Menuju konten utama

Prabowo Terlihat Jalan Pincang di Debat Capres Terakhir, Kenapa?

Alasan Prabowo berjalan pincang saat debat terakhir Pilpres 2024 pada Minggu (4/2/2024).

Prabowo Terlihat Jalan Pincang di Debat Capres Terakhir, Kenapa?
Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) Tiba di lokasi Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, terlihat jalan pincang saat memasuki lokasi debat capres terakhir yang digelar pada Minggu, 4 Januari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Lalu, kenapa demikian?

Kabar simpang siur mengenai penyebab Prabowo berjalan pincang sudah sejak lama menjadi perbincangan, khususnya pada saat pemeriksaan kesehatan bagi capres dan cawapres pada akhir Oktober 2023.

Tidak sedikit yang berspekulasi mengenai penyebab Prabowo berjalan pincang adalah karena dia pernah terkena stroke. Namun demikian, tim medis yang memeriksa kesehatan capres dan cawapres menyatakan Prabowo dalam keadaan sehat secara fisik dan mental untuk menjalani kontestasi Pilpres 2024.

Beberapa waktu lalu, salah satu warganet sosial media X (dulu Twitter) menyebut Prabowo dikabarkan stroke dan sedang di RSPAD karena berjoget tidak pada tempatnya.

Isu itu lalu ditepis oleh Prabowo sendiri dengan tampil energik dan berjoget bersama warga dalam kampanye nasional Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis, 1 Februari 2024 pukul 15.18 WIB.

Kemudian, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Afriansyah Noor, juga turut menepis kabar itu dengan memastikan Prabowo dalam keadaan sehat, dia menegaskan isu tersebut adalah kabar bohong.

"Informasi itu hoaks. Pak Prabowo sampai saat ini masih sehat-sehat saja,” kata Afriansyah Noor, dikutip Antara News.

Kabar mengenai Prabowo terkena stroke juga tidak dibenarkan oleh Kepala Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr. Albertus Budi Sulistya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, lanjut dr. Albertus Budi Sulistya, dinyatakan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut sehat.

"Saya lebih percaya kepada tim pemeriksa [RSPAD Gatot Subroto] daripada informasi yang tidak berdasar," kata Budi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Menurut Budi, tim pemeriksa RSPAD Gatot Subroto telah melakukan tugasnya dengan baik. Karena itu, Budi mengaku lebih mempercayai fakta daripada isu yang dinilai bermuatan hoaks. Ia pun meminta masyarakat agar tidak termakan isu terkait Prabowo pernah terkena stroke.

"Jelas tim pemeriksa melakukan pemeriksaan dengan sangat baik dan ya itu tadi, lebih percaya fakta dari pada hoaks," tuturnya.

Kenapa Prabowo Berjalan Pincang?

Komentar buruk yang kerap diarahkan kepada Prabowo karena berjalan pincang membuat adik dari Prabowo sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusomo, angkat bicara.

Hashim menyinggung hal itu saat menyampaikan sambutan di acara deklarasi komunitas disabilitas di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Senin, 27 November 2023. Dia mengatakan, bahwa ejekan dan hinaan yang disematkan kepada kakaknya itu tidak perlu dihiraukan.

"Enggak usah diperhatikan ejekan-ejekan itu, kita senyumin lagi. Kita gemoy-in aja, kita senyumin aja ejekan-ejekan hinaan-hinaan," kata Hashim dikutip detik.com.

Hashim mengatakan, banyak orang yang menilai Prabowo tidak pantas untuk jadi Presiden RI karena dia berjalan pincang, kakaknya dianggap tidak sehat dan tidak sempurna.

Namun kata Hashim, ada sejarah di balik keadaan kakaknya yang berjalan pincang itu. Prabowo pincang karena dia pernah terluka saat berperang untuk Indonesia, ketika ia masih aktif menjadi prajurit TNI. Hashim juga menambahkan, Prabowo bahkan pernah hampir tewas 5 kali untuk Republik Indonesia.

"Tapi saya ingin sampaikan, bahwa Prabowo Subianto jadi pincang karena dia ikut berperang, dan dia hampir mati 5 kali untuk republik Indonesia. Dan dia pincang karena ikut dia terluka dalam pertempuran untuk merah putih, untuk republik Indonesia," sambungnya.

Hashim lalu menyampaikan dia tidak memperdulikan hinaan dan ejekan kaki pincang yang disematkan kepada Prabowo. Dia menyebut Prabowo adalah si pincang dari Gowa.

"Itu Prabowo Subianto si pincang dari Gowa, itu Prabowo Subianto," pungkasnya.

Untuk diketahui, Prabowo Subianto merupakan mantan prajurit TNI dengan pangkat terakhir letnan jenderal alias jenderal bintang tiga. Dia pernah menjabat sebagai komandan jenderal Kopassus TNI AD.

Selama mengabdi sebagai prajurit TNI, dia pernah beberapa kali terlibat pertempuran, misalnya operasi teratai (pemberontakan di Timor Timur) dan pemberontakan Papua (operasi pembebasan sandera Mapenduma).

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya