tirto.id - Jumlah korban meninggal akibat virus corona COVID-19 bertambah menjadi 2.247 orang per Jumat (21/2/2020) pukul 08.30 WIB. Data yang diunggah Johns Hopkins CSSE menyebutkan jumlah korban meninggal paling banyak berasal dari Provinsi Hubei, Cina-tempat wabah pertama kali diketahui-sejumlah 2.144 kematian.
Pada Kamis (20/2/2020) malam, pejabat dari Provinsi Hubei melaporkan jumlah kematian pada hari itu mencapai 115 orang dan 411 kasus baru muncul pada Kamis. Hingga pagi ini, jumlah total kasus virus corona COVID-19 mencapai 76.243.
Kabar baiknya, jumlah kesembuhan dari virus corona COVID-19 ini juga meningkat. Kamis kemarin, jumlah yang sembuh mencapai sekitar 16.000 orang dan pagi ini 18.229 orang dinyatakan terbebas dari virus corona COVID-19. Negara yang sudah melaporkan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.
Cina (75,012)
Wilayah sekitarnya (634)
Korea Selatan (104)
Jepang (94)
Singapura (84)
Hong Kong (68)
Thailand (35)
Taiwan (24)
Malaysia (22)
Germany (16)
Vietnam (16)
Australia (15)
Amerika Serikat (15)
Perancis (12)
Macau (10)
Uni Emirat Arab (9)
Inggris (9)
Kanada (8)
Iran (5)
Italia (3)
Filipina (3)
India (3)
Rusia (3)
Spanyol (2)
Nepal (1)
Cambodia (1)
Belgia (1)
Finlandia (1)
Swedia (1)
Mesir (1)
Sri Lanka (1)
Diwartakan CBS News, para petugas di Wuhan, Cina mencari kasus-kasus baru virus corona COVID-19 dengan cara door to door atau dari rumah ke rumah untuk melakukan pemeriksaan.
Langkah-langkah "masa perang" dengan virus corona telah diterapkan di beberapa bagian Provinsi Hubei, Cina, tempat Kota Wuhan - pusat penyebaran wabah virus corona berada.
Beberapa warga telah dilarang meninggalkan apartemen mereka, dan pejabat berpakaian pelindung lengkap mendatangi pintu ke pintu di Wuhan pada pekan ini untuk mencari orang yang terinfeksi.
"Ini harus ditanggapi dengan serius," kata Wang Zhonglin, Sekretaris Partai Komunis yang baru terpilih di Wuhan, menurut The Associated Press.
Cina telah banyak dikritik karena penanganan awal wabahnya. Pihak berwenang dituduh berusaha membungkam para dokter, dan penduduk yang mengeluhkan rumah sakit penuh sesak dan kekurangan sumber daya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan 11 orang telah dites positif memiliki virus corona di Nebraska. Para pejabat kesehatan mengatakan pasien itu adalah mantan penumpang dari kapal pesiar Diamond Princess yang dievakuasi ke AS pada awal bulan ini.
Editor: Agung DH