Menuju konten utama

Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka Diperkirakan Mulai 16-20 September

"51.271 untuk instansi pusat dan 186.744 untuk instansi daerah."

Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka Diperkirakan Mulai 16-20 September
Sejumlah peserta mengikuti ujian Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) penerimaan CPNS Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR-RI 2017 di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (2/11/2017). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Pendaftaran lowongan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diperkirakan akan dimulai pada 16-20 September 2018 serentak melalui portal pendaftaran daring/online (sscn.bkn.go.id).

Hal ini diumumkan oleh Menteri pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).

Ia mengatakan terdapat 238.015 tenaga CPNS yang dibutuhkan di tingkat daerah dan nasional.

Anggota CPNS untuk instansi pusat akan ditempatkan di 76 kementerian atau lembaga, sementara anggota CPNS untuk instansi daerah ditempatkan di 525 pemerintah daerah baik kabupaten maupun kota.

"51.271 untuk instansi pusat dan 186.744 untuk instansi daerah," ujarnya.

Syafruddin menambahkan, nantinya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengkoordinir Panitia Seleksi Nasional untuk menyaring para pendaftar.

Namun, ada formasi khusus yang disiapkan oleh pemerintah. Formasi khusus ini disiapkan dan di luar dari formasi umum yang akan dibuka September ini.

Formasi khusus tersebut, kata mantan Wakapolri itu, mencakup lowongan untuk tenaga pengajar alias guru.

Selain itu ada pula lowongan untuk tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat yang akan disediakan khusus pada tahun ini.

"(Jadi CPNS dibuka) Kecuali untuk formasi guru dan dosen karena sangat dibutuhkan, guru madrasah juga termasuk. Kemudian yang sangat dibutuhkan adalah tenaga kesehatan sehingga formasinya akan didominasi guru dosen dan tenaga kesehatan," imbuh Syafruddin.

Baca juga artikel terkait CPNS 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yulaika Ramadhani