Menuju konten utama

PLN Bantah Kenaikan TDL Namun Hanya Subsidi 900 VA Dicabut

Direktur Utama PT PLN Sofyan Basyir membantah ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada saat ini.

PLN Bantah Kenaikan TDL Namun Hanya Subsidi 900 VA Dicabut
Seorang penghuni rumah susun sewa atau Rusunawa mengisi vocher isi ulang di KWH milik PT PLN Persero Cabang Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/5). ANTARA FOTO/Jojon.

tirto.id - Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basyir, membantah ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada saat ini.

"Tidak ada kenaikan TDL, karena kenaikan TDL itu tidak bisa diputuskan PT PLN. Itu oleh pemerintah, harus izin DPR. Jadi tidak ada kenaikan TDL," kata Basyir, usai mengikuti acara pembayaran zakat melalui BAZNAS, di Istana Negara Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Dia menjelaskan, kenaikan yang terjadi adalah penyesuaian tarif daftar listrik terhadap pelanggan 900 VA yang dicabut subsidinya.

"Nah ini yang diubah tahun lalu baru selesai kalau tidak salah bulan ini. Perlahan-lahan kan, tiga atau empat kali. Jadi sekali lagi tidak ada kenaikan TDL," kata Basyir.

Dia menyatakan, pencabutan subsidi untuk pelanggan 900 VA karena faktanya mampu tapi subsidinya lebih besar dari orang miskin yang pelanggan 450 VA.

"Yang dulu saya cerita ada kos-kosan, punya mobil, ada AC segala macam, tapi waktu dia membayar itu subsidinya diberikan lebih besar daripada orang miskin," katanya.

Dia menjelaskan, orang miskin pemakaian listriknya lebih kecil dibanding pelanggan 900 VA yang harusnya tidak disubsidi.

"Jadi lebih besar negara memberikan subsidi kepada yang 900 VA. Padahal dia tidak layak untuk mendapatkan subsidi. Nah ini yang diubah tahun lalu," katanya.

Dengan perubahan ini, Sofyan Basyir mengatakan untuk subsidi pelanggan 450 VA bertambah dari 15,5 juta menjadi 21 juta lebih.

Sofyan mengatakan untuk pelanggan 900 VA yang mendapat subsidi diturunkan dari 22 juta, saat ini hanya tersisa empat jutaan.

Sementara itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, subsidi listrik tidak banyak berubah dari perencanaan. "Setiap tiga bulan PLN terus berupaya menurunkan harga jual listriknya," kata dia, di Komplek Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Ia menjelaskan hanya sebanyak 4 juta penduduk miskin yang mendapatkan subsidi untuk 900 VA. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang merasa tidak mampu namun tidak mendapatkan subsidi listrik dapat melaporkan hal tersebut melalui pusat pengaduan, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga artikel terkait PLN atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri