tirto.id - Aksi protes dan menyalakan lilin oleh pendukung terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terus berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia. Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah meminta massa pendukung Ahok agar menghentikan berbagai aksi protes dan menyalakan lilin yang diselenggarakan di berbagai daerah.
"Ahokers protes, menyalakan lilin. Ini enggak boleh ditolerir," kata Ikhsan Abdullah dalam diskusi bertajuk Dramaturgi Ahok, di Jakarta, seperti dikutip Antara, Sabtu (13/5/2017).
Menurut Ikhsan, aksi massa pro Basuki tersebut dapat mengganggu suasana kondusif yang telah berangsur membaik di masyarakat. "Ini bisa mengganggu kedamaian, kondusifitas negara," katanya.
Vonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara bagi Basuki selama dua tahun penjara, dinilai Ikhsan sudah adil. "Hakim pasti mengambil jalan yang menenteramkan masyarakat, bukan yang kontroversi. Saya lihat vonis itu adil," katanya.
Menurut Ikhsan, hal itu tercermin dari tidak ada massa anti-Basuki yang memprotes putusan vonis tersebut. Namun berbeda dengan massa pendukung Basuki yang menganggap vonis tersebut tidak adil dan dipengaruhi oleh tekanan massa.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan pidana penjara selama dua tahun terhadap terpidana kasus penodaan agama Ahok dalam pembacaan putusan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5/2017).
Setelah sempat ditahan di Rutan Cipinang usai divonis hakim, Basuki Tjahaja Purnama dipindahkan ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok Jawa Barat guna mengantisipasi massa pendemo.
Di hari yang sama, warga Pekanbaru juga menyalakan lilin dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Tugu Perjuangan, Pekanbaru, Riau. Di Batam, warga setempat menyalakan seribu lilin untuk Ahok di lapangan 'Welcome to Batam', Jalan Raya Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Sedangkan aksi penyalaan lilin di kota Yogyakarta dilakukan di Tugu Yogyakarta namun diwarnai oleh aksi pembubaran oleh massa ormas. Selain itu, Aksi penyalaan lilin untuk Ahok juga dilakukan di Denpasar, Kupang dan Sorong.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora