tirto.id - Purbaya Yudhi Sadewa resmi ditunjuk oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) baru menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada Senin (8/9/2025). Simak profil lengkap Purbaya Yudhi Sadewa, menteri keuangan baru pengganti Sri Mulyani dan total harta kekayaannya dalam LHKPN.
Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada lima jabatan strategis. Beberapa Menteri yang terkena reshuffle ialah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi yang dijabat oleh Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Sementara itu, Prabowo juga melantik kementerian baru yaitu Menteri Haji dan Umrah. Dalam hal ini, Irfan Yusuf ditunjuk sebagai Menteri Haji dan Umrah dan wakil Menteri Haji dan Umrah ialah Dahnil Anzar.
Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru
Sebelum ditunjuk sebagai menteri keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa merupakan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang dilantik pada tahun 2020.
Ia merupakan lulusan Sarjana Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia kemudian melanjutkan studi di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (AS), dan meraih gelar Master of Science (MSc) serta berhasil meraih gelar Ph.D di bidang Ilmu Ekonomi.
Ia pernah berkarier sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas pada tahun 1989-1994. Setelah itu, ia menjajaki karier sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute selama hampir lima tahun (Oktober 2000-Juli 2005).
Kemudian, ia menjadi Anggota Dewan Direksi PT Danareksa pada periode Maret 2013-April 2015. Purbaya bukanlah orang baru di jabatan pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014).
Kemudian, Purbaya juga menempati jabatan Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 – Mei 2018).
Sebelum ditunjuk sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, ia mengemban jabatan sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020).
Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020 tanggal 3 September 2020, Purbaya diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS. Ia dilantik oleh Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Presiden RI.
Di luar jabatan struktural, Purbaya juga aktif sebagai Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014), Anggota Indonesia Economic Forum (2015-sekarang).
Harga Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa Menurut LHKPN
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan per 2024, harta kekayaan Purbaya tercatat mencapai Rp39,21 miliar, meningkat 19,36 persen dari total kekayaan per 2023 yang sebesar Rp32,84 miliar.
Dari total kekayaan tersebut, harta kekayaan Purbaya didominasi oleh kepemilikan tanah dan bangunan yang nilai totalnya mencapai Rp30,50 miliar yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan.
Ia juga melaporkan alat transportasi dan mesin senilai total Rp3,6 miliar yang terdiri atas mobil mercedes benz tahun 2008 hasil sendiri senilai Rp200 juta, mobil BMW Jeep tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp1,60 miliar.
Kemudian, Purbaya juga memiliki mobil Toyota Alphard Minibus tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp1 miliar, dan mobil Peugeot Jeep New 5008 tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp730 juta.
Selain kendaraan, tanah beserta bangunan, Menteri Keuangan baru tersebut memiliki dua motor yakni Yamaha XMAX BG6 AT tahun 2018 hasil sendiri senilai Rp55 juta dan Honda Vario 125 tahun 2021 hasil sendiri senilai Rp21 juta.
Purbaya juga memiliki surat berharga senilai Rp220 juta, kas dan setara kas Rp4,20 miliar. Sementara, harta lainnya nihil. Mengacu LHKPN itu, Purbaya tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya mencapai Rp39,21 miliar.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Yantina Debora
Masuk tirto.id


































