Menuju konten utama

Shin Tae-yong Siap Latih Timnas Indonesia Lagi jika PSSI Mau

Shin Tae-yong baru-baru ini menyatakan siap kembali latih Indonesia jika ada tawaran PSSI. Simak wawancara STY terbaru dan rumor pelatih baru Timnas.

Shin Tae-yong Siap Latih Timnas Indonesia Lagi jika PSSI Mau
Shin Tae-yong saat memberi arahan kepada pemainnya dalam laga Indonesia U-23 melawan Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4/2024). ANTARA FOTO/HO-PSSI/mrh/wpa.

tirto.id - Shin Tae-yong atau STY menyatakan siap kembali melatih Timnas Indonesia jika PSSI mau menawarinya kontrak lagi.

Pernyataan itu disampaikan Shin Tae-yong dalam wawancaranya di kanal YouTube Goalpost. Video wawancaranya telah dirilis pada Selasa (21/10/2025).

"Kalau ada tawaran [dari PSSI], tentu saya akan pertimbangkan," katanya dalam wawancara tersebut.

Shin Tae-yong sendiri kini berstatus tanpa klub setelah dipecat dari Ulsan HD pada 9 Oktober 2025 lalu.

Di sisi lain, PSSI juga kini masih dalam tahap mencari pelatih timnas yang baru. PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya setelah mereka gagal membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Dalam situasi tersebut, nama Shin Tae-yong masih kerap disebut oleh penggemar Timnas Indonesia sebagai salah satu pelatih yang berpotensi menukangi skuad Garuda.

Apakah Sudah Ada Tawaran dari PSSI untuk STY?

Meskipun menyatakan keinginannya untuk kembali melatih Timnas Indonesia, namun Shin Tae-yong mengaku belum mendapat tawaran resmi dari PSSI sejauh ini.

"Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali," katanya.

Namun, STY menyatakan bahwa ia akan memprioritaskan Indonesia jika memang ada tawaran yang diberikan kepadanya.

Bahkan, jika ia juga ditawari negara lain, Shin Tae-yong mengungkapkan akan memilih Indonesia.

"Jujur saja, hati saya akan tetap condong ke Indonesia. Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu menjadi pilihan pertama saya," katanya.

Dalam kesempatan itu, STY juga mengomentari langkah Garuda yang harus terhenti di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Gagal di babak 4 itu sangat disayangkan," katanya.

Menurutnya, seharusnya Indonesia bisa tampil lebih baik di babak 4 jika saja tim pelatih dapat menganalisis tim lawan dengan lebih detail.

"Secara permainan, seharusnya mereka lebih detail mempersiapkannya, seperti ketika menghadapi Irak, misalnya, mereka kuat di bagian apa," katanya.

Kekalahan 1-0 dari Irak dalam ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia memang jadi pertandingan krusial bagi tim kepelatihan Kluivert.

Kegagalan meraih poin di babak 4 membuat Kluivert dkk. harus angkat kaki. Sejumlah nama sempat mencuat dan digadang-gadang akan jadi pelatih Indonesia berikutnya.

Jesus Casas dan Louis van Gaal sempat masuk bursa pengganti Kluivert di Timnas Indonesia, namun rumor kedatangan keduanya meredup.

Eks pelatih Inter Milan, Frank de Boer, juga dirumorkan masuk daftar pengganti. Spekulasi ini bermula ketika Ketua Pemandu Bakat (Scouting) Timnas Indonesia, Simon Tahamata, mengunggah foto dirinya dan Frank de Boer di Instagramnya.

Pelatih asal Belanda itu juga dikenal sebagai pelatih yang dikontrak Erick Thohir ketika memimpin Inter Milan.

Selain Frank de Boer, Timur Kapadze juga masuk dalam radar. Pelatih yang membawa Uzbekistan lolos Piala Dunia 2026 ini belakangan juga menyampaikan respons positif terhadap rumor yang beredar.

Melansir media Uzbekistan, Zamin, Timur mengaku senang dengan sambutan para fans Timnas Indonesia yang memintanya menjadi pelatih skuad Garuda.

"Perhatian dari Indonesia membuat saya senang. Itu menunjukkan seberapa dalam cinta mereka terhadap sepak bola dan loyalitas terhadap tim nasional," katanya.

Namun, ia menegaskan bahwa tak ada tawaran resmi yang masuk sejauh ini.

"Sejauh ini, itu hanya spekulasi. Walaupun, saya memperlakukan ketertarikan fans Indonesia secara hormat," katanya.

Sementara itu, PSSI sendiri disebut masih akan membahas pengganti Kluivert dalam rapat. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, pada Senin (20/10) menyebut bahwa ada agenda rapat tentang pengganti Kluivert dalam waktu dekat.

"Belum [diumumkan pelatih baru]. Besok baru mau rapat," kata Taufik kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari ANTARA.

Hingga berita ini ditulis, PSSI belum juga menggelar rapat. Teka-teki sosok pengganti Kluivert di kursi kepelatihan timnas sejauh ini masih sulit terjawab.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Sepakbola
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan