tirto.id - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) kembali menggelar ajang Pelindo IDEA 2024 SPTP, kompetisi bergengsi yang memasuki tahun ke-3 ini menjadi wadah bagi para pegawai SPTP dalam menciptakan solusi kreatif dan inovatif serta dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan operasional di pelabuhan.
Dalam kegiatan Pelindo IDEA 2024 ini, para inovator akan mempresentasikan ide mereka. Nantinya, juara dari kegiatan ini akan mewakili SPTP untuk mempresentasikan inovasi mereka pada level selanjutnya di Pelindo Head Office. Ketua Komite Inovasi SPTP, Umi Syarifah Ambarwati, menjelaskan bahwa tahun ini terdapat 66 tim dari seluruh cabang terminal dan anak perusahaan yang ikut dalam kompetisi tahunan tersebut. Tujuh tim terbaik yang telah diseleksi melalui beberapa tahapan hari ini akan melakukan presentasi di hadapan direksi SPTP selaku dewan juri.
Pada tahun 2023 kemarin, SPTP berhasil menjadi juara 2 dan harapan 1 pada kompetisi Pelindo IDEA di Jakarta. "Kami berharap agar seluruh pegawai tetap antusias untuk menciptakan inovasi. Karena ini merupakan peluang bagi peserta untuk berkolaborasi serta menunjukkan kepeduliannya terhadap kemajuan perusahaan agar dapat berjalan beriringan dengan kemajuan zaman," imbuhnya.
Direktur Utama SPTP, M. Adji, menyampaikan bahwa perusahaan yang adaptif ditandai dengan adanya inovasi dari dalam perusahaan. Kompetisi ini menjadi momentum penting bagi SPTP karena melalui ide-ide yang dihasilkan diharapkan akan memberikan dampak besar serta mampu menekan efisiensi. “Kami melihat ide-ide yang dipresentasikan hari ini memiliki tema yang cukup sederhana namun dampaknya besar. Kami harap inovasi ini dapat dengan mudah diaplikasikan di lapangan dan jika ini terwujud, kami dari jajaran direksi akan mendorongnya bersama-sama,” imbuhnya.
Pierre Rochel Tumbol (Terminal Teluk Lamong) bersama dua rekan timnya, Rustan Abd. Rahman (TPK Bitung) dan Alvin Timothius (ILCS), berhasil menciptakan inovasi bernama Infinity. Aplikasi tersebut memiliki platform terintegrasi yang mampu melayani pertukaran data secara terpusat dan dapat berinteraksi langsung dengan pengguna jasa (Shipping Line).
"Fitur integrated platform meningkatkan efektivitas proses flow of document yang telah berjalan saat ini melalui simplifikasi dan digitalisasi proses bisnis. Pertukaran data secara digital menghasilkan data yang lebih akurat sehingga proses komunikasi dan pertukaran informasi dapat dilakukan melalui single platform secara digital," imbuh Pierre.
Infinity berhasil mengamankan gelar juara pertama, disusul oleh M-Force di posisi kedua, dan SIP-K3 di posisi ketiga. Selain itu, Infinity juga meraih predikat juara favorit melalui sistem voting di aplikasi Portaverse. Ketiga juara ini nantinya akan berkompetisi dalam ajang inovasi di Pelindo Head Office, Jakarta.
Editor: Iswara N Raditya