tirto.id - Eks gitaris sekaligus pendiri band Kiss, Ace Frehley, meninggal dunia dalam usia 74 tahun pada Kamis (16/10) waktu setempat. Ia wafat setelah menjalani perawatan medis.
Musisi senior ini mengalami pendarahan otak akibat terjatuh beberapa minggu lalu di studi miliknya. Ace Frehley dilaporkan menggunakan ventilator selama beberapa waktu setelah terjatuh.
Ace Frehley terkenal dengan gitar "berasap" dan efek panggung yang mencolok. Ia menciptakan persona "The Spaceman" alias “Space Ace” dengan riasan wajah perak, jumpsuit hitam-perak, dan sepatu bot tinggi khas glam-rock.
Profil Ace Frehley dan Perjalanan Kariernya
Ace Frehley memiliki nama lengkap Paul Daniel Frehley, ia lahir di New York tahun 1951. Ia tumbuh dalam keluarga musisi dan sudah bermain gitar pada usia 13 tahun.
Kemampuannya bermain gitar ia pelajari secara otodidak setelah terinspirasi oleh sejumlah band dan musisi seperti BB King, Jimi Hendrix, Led Zeppelin, dan Rolling Stones.
Sebelum bergabung dengan Kiss, ia sempat bermain di sejumlah band lokal sekitar New York City dan menjadi roadie untuk Jimi Hendrix saat berusia 18 tahun.
Ace Frehley merupakan salah satu pendiri Kiss bersama Gene Simmons, Paul Stanley, dan Peter Criss pada 1972 di New York, Amerika Serikat. Kiss meraih popularitas pada dekade 1970-an, lagu "Beth" menjadi hit terbesar mereka di AS, mencapai peringkat 7 di Billboard Top 100 pada 1976.
Di Kiss, ia berperan sebagai gitaris dan sesekali mengisi vokal untuk sejumlah lagu, seperti “Shock Me”, “Into the Void”, dan “2.000 Man”. Ace Frehley meninggalkan Kiss pada tahun 1982, kembali untuk tur reuni pada tahun 1996, dan kemudian hengkang lagi di awal tahun 2000-an.
Pria kelahiran 1951 itu kemudian membentuk bandnya sendiri yang bernama Frehley’s Comet. Album solo terbarunya yang berjudul “10.000 Volts” dirilis pada Februari 2023.
Simmons dan Stanley secara pribadi mengundang Ace Frehley dan Criss untuk bergabung dalam tur perpisahan "End of the Road" Kiss, namun keduanya menolak.
Kronologi Meninggalnya Ace Frehley
Melansir The Guardian, pada akhir September, Frehley terjatuh di studionya dan mengalami benturan di kepala. Ia dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu dan menjalani perawatan intensif akibat pendarahan otak.
Cedera tersebut membuatnya harus membatalkan konser di California. Seluruh sisa agenda tur diakhir tahun 2025 pun harus dibatalkan akibat masalah kesehatan yang terus berlanjut.
Gitaris senior itu dibantu ventilator selama menjalani perawatan. Sebelum meninggal dunia, keluarganya telah mempertimbangkan untuk menghentikan penggunaan alat ventilator, karena Frehley sudah lama bergantung pada alat tersebut tanpa adanya tanda-tanda perbaikan.
Melansir AP News, rekan satu bandnya di Rock Kiss, Stanley dan Simmons, turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ace Frehley. Keduanya mengenang Frehley sebagai sosok penting dalam perjalanan awal Kiss dan menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.
“Kami berduka cita atas kepergian Ace Frehley,” ujar Simmons dan Stanley dalam sebuah pernyataan.
Tirto telah merangkum sejumlah informasi penting mengenai Profil. Yuk, cek artikel selengkapnya dengan klik tautan di bawah ini!
Editor: Iswara N Raditya
Masuk tirto.id


































