Menuju konten utama

Profil Ilham Pradipta Kacab BRI Cempaka Putih & Kronologi Kasus

Profil lengkap Ilham Pradipta, Kacab BRI yang menjadi korban pembunuhan. Simak profil singkat dan kronologi kasus.

Profil Ilham Pradipta Kacab BRI Cempaka Putih & Kronologi Kasus
Ilustrasi Penembakan. foto/IStockphoto

tirto.id - Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, menjadi korban penculikan dan pembunuhan sekelompok orang pada Rabu (20/8).

Jasad Mohamad Ilham Pradipta (MIL) ditemukan pada Kamis (21/8) di Desa Naga Sari, Kabupaten Bekasi dengan kondisi tangan, kaki, dan mata terikat lakban.

Profil Mohamad Ilham Pradipta Kacab BRI Jadi Korban Pembunuhan

Ilham Pradipta adalah lulusan dari Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) angkatan 2006.

Setelah lulus, pada tahun 2012, Ilham Pradipta diterima kerja di Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Karier Ilham di BRI terus meroket hingga ia dipercaya sebagai Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih Jakarta Pusat sebelum akhirnya ditemukan tewas pada usia 37 tahun.

Ilham Pradipta juga pernah menjadi penyiar radio saat masih menjadi mahasiswa dengan nama siar Dipta.

Keluarga amat terpukul dengan kepergian Ilham Pradipta. Jenazah dimakamkan pada Kamis malam, 21 Agustus 2025 pukul 21.24 WIB di TPU Situ Gede, Bogor Barat.

Kronologi Penculikan dan Pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta Kacab BRI

Pada Rabu, 20 Agustus 2025, Mohamad Ilham Pradipta terlihat berada di parkiran Lotte Grosir setelah menghadiri rapat di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Pergerakan Ilham Pradipta terekam CCTV ketika menuju mobilnya.

Baru akan membuka mobilnya, empat orang menyergap Ilham dari belakang. Ilham kemudian dipaksa masuk mobil pelaku. Meski sempat melakukan perlawanan, Ilham Pradipta akhirnya kalah jumlah dan berhasil dimasukkan ke dalam mobil.

Salah seorang rekan Ilham terlihat mengetahui saat Ilham yang berada di dalam mobil melaju di depannya, namun karena mobil sudah bergerak, rekannya itu belum sempat membantu Ilham lepas dari pada penculik.

Keesokan harinya (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB warga mendapati sesosok mayat yang berada di semak-semak Desa Naga Sari, kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Warga kemudian melaporkan penemuan itu ke perangkat desa yang lalu dilanjutkan pelaporannya ke pihak berwajib.

Dari hasil autopsi RS Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri menyatakan bahwa Ilham meninggal akibat hantaman benda tumpul di leher dan dada, yang menyebabkan hipoksia atau kekurangan oksigen.

Saat ini, kasus yang ditangani oleh Polda Metro Jaya itu telah menetapkan 8 orang tersangka yang terdiri dari 4 terduga pelaku penculikan, dan 4 lainnya diduga menjadi dalang di balik aksi keji ini.

Saat ini polisi sedang mendalami kasus dengan mengumpulkan informasi dari kedelapan tersangka untuk mengungkap motif yang sebenarnya.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Prihatini Wahyuningtyas
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra