tirto.id - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal setelah terlindas kendaraan taktis barakuda milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, semalam. Atas insiden tersebut, orang nomor satu di Indonesia itu juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menjamin kehidupan keluarga Affan.
"Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, dan akan memberi perhatian khusus kepada baik orang tuanya, dan adik-adik dan kakak-kakaknya," ujarnya, dalam keterangan video yang disampaikan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Jumat (29/8/2025).
Kendati aksi semalam yang dilakukan oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum mengarah pada tindakan anarkis, Prabowo mengaku terkejut dan kecewa atas tindakan petugas Brimob yang berusaha menertibkan massa secara berlebihan.
Karena itu, ia meminta Polri untuk mengusut tuntas dan transparan insiden yang terjadi di Pejompongan. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa para petugas yang terlibat harus bertanggung jawab.
"Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Dengan situasi hari ini, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengimbau masyarakat agar tetap percaya pada pemerintahan yang dipimpinnya. Ia menegaskan akan berbuat yang terbaik untuk rakyat, mendengar dan mencatat keluhan masyarakat, serta menindaklanjutinya.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh Bangsa Indonesia untuk selalu waspada, agar unsur-unsur yang selalu ingin huru-hara, yang ingin keos, saya sampaikan kepada seluruh rakyat bahwa hal tersebut tidak mengutukkan rakyat. Tidak mengutukkan masyarakat, tidak mengutukkan bangsa kita," tegasnya.
Apalagi, saat ini Indonesia tengah membenahi diri dan mengumpulkan kekuatan serta kekayaan untuk bangkit, sehingga dapat membangun negara yang kuat dan berdiri sendiri dalam mengatasi masalah kemiskinan dan kelaparan yang masih terjadi di Tanah Air.
"Kita akan menjadi bangsa yang maju. Kita akan jadi bangsa yang yang berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita akan menjadi negara industri yang tidak kalah dengan negara-negara lain. Untuk itu Kita harus waspada, kita harus tenang dan kita tidak boleh mengizinkan kelompok-kelompok yang ingin membuat huru-hara dan kerusuhan," tambah Prabowo.
Meski begitu, ia tetap mengizinkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang sah agar pemerintah dapat memperbaiki hal-hal yang memang perlu diperbaiki.
"Aspirasi yang sah silakan untuk disampaikan. Kita akan perbaiki semua yang perlu diperbaiki. Akhirnya itu pesan saya. Terima kasih," tandas Prabowo.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id







































