Menuju konten utama

Prabowo Lantik Purbaya Jadi Menteri Keuangan

Purbaya menggantikan posisi Menteri Keuangan sebelumnya, yakni Sri Mulyani Indrawati.

Prabowo Lantik Purbaya Jadi Menteri Keuangan
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyampikan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2024 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (30/1/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Kuangan menggantikan posisi Sri Mulyani Indrawati. Pelantikan ini dilakukan di Istana Negara, pada Senin (8/9/2025).

"Mengangkat sebagai menteri dan wakil menteri negara Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode tahun 2024 2029 masing-masing satu, Purbaya Yudi Sadewa sebagai Menteri Keuangan," ucap MC membacakan salinan tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri dan wamen 2024-2029.

Selain Purbaya, Prabowo juga melantik Mukhtarudin yang ditunjuk menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia menggantikan Abdul Kair Karding.

Prabowo juga melantik M Irfan Yusuf menjadi Menteri Haji dan Umrah serta Dahnil Azhar menjadi Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Setelahnya Prabowo meminta mereka untuk mengucap sumpah. "Bersediakah saudara-saudara untuk diambil sumpah menurut agama Islam?" tanya Prabowo.

"Bersedia," timpal para pejabat yang dilantik.

Prabowo kemudian membacakan sumpah menurut agama Islam dan diikuti oleh para pejabat yang dilantik.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Prabowo diikuti para pejabat.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik2nya, dengan penuh rasa tanggung jawab."

Profil Purbaya

Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 – Mei 2018), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015-Juli 2016),

Selain itu, ia pernah mengisi Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (April 2015-September 2015), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014), Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014), Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking), yang lebih dikenal dengan “Pokja IV”, di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Juni 2016-sekarang), Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (2016-sekarang) dan Anggota Indonesia Economic Forum (2015-sekarang).

Purbaya memperoleh gelar Sarjana dari jurusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB), memperoleh gelar Master of Science (MSc) dan gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat. Diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020 tanggal 3 September 2020.

Sebelum terjun di pemerintahan, Beliau memulai karir sebagai, Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989-1994), Senior Economist di Danareksa Research Institute (Oktober 2000-Juli 2005), Direktur Utama PT Danareksa Securities (April 2006-Oktober 2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (Juli 2005-Maret 2013), Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) (Maret 2013-April 2015).

Baca juga artikel terkait RESUFFLE KABINET atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Insider
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Hendra Friana