tirto.id - Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan pendapatan usaha perseroan yang melonjak 22 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp1,64 triliun pada semester I-2025.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma memaparkan, pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh penyerahan unit hunian dan komersial pada kuartal II serta membaiknya minat beli masyarakat seiring penurunan suku bunga acuan.
Tidak hanya pendapatan, laba bersih PANI juga melonjak 377 persen menjadi Rp236 miliar. Selain itu, dari sisi fundamental keuangan, per 30 Juni 2025, total aset perseroan mencapai Rp48,8 triliun, naik 5 persen dari akhir tahun 2024.
Liabilitas pun berhasil ditekan menjadi Rp19,3 triliun, sementara ekuitas meningkat menjadi Rp29,4 triliun. “Dengan fundamental keuangan yang solid, pertumbuhan marketing sales yang sehat, dan pipeline proyek unggulan di PIK2, kami optimis dapat terus mencatat pertumbuhan berkelanjutan,” kata Sugianto dalam Public Expose secara daring, Selasa (9/9/2025).
PANI akan melakukan rights issue ketiga pada bulan Desember 2025. Dalam right issue ini perseroan rencananya akan diterbitkan sebanyak-banyaknya Rp1,21 miliar saham baru. Nilai nominalnya sebesar Rp100 per saham.
Sebelum menyelenggarakan agenda tersebut, perusahaan akan meminta persetujuan dari para pemegang saham lebih dulu dalam RUPSLB tanggal 9 Oktober 2025.
“Jika sesuai dengan persetujuan dari RUPSLB dan juga diizinkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara administrasi, maka transaksi rights issue III akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun ini,” kata Corporate Secretary PANI, Christy Grassela.
Perusahan menargetkan pengumpulan dana rights issue ketiga ini sebesar Rp16,7 triliun. Rencananya sebesar Rp16,1 triliun akan untuk meningkatkan kepemilikan PANI pada saham entitas anaknya, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) hingga 90 persen.
“Jadi jika sesuai rencana, PANI akan menggenggam kepemilikan CBDK pada akhir tahun 2025 sebesar maksimum 90 persen, sekarang 46 persen,” tuturnya.
Kemudian, sekitar Rp600 miliar dari dana rights issue itu akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha tiga anak perusahaan PANI. Yaitu PT Cahaya Inti Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, dan PT Panorama Eka Tunggal.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id







































