Menuju konten utama

Profil Haedar Nashir: Ketua Umum PP Muhammadiyah 2015-2020

Berikut profil Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020.

Profil Haedar Nashir: Ketua Umum PP Muhammadiyah 2015-2020
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. tirto/andrey gromico

tirto.id - Muktamar ke-48 Muhammadiyah akan digelar pada 18-20 November 2022 di Solo, Jawa Tengah. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum pengurus pusat (PP) Muhammadiyah untuk periode 2022-2027.

Acara itu akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Maruf Amin. Sampai sejauh ini, kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, ada 13 orang yang dpilih menjadi calon ketua.

Sampai sejauh ini, nama calon ketua umum belum diumumkan ke publik. Lantas, apakah Haedar Nashir akan maju lagi?

Seperti dikutip Tempo, Haedar mengatakan, tidak akan kata “siap” dan “tidak siap” di Muhammadiyah. Menurut dia, ketika semua pemimpin di organisasi Islam itu diberikan amanat, maka harus dipakai. Seandainya tidak pun, maka tetap berkhidmat untuk Muhammadiyah.

Profil Haedar Nahsir

Haedar lahir pada tanggal 25 Februari 1958 di Bandung, Jawa Barat. Dia menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah sejak tahun 2015. Haedar bukan wajah baru dalam struktur kepemimpinan di organisasi itu.

Sewaktu Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii menjabat sebagai Ketua Umumnya, Haedar ditunjuk menjadi sekretaris PP Muhammadiyah.

Semasa mengenyam pendidikan, Haedar sudah aktif di organisasi dan bergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Selain aktif di organisasi, dia juga menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Suara Muhammadiyah.

PP MUHAMMADIYAH TEMUI PRESIDEN JOKO WIDODO

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua kiri) bersama Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.

Tulisan-tulisannya banyak berbicara tentang Muhammadiyah. Bukunya yang berjudul “Muhammadiyah sebagai Gerakan Pembaharuan” menjadi salah satu karya yang menjadi referensi.

Esai-esainya pun bisa dinikmati di rubrik “Bingkai” Majalah Suara Muhammadiyah.

Dalam berbagai forum diskusi, namanya sering digadang-gadang sebagai pengganti Din Syamsuddin yang disandingkan dengan nama lain seperti Abdul Mu’ti, Syafiq A. Mugni, dan Yunahar Ilyas.

Pada Muktamar ke-47 Muhammadiyah, Haedar pun terpilih sebagai ketua Umum periode 2015-2020.

Karier

  • Pimpinan Redaksi Majalah Suara Muhammadiyah
  • Ketua Dep. Kader PP Muhammadiyah (1985-1990)
  • Ketua PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (1983-1986)
  • Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2015)

Pendidikan

  • S1 STPMDYogyakarta
  • S2 & S3 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya