Menuju konten utama

Polda Metro Rencanakan Jalur Khusus Nakes selama PPKM Darurat

Jalur khusus tersebut diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan pekerja sektor kritikal dalam masa PPKM Darurat, agar tak terjebak dalam penyekatan wilayah.

Polda Metro Rencanakan Jalur Khusus Nakes selama PPKM Darurat
Petugas kepolisian mengangkat papan informasi pembatasan mobilitas PPKM Darurat di pos penyekatan pembatasan menuju Jakarta di kawasan Kalideres, Jakarta, Minggu (4/7/2021). ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.

tirto.id - Polda Metro Jaya akan menyiapkan jalur khusus bagi tenaga kesehatan dan pekerja sektor kritikal dalam masa PPKM Darurat, agar tak terjebak dalam penyekatan wilayah.

"Untuk jalur tenaga kesehatan, dokter dan perawat, kami berikan jalur khusus, jalur prioritas. Sehingga dokter dan perawat cepat sampai ke rumah sakit," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu (7/7/2021).

Polisi juga berencana menyempurnakan jalur khusus bagi angkutan logistik. Salah satunya yakni menjadikan jalur TransJakarta di Daan Mogot, Jakarta Barat, yang bakal diperuntukkan bagi kendaraan angkut logistik.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun akan menganalisasi jalur bagi jenis kendaraan agar lebih tertib dan dapat mengurangi kemacetan. Pembagian ini berlaku di titik sekat yang menjadi pintu masuk ke Ibu Kota yaitu Lenteng Agung, Kalimalang, Kalideres, dan Panasonic di Jalan Raya Bogor.

"Dipisahkan (antara) motor, mobil, dan jalur khusus nakes," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. PPKM Darurat dimulai pada 3 Juli dan berakhir 20 Juli. Pada pelaksanaannya, terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan titik sekat.

Misalnya di Lampiri, Jakarta Timur, dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Fadil pun meminta peran serta warga setempat untuk menjaga ‘jalan tikus’ agar pengendara bandel tak bisa melintas. PPKM Darurat diputuskan oleh Presiden Joko Widodo usai mendengar berbagai saran menteri, ahli kesehatan, dan kepala daerah.

Kebijakan pembatas ini akibat varian baru COVID-19 bergerak cepat. Kepala Negara berharap masyarakat disiplin mematuhi aturan PPKM Darurat demi keselamatan. Maka, pemerintah mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mengatasi penyebaran virus Corona.

"Seluruh aparat negara TNI, Polri, maupun aparatur sipil negara, dokter dan tenaga kesehatan harus bahu-membahu, bekerja sebaik-baiknya untuk menangani wabah ini. Jajaran kementerian Kesehatan juga terus meningkatkan kapasitas rumah sakit fasilitas isolasi terpusat maupun ketersediaan obat-obatan alat kesehatan hingga tangki oksigen," kata Jokowi, 1 Juli lalu.

Baca juga artikel terkait PPKM DARURAT atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Restu Diantina Putri