Menuju konten utama

Mensesneg Sebut Prabowo Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet

Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyebutkan Presiden Prabowo Subianto hingga saat ini belum memutuskan untuk merombak (reshuffle) jajaran Kabinet Merah Putih.

Mensesneg Sebut Prabowo Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet
Mensesneg Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

tirto.id - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyebutkan Presiden Prabowo Subianto hingga saat ini belum berencana untuk kembali merombak (reshuffle) jajaran Kabinet Merah Putih.

Menurut dia, pejabat Kabinet Merah Putih masih fokus mengerjakan tugas masing-masing.

"Belum ada (reshuffle). Semua sedang fokus bekerja dengan bidangnya masing-masing," ucapnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025).

Prasetyo menyebutkan, pemerintah sedang fokus menangani persoalan izin pertambangan di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Penanganan kasus tersebut pun ditangani sejumlah kementerian.

Misalnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, hingga Kementerian Pariwisata.

Karena itu, menurut Prasetyo, pemerintah berupaya merampungkan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang menyangkut masyarakat Tanah Air.

"Saudara juga perhatikan ya. Ada beberapa masalah di Kementerian. Lintas kementerian, Kementerian SDM, Kehutanan, Lingkungan Hidup. Itu juga nyangkut di [Kementerian] Pariwisata," ucapnya.

"Masih banyak masalah PR yang harus kita selesaikan. Jadi, kita lebih fokus ke menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi bersama-sama," lanjut dia.

Prasetyo menilai Prabowo memang belum pernah berpikir untuk melakukan reshuffle kembali.

"Daripada sekadar membahas reshuffle, reshuffle. Karena memang juga itu tidak ada di dalam pemikiran kita untuk melakukan reshuffle," tukas Prasetyo.

Belakangan mencuat isu Prabowo akan merombak sejumlah bawahannya pada April-Mei 2025. Prabowo sendiri belum buka suara soal itu tersebut.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, serta Menteri Keuangan, Sri Mulyani, diisukan bakal mundur dari jabatan masing-masing. Namun, isu itu dibantah Airlangga.

Sementara itu, Prabowo selama enam bulan kerjanya sendiri telah melakukan satu kali reshuffle. Pada 19 Februari 2025, Prabowo menunjuk guru besar Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Dengan dilantiknya Brian Yuliarto, Satryo Soemantri Brodjonegoro diturunkan dari jabatan Mendikti Saintek.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama