Menuju konten utama

Polisi Tangkap 2 Remaja Hendak COD Tawuran di Jalanan Makassar

Mereka menggunakan istilah “COD” sebagai sandi yang umum digunakan di kalangan geng motor untuk menyamarkan rencana bentrokan.

Polisi Tangkap 2 Remaja Hendak COD Tawuran di Jalanan Makassar
Ilustrasi pelaku kejahatan diborgol

tirto.id - Dua remaja berinisial NR (17) dan MKF (17), yang diduga anggota geng motor, ditangkap aparat kepolisian saat hendak melakukan aksi tawuran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/9/2025) dini hari. Modus yang digunakan terorganisasi dengan komunikasi lewat grup tertutup di media sosial untuk mengatur lokasi dan waktu tawuran.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, menjelaskan bahwa kedua remaja tersebut ditangkap di jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini. Saat itu, mereka tengah berkumpul bersama sejumlah temannya yang juga diduga merupakan bagian dari kelompok geng motor.

"Pada saat anggota kami melakukan patroli dan akan memeriksa sekelompok remaja tersebut, mereka justru melarikan diri. Akibatnya, dua orang dari mereka terjatuh dan berhasil kami amankan," ungkap Wahiduddin kepada wartawan.

Hasil pemeriksaan awal mengungkapkan bahwa kelompok ini berencana menuju jalan Poros Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, untuk melakukan tawuran dengan kelompok geng motor lainnya. Mereka menyebut pertemuan tersebut dengan istilah “COD”. Sandi tersebut umum digunakan di kalangan geng motor untuk menyamarkan rencana bentrokan.

Modus yang digunakan para pelaku tergolong terorganisir. Mereka berkomunikasi melalui grup tertutup di media sosial atau aplikasi pesan instan untuk mengatur lokasi dan waktu pertemuan. Tawuran dirancang berlangsung di tempat-tempat sepi dan berpindah-pindah guna menghindari pemantauan aparat.

Selain itu, mereka menutup pelat nomor sepeda motor dengan plester atau stiker untuk menghindari identifikasi melalui rekaman kamera CCTV.

“Mereka sengaja menutupi pelat nomor sepeda motornya dengan plester untuk menyamarkan identitas. Tindakan ini menunjukkan adanya unsur kesengajaan dan perencanaan,” kata Wahiduddin.

Dari tangan pelaku, polisi menyita dua senjata tajam jenis busur panah yang diduga kuat akan digunakan dalam aksi tawuran. Jenis senjata ini kerap digunakan karena mudah disembunyikan dan cukup berbahaya.

Polisi menduga aksi ini dilatarbelakangi oleh persaingan antar kelompok geng motor.

“Motifnya lebih ke pembuktian eksistensi kelompok. Mereka merasa harus mempertahankan nama gengnya dengan cara kekerasan,” tambahnya.

Saat ini, kedua remaja tersebut beserta barang bukti berupa dua busur panah dan satu unit sepeda motor telah diamankan di Mapolsek Rappocini untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih memburu anggota lain yang berhasil melarikan diri saat penangkapan berlangsung.

======

Viralin Makassar adalah akun IG City Info yang merupakan bagian dari #KolaborasiJangkarByTirto.

Baca juga artikel terkait TAWURAN REMAJA atau tulisan lainnya dari Viralin Makassar

tirto.id - Flash News
Kontributor: Viralin Makassar
Penulis: Viralin Makassar
Editor: Siti Fatimah