tirto.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyesuaikan sejumlah rute pelayanan mereka imbas unjuk rasa yang digelar elemen buruh di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2024).
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Wibowo, menyebutkan penyesuaian pelayanan dilakukan khusus Koridor 1 Blok M-Kota, Rute 2A Pulo Gadung-Rawa Buaya, dan Rute 1A Pantai Maju-Balai Kota DKI Jakarta.
“Kebijakan ini dilakukan karena adanya aksi penyampaian pendapat di sekitar kawasan Patung Kuda dan sekitarnya,” kata dia dalam keterangan yang diterima, Rabu (17/7/2024).
Sejumlah halte yang dilalui Koridor 1 Blok M- Kota, yakni Halte Monumen Nasional arah Kota dan Halte Kebon Sirih arah Kota, tidak melayani pelanggan. Sedangkan, Kota arah Blok M tetap beroperasi normal.
Berikut merupakan penyesuaian rute yang dilakukan pada Senin ini:
Arah Kota
Halte Blok M - Halte Sarinah - Jalan Kebon Sirih - Hotel Millenium - Jalan Fachrudin - Jalan Cideng Barat - Halte Petojo - Halte Harmoni – Kota.
Sementara itu, Rute 2A Pulo Gadung-Rawa Buaya, mengalami pengalihan dengan melalui halte Gambir 1. Halte Monumen Nasional arah Rawa Buaya untuk sementara waktu tidak melayani pelanggan.
Sedangkan untuk arah sebaliknya beroperasi normal. Bentuk pengalihan rute yang dilakukan sebagai berikut:
Arah Rawa Buaya
Pulogadung - Senen- Kwitang - Balaikota - Gambir 1 - Istiqlal - Juanda - Pecenongan – Petojo.
Kemudian, untuk rute 1A Pantai Maju - Balaikota, Halte Monumen Nasional arah Pantai Maju untuk sementara tidak melayani pelanggan. Sedangkan untuk arah sebaliknya, Pantai Maju arah Balaikota, beroperasi normal. Bentuk pengalihan rute yang dilakukan sebagai berikut:
Arah Pantai Maju
Bus Stop Balaikota - Halte Balaikota - putar balik - Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan Medan Merdeka Utara - Halte Harmoni.
Diberitakan sebelumnya, elemen buruh akan berunjuk rasa di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu ini. Mereka akan menyampaikan tuntutan soal pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
“Jumlah massa aksi diperkirakan mencapai ribuan orang,” sebut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam keterangan yang diterima, Selasa (16/7/2024).
Ia menyebutkan, titik kumpul aksi akan berlangsung di kawasan Patung Kuda Jaya Wijaya. Menurut Said, unjuk rasa itu akan berlangsung mulai 09.00 WIB.
Kata Said, ada tiga isu yang akan diangkat elemen buruh saat unjuk rasa besok. Pertama, soal pencabutan UU Cipta Kerja. Kedua, penghapusan sistem outsourcing dan penolakan sistem pemutusan hubungan kerja.
Ketiga, pencabutan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz