Menuju konten utama

Pendaftaran CPNS 2018: Jumlah Kuota Instansi Pusat dan Daerah

Pendaftaran seleksi penerimaan CPNS 2018 akan dilakukan secara serentak mulai 16 sampai 20 September mendatang.

Pendaftaran CPNS 2018: Jumlah Kuota Instansi Pusat dan Daerah
Ilustrasi. Peserta mengikuti ujian menggunakan Computer Assisted Tes (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sosial di Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional II Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (28/10/2017). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

tirto.id - Pemerintah akan segera membuka pendaftaran seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pada 16 sampai 20 September 2018 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin.

Syafruddin dalam konferensi persnya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018) menyatakan, lowongan kali ini akan dibuka untuk 238.015 tenaga CPNS, dengan pembagian jumlah kuota untuk instansi pusat sebanyak 51.271, sementara instansi daerah dengan kuota yang lebih besar yaitu sebanyak 186.744.

"51.271 untuk instansi pusat dan 186.744 untuk instansi daerah," ujarnya.

Anggota CPNS untuk instansi pusat akan ditempatkan di 76 kementerian atau lembaga, sementara anggota CPNS untuk instansi daerah ditempatkan di 525 pemerintah daerah baik kabupaten maupun kota.

Pendaftaran akan dilakukan secara serentak melalui portal pendaftaran daring/online (sscn.bkn.go.id).

Syafruddin menjelaskan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengkoordinir Panitia Seleksi Nasional untuk menyaring para pendaftar.

Namun, ada formasi khusus yang disiapkan oleh pemerintah. Formasi khusus ini disiapkan dan di luar dari formasi umum yang akan dibuka September ini.

Formasi khusus tersebut, kata mantan Wakapolri itu, mencakup lowongan untuk tenaga pengajar alias guru. Selain itu ada pula lowongan untuk tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat yang akan disediakan khusus pada tahun ini.

"(Jadi CPNS dibuka) Kecuali untuk formasi guru dan dosen karena sangat dibutuhkan, guru madrasah juga termasuk. Kemudian yang sangat dibutuhkan adalah tenaga kesehatan sehingga formasinya akan didominasi guru dosen dan tenaga kesehatan," imbuh Syafruddin.

Baca juga artikel terkait CPNS 2018 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo