Menuju konten utama

Pilkada Medan: Bobby-Aulia Unggul di Empat dari Lima Survei

Empat dari lima survei menyatakan Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman unggul dari Akhyar Nasution-Salman Alfarisi di Pilkada Medan.

Pilkada Medan: Bobby-Aulia Unggul di Empat dari Lima Survei
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman mendaftarkan diri ke KPU Medan, Jumat. (ANTARA/Juraidi)

tirto.id - Lima lembaga merilis hasil survei Pilkada Medan 2020, Selasa (8/12/2020), sehari jelang hari pencoblosan. Empat di antaranya menyatakan pasangan calon nomor 2, Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman, unggul dari pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.

Lembaga survei itu adalah Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Institute for Political Analysis and Stategy (InPAS), Indobarometer, dan Survei Sentral.

Dalam survei SMCR, Bobby Nasution-Aulia Rachman unggul dengan perolehan 54 persen atas Akhyar-Salman, yang mendapat 31,7 persen dukungan. Dalam survei InPAS, elektabilitas Bobby Nasution-Aulia mencapai 41,8 persen, sementara Akhyar-Salman hanya 36,3 persen.

Survei Indobarometer, yang menggunakan metode multistage random sampling, menyebut Bobby-Aulia mengantongi 32 persen, sedangkan Akhyar-Salman hanya dipilih 9,8 responden.

Juru bicara tim pemenangan Bobby-Aulia Ikrimah Hamidi yakin kredibilitas lembaga-lembaga survei tersebut. "Kami yakin dapat dipertanggungjawabkan," katanya kepada reporter Tirto, Selasa (8/12/2020). Meski demikian, ia menyebut timnya tak lengah. "Sebab, semuanya masih bisa terjadi."

Satu-satunya hasil yang berbeda hanya survei yang dirilis oleh Jaringan Roda Tiga Konsultan (RTK). Elektabilitas kandidat petahana Akhyar-Salman berada di antara 51,5 persen hingga 53,1 persen, sementara Bobby-Aulia antara 37,3 persen hingga 38,8 persen. Rentang undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan) sebanyak 9-9,8 persen.

"Sebanyak 95,3 persen akan menggunakan hak pilih dan yang masih ragu 4.7 persen," ungkap Direktur Jaringan RTK Endila Oktvian.

Survei mereka dilakukan selama masa kampanye dalam dua rentang periode. Pertama pada 8-11 November, dan kedua pada 30 November hingga 3 Desember. Survei ini dilakukan dengan metode stratified systematic random sampling.

Ketua Tim Pemenangan Akhyar-Salman Ibrahim Tarigan mengaku tak gentar membaca survei yang memenangkan lawan. "Biasa saja. Tak masalah itu," katanya kepada reporter Tirto, Selasa. Ia cukup percaya diri dengan hasil survei Jaringan RTK.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2020 atau tulisan lainnya dari Aulia Adam

tirto.id - Politik
Reporter: Aulia Adam
Penulis: Aulia Adam
Editor: Rio Apinino