tirto.id - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengatakan setiap siswa Sekolah Rakyat akan mendapatkan fasilitas laptop sebagai bagian dari media pembelajaran digital. Fasilitas ini sengaja disediakan seiring dengan pengadaan papan tulis digital yang ada di setiap kelas.
“Ada dukungan pembelajaran digital, menggunakan papan tulis digital, dan masing-masing siswa mendapatkan laptop sebagai media pembelajaran dalam Leaming Management System (LMS) untuk guru dan tenaga-tenaga kependidikan dibekali manajemen sekolah berbasis digital,” kata Gus Ipul dalam pembukaan Masa Pengenenalan melalui Youtube Kemensos, Senin (14/7/2025).
Gus Ipul menjelaskan, LMS yang digunakan dalam Sekolah Rakyat akan memudahkan guru dan tenaga kependidikan dalam mengelola proses belajar-mengajar. Dia mengatakan siswa sekolah rakyat akan memiliki baseline mapping yang di dalamnya mencakup kebugaran fisik dan kesehatan secara umum. Dia menyebut, data itu diolah dengan berbasis artificial intelligence (AI).
“Siswa sekolah rakyat memiliki baseline mapping kompetensi seperti fisik, kebugaran, dan kesehatan. Tadi saya sebut sudah ada DNA talent mapping berbasis Al. Akademik kompetensi diantaranya adalah sikap, keterampilan, dan pengetahuan,” ujarnya.
Terkait kurikulum, Gus Ipul memastikan bahwa siswa akan menjalankan kurikulum nasional seperti siswa pada sekolah lainnya. Akan tetapi, juga ditambahkan dengan kurikulum khusus dan kearifan lokal.
“Akan memaksimalkan talenta setiap peserta didik, memanfaatkan Loading Management System, kemudian juga akan ada evaluasi, dilakukan pengukuran capaian terhadap baseline secara periodik,” katanya.
“Inilah yang diharapkan, nanti kalau anak-anak kita sudah lulus. Yang pertama pintar, berkarakter, dan terampil. Keutuhan kompetensi itu cara cerdas intelektualnya, kuat karakternya, dan terampil hidupnya,” sambung Gus Ipul.
Sebagai informasi, dalam pembukaan masa pengenalan sekolah rakyat tercatat telah diikuti oleh lebih dari 6.000 siswa dengan 256 rombongan belajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Dari 100 target yang akan beroperasi pada tahun ini, 63 titik sudah diresmikan dan 37 lainnya menyusul di akhir Juli.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































