tirto.id - Pasangan calon (paslon) Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution-Aulia Rahman unggul di tempat pemungutan suara (TPS) 22, tempat Bobby Nasution dan keluarganya terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT).
Dari total 314 DPT, sebanyak 124 warga memakai suaranya di sana. Bobby-Auli berhasil memperoleh 73 suara di antaranya.
Sementara lawannya, Ahyar-Salman mendapat 49 suara. Dengan catatan, dua suara dari total yang dihitung dianggap batal karena rusak.
TPS 22 di Taman FF Perumahan Tasbih, Kelurahan Asamkumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan ini mulai menghitung suara sekitar pukul satu siang tadi. Hasil ini dikonfirmasi Ikrimah Hamidi, Ketua Tim Pemenangan Paslon Bobby Nasution-Aulia Rahman. Namun, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena menunggu hasil perhitungan keseluruhan.
"Kita tunggu hasil, minimal quick count," kata Hamidi pada Tirto, Rabu (9/12/2020) siang.
Pagi harinya, Bobby Nasution bersama istri, Kahiyang Ayu, mendatangi TPS 22 bersama Ibu Bobby, Ade Hanifah Siregar, yang juga tercatat di TPS yang sama. Ketiganya kompak mengenakan pakaian seragam putih.
Bobby sendiri yakin menang. Setelah menggunakan hak suaranya, ia sempat menyampaikan bahwa pihaknya optimistis. Namun, tidak mau sesumbar dan menghormati hasil perhitungan suara dari KPU.
"Kita ada hitung cepat. Tapi, kita tunggulah hasil resmi KPU," ungkapnya pada wartawan.
Sebelumnya, lima lembaga merilis hasil survei Pilkada Medan 2020, Selasa (8/12/2020), sehari jelang hari pencoblosan. Empat di antaranya menyatakan pasangan calon nomor 2, Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman, unggul dari pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Lembaga survei itu adalah Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Institute for Political Analysis and Stategy (InPAS), Indobarometer, dan Survei Sentral.
Satu-satunya hasil yang berbeda hanya survei yang dirilis oleh Jaringan Roda Tiga Konsultan (RTK). Elektabilitas kandidat petahana Akhyar-Salman berada di antara 51,5 persen hingga 53,1 persen, sementara Bobby-Aulia antara 37,3 persen hingga 38,8 persen. Rentang undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan) sebanyak 9-9,8 persen.
Survei mereka dilakukan selama masa kampanye dalam dua rentang periode. Pertama pada 8-11 November, dan kedua pada 30 November hingga 3 Desember. Survei ini dilakukan dengan metode stratified systematic random sampling.
Penulis: Aulia Adam
Editor: Maya Saputri