Pelajari 14 Contoh Perangkat Pemrosesan pada Komputer & Fungsi

tirto.id - Dalam dunia teknologi dan informatika, komputer telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Berbagai aktivitas kini banyak bergantung pada kemampuan komputer, baik dalam mengolah data maupun menjalankan program.

Komputer sebagai salah satu alat pemrosesan data memiliki berbagai sistem dan perangkat yang mendukungnya. Perangkat pemrosesan sendiri merupakan bagian dari sistem komputer yang bertugas untuk memproses data atau instruksi yang diberikan oleh pengguna.

Pengguna memberikan instruksi melalui peralataninput, kemudian dikeluarkan dalam bentuk informasi pada peralatan output. Sehingga tanpa perangkat pemrosesan, komputer hanyalah sekumpulan komponen alat elektronik yang tidak dapat bekerja.

Perangkat proses ini melibatkan berbagai jenis perangkat keras yang bekerja sama untuk menangani proses komputasi. Dalam artikel ini akan dijelaskan contoh-contoh perangkat pemrosesan yang menjadi inti kerja dari sebuah komputer.

Contoh Perangkat Pemrosesan

Perangkat pemrosesan tidak hanya terdiri dari satu komponen tunggal, melainkan beberapa komponen penting yang saling terhubung dan bekerja secara sinergis. Berikut adalah contoh perangkat pemrosesan dalam sistem komputer:

CPU (Central Processing Unit)

CPU adalah perangkat pemrosesan utama dalam komputer, bahkan disebut sebagai otak komputer, CPU bertanggung jawab untuk mengeksekusi perintah dari perangkat lunak dan mengoordinasikan semua aktivitas dalam sistem.

CPU terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :

• ALU (Arithmetic Logic Unit) : Melakukan operasi matematis dan logika.
• CU (Control Unit) : Mengarahkan aliran data dan kontrol.
• Register: Menyimpan data sementara saat pemrosesan berlangsung.

Dalam mesin besar, CPU membutuhkan satu atau lebih papan sirkuit tercetak. Sementara pada komputer pribadi, CPU diletakkan pada cip tunggal yang disebut mikroprosesor.

Fungsi CPU dalam menjalankan perangkat pemrosesan komputer, di antaranya :

• Melakukan kalkulasi aritmatika dan logika.
• Mengontrol jalannya instruksi program.
• Mengatur alur data antara RAM, hard disk, dan perangkat lainnya.

Motherboard

Motherboard atau papan utama adalah pusat konektivitas dari seluruh perangkat pemrosesan. Semua komponen seperti CPU, RAM, VGA, dan lainnya terpasang di motherboard. Motherboard juga menyimpan BIOS, yang membantu saat proses booting. Tanpa motherboard, beberapa perangkat pemrosesan lainnya tidak bisa saling berinteraksi.

Fungsi motherboard pada komputer adalah :

• Menyediakan jalur komunikasi antar komponen, mulai dari piranti peyimpanan (hard disk, CD-ROM), piranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
• Mengendalikan daya listrik ke setiap perangkat keras.
• Menjadi pusat kendali dan koordinasi sistem komputer.

Prosesor

Prosesor sebenarnya merujuk pada CPU itu sendiri. Namun, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan cip utama yang melakukan pemrosesan data. Prosesor modern memiliki beberapa inti (core), yang memungkinkan eksekusi banyak tugas secara bersamaan. Sebagai perangkat pemrosesan, prosesor sangat menentukan kecepatan kerja komputer dalam menangani berbagai tugas komputasi.

Fungsi Prosesor di antaranya :

• Melakukan pemrosesan data dari aplikasi.
• Menjalankan berbagai instruksi dari sistem operasi.
• Mengatur dan menyinkronisasi aktivitas hardware.

RAM (Random Access Memory)

RAM termasuk dalam kategori perangkat pemrosesan karena memiliki pengaruh kuat terhadap kecepatan pemrosesan data oleh sistem. RAM adalah memori utama sementara dalam komputer. Data dan instruksi yang sedang digunakan akan disimpan di RAM untuk diakses lebih cepat oleh CPU.

Fungsi RAM yakni :

• Menyimpan data sementara untuk akses cepat.
• Menyokong kinerja multitasking.
• Mengurangi beban kerja CPU dalam mengakses data dari hard disk.

ROM (Read Only Memory)

Berbeda dengan RAM, ROM adalah memori permanen yang menyimpan data penting seperti BIOS. ROM sebagai perangkat proses bekerja di tahap awal saat sistem dihidupkan.

ROM tidak bisa diubah isinya secara bebas oleh pengguna. ROM juga tidak hilang meskipun power dimatikan.

Fungsi ROM :

• Menyimpan instruksi dasar sistem (firmware).
• Memungkinkan komputer melakukan booting awal.
• Menyebutkan bagian-bagian elektronik tertentu dalam komputer, seperti CD-ROM.

Memori

Memori secara umum mencakup semua jenis penyimpanan data dalam komputer, baik yang bersifat sementara (RAM) maupun permanen (ROM, hard disk). Memori berperan penting dalam proses komputasi.

Sebagai bagian dari perangkat pemrosesan, memori menjadi tempat transit data antara perangkat input dan CPU. Jenis Memori dapat dibedikan berdasarkan tingkat kepentingannya :

• Primary Memory: RAM dan ROM.
• Secondary Memory: Hard disk, SSD, dan media lainnya.
• Cache Memory: Penyimpanan sementara berkecepatan tinggi dekat CPU.

Kartu VGA (Video Graphics Array)

Kartu VGA adalah perangkat keras yang bertugas memproses data visual dan grafis untuk ditampilkan ke layar. VGA juga memiliki prosesor yang dinamakan GPU (Graphics Processing Unit). Ada dua tipe VGA, yaitu integrated (terintegrasi) dan dedicated (kartu terpisah dengan RAM sendiri).

Fungsi VGA antara lain :

• Mengubah data digital menjadi tampilan grafis.
• Mendukung tampilan visual dalam game dan aplikasi desain.
• Mempercepat rendering grafis dan video.

LAN Card

LAN Card adalah perangkat proses yang memungkinkan komunikasi antar komputer dan perangkat lain melalui jaringan. LAN Card atau kartu jaringan memungkinkan komputer terhubung ke jaringan lokal atau internet. Meskipun termasuk perangkat jaringan, LAN Card tetap menjalankan proses data digital.

Fungsi LAN:

• Memproses data keluar-masuk dari jaringan.
• Memastikan konektivitas stabil dan cepat.

CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor)

CMOS adalah chip kecil yang menyimpan pengaturan sistem seperti tanggal, waktu, dan konfigurasi perangkat keras. Sebagai contoh perangkat pemrosesan, CMOS penting dalam proses booting dan konfigurasi sistem dasar.

CMOS memanfaatkan baterai sebagai sumber daya listriknya dan memerlukan daya yang sangat kecil untuk mempertahankan kontennya.

Fungsi CMOS:

• Menyimpan data pengaturan BIOS.
• Menjaga data tetap tersimpan meski komputer dimatikan.

Hard Disk

Hard disk adalah media penyimpanan utama dalam komputer. Data dan program disimpan di sini, dan dibaca saat diperlukan oleh CPU. Hard disk bekerja bersama RAM dan CPU sebagai bagian dari sistem perangkat pemrosesan yang kompleks.

Hard disk pada umumnya sudah tertanam di computer, tetapi ada juga hard disk eksternal yang dapat dibawa ke mana saja.

Fungsi Hard Disk di antaranya :

• Menyimpan sistem operasi, aplikasi, dan file pengguna.
• Menyediakan ruang besar untuk penyimpanan data jangka panjang.
• Mendukung proses pengambilan data saat program dijalankan.

Floppy Disk

Meskipun kini sudah jarang digunakan, floppy disk pernah menjadi media penyimpanan data penting di era komputer awal. Floppy disk adalah perangkat pemrosesan dari generasi lama yang kini digantikan oleh media yang lebih cepat dan efisien.

Fungsinya sebagai berikut :

• Menyimpan dan memindahkan data berukuran kecil.
• Digunakan untuk booting sistem pada komputer lama.
• Sebagai media cadangan data sederhana.

CD ROM

CD ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah perangkat untuk membaca data dari CD. Sebagai bagian dari sistem perangkat pemrosesan, CD ROM mendukung aktivitas pembacaan data dari sumber eksternal.

Fungsi CD ROM:

• Membaca data software, musik, atau video dari CD.
• Digunakan untuk instalasi sistem operasi.
• Menyediakan akses data offline dari media optik.

DVD ROM

DVD ROM memiliki bentuk fisik sama seperti CD ROM, tetapi dengan kapasitas yang lebih besar dan dukungan terhadap format multimedia. DVD ROM juga termasuk dalam contoh perangkat pemrosesan eksternal yang membantu mengakses dan menjalankan data.

Fungsi dari DVD ROM antara lain :

• Membaca data dari DVD.
• Menyediakan media distribusi software dan file besar.
• Mendukung pemutaran film dan video.

Power Supply

Power Supply adalah perangkat di dalam CPU yang mengubah arus listrik AC dari sumber eksternal menjadi DC yang digunakan oleh komponen komputer. Tanpa power supply, semua perangkat pemrosesan tidak akan bisa berfungsi. Ini adalah komponen penting dalam perangkat komputer.

Fungsi Power Supply sebagai perangkat pemrosesan :

• Memberi daya pada motherboard, CPU, hard disk, dan perangkat lainnya.
• Menjaga stabilitas tegangan selama komputer bekerja.
• Mencegah kerusakan akibat lonjakan listrik.

Melalui pembahasan tersebut, diketahui bahwa perangkat pemrosesan dalam komputer sangat beragam dan memiliki peran masing-masing. Semua perangkat bekerja dalam satu sistem untuk memastikan komputer dapat menjalankan tugasnya secara efisien. Pemahaman tentang perangkat proses berguna tidak hanya bagi teknisi, tetapi juga pengguna biasa yang ingin mengoptimalkan performa komputernya.