tirto.id - Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx, Senin (9/8/2021). Jerinx diperiksa sebagai tersangka dugaan kasus pengancaman terhadap warganet bernama Adam Deni.
"Rencana panggilan untuk dilakukan pemeriksaan dijadwalkan hari ini jam 10.00," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Jerinx bakal diperiksa di markas Polda Metro Jaya. Yusri menegaskan Jerinx wajib untuk memenuhi panggilan penyidik kepolisian.
"Harus datang. Sekarang kan sudah penyidikan, bukan penyelidikan," ujar Yusri.
Jerinx menyandang status tersangka pada Sabtu (7/8/2021), setelah penyidik kepolisian melakukan gelar perkara sehari sebelumnya.
Penyidik Polda Metro Jaya sebelumnya memeriksa Jerinx di Polda Bali karena yang bersangkutan tidak bisa datang ke Jakarta dengan alasan kesehatan.
Saat itu, Jerinx diperiksa bersama istrinya, Nora Alexandra. Penyidik kemudian menyita telepon seluler Jerinx dan Nora sebagai barang bukti.
Telepon seluler milik Nora turut disita penyidik karena Jerinx diduga melakukan pengancaman terhadap Adam Deni menggunakan alat komunikasi milik istrinya.
Jerinx dilaporkan oleh warganet bernma Adam Deni terkait dugaan tindak pidana ancaman melalui media elektronik. Dugaan tindak pengancaman ini bermula saat Deni berkomentar terkait pernyataan Jerinx soal artis yang disponsori COVID-19 melalui media sosial.
Komentar yang dilayangkan Deni pun menyulut perhatian artis asal Bali itu sehingga menjadi pemicu pertikaian.
Selang beberapa lama, akun Instagram Jerinx pun hilang. Jerinx lalu menuduh Deni sebagai orang yang bertanggung jawab atas hilangnya akun Instagram itu.
Jerinx pun sempat menghubungi Deni dan mengancam melakukan tindak kekerasan. Atas ancaman tersebut, Deni sempat berniat membuka pintu mediasi dengan Jerinx.
Namun upaya tersebut tidak berjalan mulus dan Deni pun melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya. Jerinx secara resmi dilaporkan pada 10 Juli 2021. Keterangan pelaporan itu diunggah Deni melalui akun Instagram "@adngadn.
Dalam keterangan pelaporan, Jerinx dijerat dengan Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 29 Junto Pasal 45 huruf b UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor Tahun 2008 tentang UU ITE.