tirto.id - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, mengatakan bahwa pemerintah akan melibatkan PT Agrinas Pangan Nusantara dan TNI dalam pembangunan koperasi desa (kopdes) di berbagai daerah.
Menurut Yandri, langkah ini dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan, sekaligus memastikan kualitas dan efisiensi proyek di lapangan.
Yandri menjelaskan bahwa PT Agrinas akan berperan sebagai pelaksana pembangunan, bukan sebagai kontraktor utama. Nantinya, kerja sama ini juga melibatkan TNI, yang dinilai memiliki jaringan kuat hingga ke tingkat desa.
"Kalau Agrinas itu kan sebagai pelaksana di lapangan saja. Dan di lapangan juga bersama dengan TNI, kan sudah ada perjanjian kerja sama, saya juga hadir waktu itu di Mabes TNI, kerja sama antara PT Agrinas dengan Panglima TNI," kata Yandri saat ditemui di Gedung Kemenkop Pangan, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Selain itu, Yandri melanjutkan bahwa keterlibatan TNI dalam kopdes tersebut untuk mempercepat proses dan memastikan pembangunan berjalan tepat waktu. TNI juga dinilai memiliki kemampuan teknis, disiplin, serta jaringan luas melalui aparat teritorial seperti Babinsa.
"Itu lebih kepada tataran lapangan sebenarnya, karena kita tahu TNI punya personel yang teruji dan jaringan sangat banyak sampai ke Babinsa," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, juga memberikan alasan kenapa pihaknya memilih untuk melibatkan PT Agrinas dan TNI dalam pembangunan kopdes.
"Memang ini karena penugasannya, karena pembangunan fisik kami aja dikembangkan kooperasi kan tidak punya kapasitas untuk itu. Kami bekerjasama dengan pekerjaan umum yang akan melakukan supervisi," ucapnya.
"Nah mengenai PT Agrinas, karena memang tugasnya diserahkan kepada PT Agrinas yang nantinya akan bekerjasama dengan TNI, dan bisa melakukan pekerjaan ini dengan waktu yang cepat," ujar Ferry.
Penulis: Natania Longdong
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id







































