tirto.id - Polisi mengatakan anak di bawah umur berinisial MAS (14) yang menusuk ayah dan neneknya hingga tewas dan melukai ibunya di Cilandak, Jakarta Selatan, mengaku menyesal dan menangis saat diperiksa.
"Iya (menangis), dan berulangkali mengatakan menyesal," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, saat dikonfirmasi, Senin (2/11/2024).
Selain itu, Rahmat juga menyebut pihaknya telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus ini. Para saksi menyatakan bahwa MAS merupakan anak yang sopan dan tak terlihat punya sifat tempramental.
"Yang bersangkutan anak yang sopan santun dan penurut sama orang tua. Jauh dari tempramental," ujarnya.
Namun, katanya, belum bisa disimpulkan secara utuh keterangan tersebut. Sebab, Ade masih menunggu penjelasan dari ahli psikologi anak.
"Belum dapat disimpulkan seutuhnya. Nanti ahli psikologi anak dari apsifor yang akan menyimpulkan sebagai ahlinya," tuturnya.
Selain itu, Ade juga mengatakan akan meminta keterangan pada ibu MAS yang juga turut terluka dalam kejadian ini, setelah kondisinya membaik dan bisa dimintai keterangan.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, menyatakan kondisi ibu yang ditusuk anak kandungnya, MAS (14), di salah satu perumahan di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan sudah membaik.
Meski demikian, ibu pelaku hingga saat ini masih dirawat di RS Fatmawati, Lebak Bulus.
"Kondisi ibunya, infonya sudah membaik, [masih] dirawat di RS Fatmawati," sebut Gogo kepada awak media, Minggu (1/12/2024).
Menurut dia, berdasarkan data yang dihimpun kepolisian, ibu pelaku mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Beberapa di antaranya, luka di leher, lengan, punggung, dan pipi.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Anggun P Situmorang