Menuju konten utama

PMI Jakarta Puji Bantuan Renovasi Gedung Baru dari Pemprov DKI

Renovasi ditargetkan selesai pada akhir November 2025 dan siap menjadi markas PMI paling lengkap se-Indonesia.

PMI Jakarta Puji Bantuan Renovasi Gedung Baru dari Pemprov DKI
Ketua Umum (Ketum) Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), melantik jajaran pengurus dan Dewan Kehormatan PMI DKI Jakarta periode 2025-2030 di Balai Kota Jakarta pada Rabu (10/9/2025). foto/Naufal Majid

tirto.id - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Beky Mardani, memuji langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah membantu proses renovasi gedung PMI Jakarta yang terletak di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Hal tersebut disampaikan Beky usai dilantik sebagai Ketua PMI Jakarta Periode 2025-2030 oleh Ketua Umum (Ketum) PMI, Jusuf Kalla (JK), di Balai Kota Jakarta pada Rabu (10/9/2025).

“Jadi itu kan pembangunan gedung PMI itu, itu hibah dari Pemprov [Jakarta],” kata Beky.

Ia menjelaskan, proses renovasi gedung itu dilakukan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan (Citata) Jakarta, dan sedang dalam tahap penyelesaian. Renovasi ditargetkan selesai pada akhir November 2025 mendatang.

“Jadi, itu [Dinas] Citata [yang mengerjakan] dan sekarang ini tahap penyelesaian. Itu rencananya akhir tahun, di November akhir itu selesai,” ucap Beky.

Setelah rampung direnovasi, Beky mengatakan gedung yang dihibahkan oleh Pemprov Jakarta itu akan menjadi gedung PMI yang terbaik. Hal ini karena selain dari jumlah lantai yang tinggi, juga unggul dalam fasilitas laboratorium yang akan menggunakan teknologi terbaik.

“Dan tadi, soal laboratorium yang akan digunakan itu secara teknologinya akan paling terbaik di Indonesia,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, JK turut memuji Pemprov Jakarta karena menjadi provinsi yang paling banyak memberikan bantuan kepada PMI, seperti menyediakan fasilitas Unit Donor Darah (UDD) yang terbaik di seluruh Indonesia.

“Dari semua provinsi di Indonesia, bantuan yang paling besar diberikan kepada Palang Merah wilayah adalah dari DKI,” sebut JK.

JK menjelaskan, setiap harinya pasien yang datang ke Markas Pusat PMI bukan hanya berasal Jakarta, melainkan juga dari daerah-daerah lain di sekitarnya.

“Setidaknya setiap hari dibutuhkan setidaknya seribu kantong darah, mungkin lebih lagi. Karena yang sakit itu bukan hanya orang Jakarta. Orang daerah juga datang ke Jakarta untuk berobat,” katanya.

Baca juga artikel terkait PALANG MERAH INDONESIA atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Flash News
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Bayu Septianto