terbaik adalah berpisah, sebuah keputusan yang menurut Trucha ia mulai setelah merasa klub tidak bergerak ke arah yang benar,” tulis Mozzart Sport pada Desember 2024.
Sementara itu, sebelum menangani tim Malaysia dan Kenya, ia lebih dulu menjelajah berbagai kompetisi, utamanya di Afrika baik sebagai pelatih maupun asisten. Beberapa negara yang pernah ditapaki Trucha itu termasuk Afrika Selatan dan Botswana.
Berikut ini rangkuman perjalanan karier Tomas Trucha dan statistiknya, seperti dilansir dari Transfermarkt:
| Tim | Mulai | Berakhir | Pertandingan |
| PSM Makassar Pelatih Kepala | 25/26 (28 Okt 2025) | - | - |
| AFC Leopards Pelatih Kepala | 16 Okt 2023 | Des 2024 | - |
| Kelantan Utd. Pelatih Kepala | 30 Des 2022 | 8 Apr 2023 | 7 |
| Penang Pelatih Kepala | 4 Des 2020 | 29 Apr 2022 | 29 |
| AFC Leopards Pelatih Kepala | 2 Nov 2020 | 3 Des 2020 | - |
| Township Rol. Pelatih Kepala | 2 Jul 2019 | 1 Nov 2020 | - |
| Orapa United FC Pelatih Kepala | 1 Des 2018 | 31 Mar 2019 | - |
| Zbrojovka Brno Assisten Pelatih | 4 Okt 2017 | 4 Apr 2018 | 13 |
| Viktoria Plzen Assisten Pelatih | 16/17 (1 Jul 2016) | 16/17 (30 Jun 2017) | 8 |
| Bohemians 1905 Assisten Pelatih | 14/15 (1 Jul 2014) | 15/16 (30 Jun 2016) | 66 |
| FC Cape Town Assisten Pelatih | 13/14 (1 Jul 2013) | 13/14 (30 Jun 2014) | - |
| Val. Mezirici Pelatih Kepala | 12/13 (1 Jan 2013) | 12/13 (30 Jun 2013) | - |
| FC Tygerberg Pelatih Kepala | 12/13 (1 Jul 2012) | 12/13 (31 Des 2012) | - |
| Banik Ostrava Ketua Petugas Eksekutif | 07/08 (1 Jul 2007) | 11/12 (30 Jun 2012) | - |
| Banik Ostrava Direktur Teknis | 07/08 (1 Jul 2007) | 11/12 (30 Jun 2012) | - |
| Banik Ostrava Assisten Pelatih | 07/08 (1 Jul 2007) | 11/12 (30 Jun 2012) | - |
| Ceko U16 Assisten Pelatih | 06/07 (1 Jul 2006) | 06/07 (30 Jun 2007) | - |
| Liberec Yth. Pelatih Kepala | 04/05 (1 Jan 2005) | 06/07 (30 Jun 2007) | - |
| Jablonec 97 Manager Akademi | 04/05 (1 Jan 2005) | 06/07 (30 Jun 2007) | - |
| Jablonec U19 Pelatih Kepala | 04/05 (1 Jan 2005) | 06/07 (30 Jun 2007) | - |
| Palava Mikulov Pelatih Kepala | 04/05 (1 Jul 2004) | 04/05 (31 Des 2004) | - |
| 1.HFK Olomouc Assisten Pelatih | 01/02 (1 Jul 2001) | 03/04 (30 Jun 2004) | - |
| Olomouc Yth. Pelatih Kepala | 92/93 (1 Jul 1992) | 00/01 (30 Jun 2001) | - |
Editor: Iswara N Raditya
Masuk tirto.id

































