Menuju konten utama

Prabowo Sebut Pernah Selamatkan TKW di Luar Negeri, Siapa Dia?

Prabowo menyebut bahwa dirinya aktif menyelamatkan para pekerja migran perempuan di luar negeri. Lantas, siapa perempuan yang dimaksud Prabowo?

Prabowo Sebut Pernah Selamatkan TKW di Luar Negeri, Siapa Dia?
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat tersebut bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

tirto.id - Prabowo Subianto, Capres (calon presiden) 2024 nomor urut 2, mengklaim pernah menyelamatkan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri. Pernyataan itu ia sampaikan dalam Debat Capres final, yang berlangsung pada Minggu (4/2/2024), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Prabowo guna merespons pertanyaan dari Anies Baswedan terkait perlindungan perempuan. Menurut ketua umum Partai Gerindra tersebut, solusi konkret terkait perlindungan kaum perempuan adalah penegakan hukum.

Prabowo juga mengaku bahwa sampai saat ini ia aktif menyelamatkan pekerja perempuan di luar negeri.

"Saya sendiri aktif menyelamatkan kaum perempuan yang bekerja di luar negeri dari tindakan-tindakan kekerasan," klaim Prabowo dalam debat pamungkas yang dimoderatori oleh Dwi Anggia dan Andromeda Mercury.

Siapa Pekerja Perempuan di Luar Negeri yang Pernah Diselamatkan Prabowo?

Perempuan pekerja migran yang pernah diselamatkan oleh Prabowo namanya adalah Wilfrida Soik. Menurut juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan, Prabowo berjasa menyelamatkan perempuan tersebut dari hukuman mati di Malaysia.

Pernyataan Hamdan diterbitkan dalam laporan Antara News pada 5 Januari 2024. Ia mengklaim tidak pernah melupakan jasa Prabowo kala menyelamatkan si pekerja migran yang kala itu bekerja di Malaysia.

“Sebagai purna-diaspora, saya masih ingat lobi beliau kepada pemerintah Malaysia (serta menyewa pengacara terbaik) dalam menyelamatkan Wilfrida, TKI asal Indonesia, dari tiang gantungan. Bagi Pak Prabowo, tidak boleh ada anak bangsa yang diperlakukan tidak adil apalagi diberikan hukuman mati di negeri orang,” ujarnya.

Wilfrida merupakan tenaga kerja imigran asal Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Atambua. Ia sempat bekerja di salah satu rumah sakit di Johor Baru, Malaysia, sebelum terjerat masalah hukum.

Wilfrida disidang di pengadilan Negeri Jiran atas dakwaan pembunuhan dengan Pasal 302 Penal Code (Kanun Keseksaan) Malaysia. Persidangan tersebut berlangsung pada akhir 2013 silam. Saat itu, Prabowo menyelamatkan Wilfrida hingga berhasil memulangkannya ke tanah air.

Baru-baru ini, pada 26 Januari 2024, Prabowo sempat menjalin komunikasi lagi dengan Wilfrida. Sebagaimana dilaporkan Kompas, calon presiden nomor urut 2 tersebut menghubungi Wilfrida secara daring.

Melalui perantara pengacara Otto Hasibuan, Prabowo menanyakan kabar Wilfrida. Ketua umum Partai Gerindra tersebut juga mengaku ingin mampir ke rumah Wilfrida kalau suatu saat pergi ke NTT.

“Nanti kalau saya ke Atambua, saya cari Bu Wilfrida ya. Di situ ada Politeknik Universitas Pertahanan, jadi saya sering nengok ke sana. Saya enggak tahu Bu Wildrida ada di Atambua, nanti saya cari ya,” ujar Prabowo, dikutip dari laporan Kompas berjudul "Prabowo Berkomunikasi Lagi dengan Wilfrida, TKI yang Sempat Terancam Hukuman Mati di Malaysia", yang terbit pada 26 Januari 2024.

Prabowo juga mengungkapkan harapannya agar Wilfrida bisa kembali bekerja di bidang yang digelutinya.

"Ya, mudah-mudahan bisa bekerja di rumah sakit, ya! Sampai kita ketemu lagi, ya!" pungkas Prabowo.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Fadli Nasrudin

tirto.id - Politik
Penulis: Fadli Nasrudin
Editor: Iswara N Raditya