Menuju konten utama

Prabowo: Saya Tidak Ada Rencana Reshuffle Kabinet

Prabowo menilai bahwa para menterinya telah bekerja keras dan dia merasa para menterinya telah bekerja dengan baik meski ada yang dikritik publik.

Prabowo: Saya Tidak Ada Rencana Reshuffle Kabinet
Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (2/6/2025). Youtube/Sekretariat Presiden

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak memiliki rencana untuk mengganti (reshuffle) jajaran Kabinet Merah Putih sementara ini. Ia menilai jajaran kabinetnya telah bekerja dengan baik.

"Saya tidak ada rencana mau reshuffle ya. Sementara, saya menilai tim saya bekerja dengan baik," katanya di Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

Prabowo mengakui ada spekulasi yang berkembang bahwa dia akan melakukan reshuffle. Akan tetapi, ia menilai anak buahnya telah bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Di satu sisi, Prabowo menyadari kebijakan Kabinet Merah Putih menuai kritik dari masyarakat. Kritik tersebut dinilai sebagai hal yang wajar dalam berdemokrasi.

"Saya sebagai pengguna, sebagai users, saya merasa menteri-menteri saya bekerja dengan baik. Kadang-kadang ada salah bicara, itu biasa," ucapnya.

"Tapi, mereka kerja keras, niat mereka baik, kita sudah kompak, kita sudah punya tim yang baik," lanjut dia.

Prabowo mengatakan, kinerja Kabinet Merah Putih dapat dibuktikan melalui programnya beberapa pekan terakhir. Salah satu programnya, berdasar efisiensi anggaran pula, Pemerintah Pusat kini menaikan gaji hakim hingga 280 persen.

"Hari ini, berdasarkan penghematan yang kita lakukan akibat pekerjaan menteri-menteri, saya bisa datang ke hakim, dan saya penuhi janji saya, akan menaikin gaji-gaji hakim, dan kita putuskan gaji-gaji hakim kita yang paling junior naiknya itu di atas 200 persen, mendekati 280 persen," urainya.

Untuk diketahui, belakangan mencuat isu Prabowo akan merombak sejumlah bawahannya pada April-Mei 2025.

Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, serta Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sempat diisukan mundur dari jabatan masing-masing. Namun, isu itu dibantah Airlangga maupun Sri Mulyani.

Sementara itu, dalam kurun waktu 6 bulan bekerja sebagai Presiden, Prabowo telah sekali mereshuffle kabinetnya. Pada 19 Februari 2025 lalu, Prabowo menunjuk Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) di Istana Negara, Jakarta Pusat, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang kala itu menjabat sebagai Mendikti Saintek.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE KABINET atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher