Menuju konten utama

Benarkah Trump Tarik Keluar AS dari WHO & Apa Alasannya?

Presiden Amerika Serikat Donald Trumpt menarik AS dari keanggotaan WHO. Hal ini sebagai bentuk protes karena penanganan pandemi COVID-19 yang lamban.

Benarkah Trump Tarik Keluar AS dari WHO & Apa Alasannya?
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara dalam debat presiden dengan Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris di Pusat Konstitusi Nasional di Philadelphia, Pennsylvania, pada 10 September 2024. (Foto oleh SAUL LOEB / AFP)

tirto.id - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memutuskan untuk menarik keluar AS dari WHO (World Health Organisation). Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Gedung Putih pada 20 Januari 2025, Trump menjelaskan jika alasan utama keputusannya ini dikarenakan WHO telah dianggap gagal dalam penanganan pandemi COVID-19 lalu.

Secara mengejutkan, selang delapan jam setelah resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, Donald Trump langsung memerintahkan AS untuk keluar dari WHO.

Benarkah AS Keluar dari WHO?

Beberapa alasan pun dijabarkan White House dalam pernyataan resminya yang secara garis besar adalah sebagai bentuk protes dan kekecewaan AS terhadap lambannya penanganan kasus pandemi COVID-19 tahun 2020 lalu.

Selain mengatakan jika WHO dinilai tidak berhasil, Trump juga mengeluhkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan Amerika Serikat untuk WHO. Ia membandingkan jumlah tersebut dengan tagihan yang harus dibayarkan China.

“Selain itu, WHO terus menuntut pembayaran yang sangat memberatkan dari Amerika Serikat, jauh dari proporsi pembayaran yang ditetapkan negara lain. Tiongkok, dengan populasi 1,4 miliar, memiliki 300 persen dari populasi Amerika Serikat, tetapi memberikan kontribusi hampir 90 persen lebih sedikit kepada WHO.” urainya dalam Executive Order tersebut.

Tanggapan WHO Soal Perintah Trump

Menanggapi hal itu, WHO menyayangkan sikap Trump dan AS. Mereka berharap AS akan meninjau kembali keputusan itu mengingat AS adalah salah satu negara pendiri WHO pada tahun 1948.

WHO juga menilai jika selama tujuh dekade, WHO dan AS telah melakukan banyak kegiatan kemanusiaan. WHO sendiri menganggap badan itu telah berperan penting dalam melindungi kesehatan dan keamanan masyarakat dunia, termasuk warga Amerika Serikat.

WHO menangani penyebab penyakit, membangun sistem kesehatan yang lebih kuat, dan mendeteksi, mencegah, serta melakukan tindakan penanggulangan wabah, yang termasuk diantaranya adalah pandemi global COVID-19.

“Kami berharap Amerika Serikat akan mempertimbangkan kembali dan kami berharap dapat terlibat dalam dialog yang konstruktif untuk mempertahankan kemitraan antara AS dan WHO, demi manfaat kesehatan dan kesejahteraan jutaan orang di seluruh dunia.” tulis WHO di situs resminya.

WHO juga mengingatkan Amerika Serikat jika negara itu untuk mematuhi keputusan kongres yang disepakati pada saat mendirikan WHO. Dimana jika negara tersebut ingin keluar dari organisasi, maka harus memberikan one year notice atau pemberitahuan satu tahun sebelumnya.

Ini memang bukan kali pertama Presiden Trump mengecam WHO. Pada Juli 2020, ia mengancam dengan mengatakan jika AS akan menghentikan pendanaan dan tidak lagi menjadi bagian dari badan kesehatan dibawah PBB itu.

Namun setelah ia kalah dalam pemilihan umum 2020, Presiden Joe Biden Jr. tak lagi memakai Undang Undang tersebut. Kini, ketika dirinya kembali terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump meneruskan niatnya untuk menarik AS dari WHO.

Baca juga artikel terkait WHO atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Edusains
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Prihatini Wahyuningtyas & Fitra Firdaus