tirto.id - Seorang anggota polisi di Hong Kong positif tertular virus corona dan menjadi polisi pertama di kota tersebut yang dites positif terinfeksi virus COVID-19.
Polisi itu tertular usai menghadiri jamuan makan bersama 59 polisi lainnya di daerah barat kota Hong Kong.
Salah satu otoritas dari pihak polisi menyatakan, akibat adanya polisi yang tertular virus corona, puluhan polisi saat ini sedang dikarantina karena dikhawatirkan virus itu bisa menjalar di kalangan personel kepolisian.
Polisi yang tertular itu berusia 48 tahun. Ia sebelumnya menghadiri jamuan makan bersama 59 polisi lainnya di daerah barat kota tersebut pada 18 Februari.
Semua orang yang menghadiri jamuan tersebut saat ini sedang dikarantina, demikian dinyatakan Kepolisian Hong Kong di halaman akun resminya di Facebook.
"Kepolisian sangat prihatin atas insiden itu dan sedang bekerja sama dengan erat bersama Departemen Kesehatan," demian bunyi pernyataan itu seperti dilansir Antara mengutip Reuters, Jumat (21/2/2020).
Sejauh ini, di Hong Kong dipastikan ada 69 kasus infeksi dan dua orang meninggal akibat virus.
Kasus virus baru-baru ini antara lain terkait dengan seorang petugas restoran cepat saji dan satu sopir taksi, yang keduanya terpapar banyak orang, kata pihak berwenang.
Parlemen setempat pada Jumat diperkirakan membahas paket bantuan 30 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp412 miliar) untuk membantu kalangan usaha kecil dan menengah serta Otoritas Rumah Sakit, yang sedang berjuang mengatasi wabah.
Lebih dari 100 warga Hong Kong yang merupakan penumpang Diamond Princess, kapal pesiar yang dilanda virus di Jepang, diperkirakan akan kembali ke Hong Kong dengan penerbangan sewaan pemerintah pada Jumat malam atau Sabtu (22/2/2020).
Gelombang pertama berisi 106 penumpang sudah tiba di wilayah China itu pada Kamis.
Pihak berwenang mengatakan sebanyak 66 dari 364 warga Hong Kong di kapal itu terinfeksi virus corona tersebut, SARS-CoV-2. Mereka akan tetap berada di Jepang bersama 41 warga negara-negara lain yang pernah melakukan kontak dengan mereka.
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH